6 Cara Efektif Mencegah Penularan COVID-19 Varian Stratus

- Update vaksinasi COVID-19 untuk membantu tubuh membentuk perlindungan agar tidak mudah sakit parah jika terinfeksi virus penyebab COVID-19.
- Sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer.
- Rutin disinfeksi permukaan yang sering disentuh jika ada yang sakit atau positif COVID-19 di rumah.
Pada akhir Juni 2025, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan XFG (dijuluki "Stratus") sebagai “varian dalam pemantauan”. Ini berarti varian atau subvarian ini perlu diawasi secara khusus karena memiliki ciri yang mungkin membawa risiko tambahan dibanding varian lain yang sedang beredar. Sebelumnya, varian terbaru yang mendapat status serupa adalah NB.1.8.1 (dijuluki “Nimbus”), yang diumumkan WHO pada 23 Mei.
Di Indonesia, menurut laporan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pada 26 Juli 2025, varian COVID-19 yang dominan di Indonesia adalah XFG (75 persen pada Mei, dan 100 persen pada Juni), dan XEN (25 persen pada Mei). Positivity rate juga meningkat dari minggu sebelumnya, dari 3 persen menjadi 9 persen. Namun, Kemenkes juga mengingatkan bahwa varian ini termasuk dalam kategori varian risiko rendah, sehingga tidak perlu panik, tetapi tetap penting menjaga protokol kesehatan demi mencegah penularan.
Cara mencegah penularan COVID-19 varian stratus

Lindungi dirimu, orang-orang terdekat, dan lingkungan sekitarmu dari risiko sakit parah akibat COVID-19 dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan ini:
Update vaksinasi COVID-19
Vaksin COVID-19 membantu tubuhmu membentuk perlindungan agar tidak mudah sakit parah jika terinfeksi virus penyebab COVID-19.
Sering-sering cuci tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Kalau tidak memungkinkan, pakai hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut karena kuman di tangan bisa masuk melalui permukaan kulit yang lembap dan berpori. Kalau batuk atau bersin, tutuplah dengan tisu atau siku bagian dalam, lalu segera buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan lagi.
Perbaiki sirkulasi udara
Memperbaiki ventilasi dan penyaringan udara bisa mengurangi jumlah partikel virus di dalam ruangan. Ini penting karena virus lebih mudah menular di dalam ruangan dibanding di luar ruangan.
Rutin disinfeksi
Kalau ada yang sedang sakit atau positif COVID-19 di rumah, rutinlah membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, saklar lampu, keran air, dan ponsel. Jika permukaan terlihat kotor, bersihkan dulu dengan sabun dan air sebelum disinfeksi.
Kalau sedang sakit, jangan ke luar rumah
Kalau merasa tidak enak badan, sebaiknya di rumah saja dan lakukan tes COVID-19. Jika hasilnya positif dan kamu berisiko tinggi terkena gejala berat, segera cari pengobatan.
Pakai masker
Memakai masker bisa membantu melindungi orang lain jika kamu sedang bergejala, baru dapat hasil tes positif, atau habis kontak erat dengan orang yang terinfeksi. Pertimbangkan juga memakai masker di tempat umum dalam ruangan jika sedang banyak kasus penyakit pernapasan di sekitarmu.
Referensi
"Steps to help protect against COVID-19." American Lung Association. Diakses Juli 2025.
"Eight things you need to know about the new “Nimbus” and “Stratus” COVID-19 variants." GAVI. Diakses Juli 2025.
"How to Protect Yourself and Others." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Juli 2025.