7 Cara Menyembuhkan Sariawan saat Puasa

Intinya sih...
- Sariawan adalah luka kecil di mulut yang dapat mengganggu kenyamanan saat berpuasa.
- Berkumur dengan air garam, soda kue, atau menggunakan obat oles bisa membantu menyembuhkan sariawan tanpa membatalkan puasa.
- Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, asam folat, zink, zat besi, atau kalsium, dapat menyebabkan perkembangan atau memburuknya sariawan.
Sariawan atau seriawan adalah luka kecil dan dangkal yang muncul di lapisan mulut. Sariawan pada awalnya muncul sebagai luka berwarna putih atau kekuningan dengan tepi merah yang berukuran sangat kecil, tetapi kemudian dapat terus tumbuh hingga diameter 2 sentimeter (cm). Sariawan dapat muncul di lidah, gusi, langit-langit mulut, bagian dalam bibir, atau di bawah lidah.
Sariawan bisa cukup mengganggu, terutama saat sedang berpuasa. Rasa perih di mulut membuat aktivitas makan dan minum jadi kurang nyaman, padahal asupan nutrisi selama sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga stamina. Oleh sebab itu, mengetahui cara efektif menyembuhkan sariawan saat berpuasa sangat penting agar kamu tetap bisa menjalani puasa dengan lancar tanpa terganggu rasa sakit.
Cek di bawah ini beberapa metode aman dan alami yang bisa membantu mempercepat penyembuhan sariawan tanpa membatalkan puasa.
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam adalah pengobatan rumahan untuk banyak hal, seperti sakit tenggorokan, batuk, hingga sariawan. Perlu diketahui, air garam dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi ini dapat membantu mengeringkan sariawan. Cara penggunaannya:
- Larutkan 1 sendok teh (sdt) garam dalam setengah cangkir air hangat dan aduk rata.
- Gunakan untuk berkumur selama 15 hingga 30 detik, lalu buang.
- Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.
2. Berkumur dengan soda kue
Soda kue diyakini dapat mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan sehingga dapat membantu menyembuhkan sariawan.
Cara penggunaannya:
- Larutkan 1 sdt soda kue dalam 1/2 cangkir air.
- Gunakan untuk berkumur selama 15 hingga 30 detik, lalu buang.
- Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.
3. Obat oles
Menggunakan obat oles untuk sariawan tidak membatalkan puasa, asalkan obat tidak masuk ke dalam perut. Banyak produk topikal yang dijual bebas dan dengan resep dokter dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan jika dioleskan ke luka segera setelah muncul.
Gunakan obat sariawan yang mengandung bahan aktif, seperti:
- Benzocaine.
- Fluocinonide.
- Hidrogen peroksida.
4. Suplemen
Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, asam folat, zink, zat besi, atau kalsium, dapat menyebabkan perkembangan atau memburuknya sariawan. Terlebih, selama puasa, banyak orang kesulitan mencukupi kebutuhan vitamin ini dari makanan. Dalam hal ini, suplemen vitamin mungkin dapat membantu.
Diskusikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kemungkinan kamu mengalami defisiensi nutrisi. Jika ya, dokter akan meresepkan suplemen yang sesuai kebutuhanmu. Minta juga dokter menyesuaikan dosisnya agar suplemen dapat diminum saat sahur atau berbuka.
5. Hindari makanan pemicu
Makanan tertentu, seperti makanan asam, pedas, asin, dan bertepi tajam, dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk sariawan. Karenanya, hindari makanan ini saat sahur dan berbuka agar sariawan tidak makin parah.
Selain itu, perbanyak konsumsi daging unggas, yoghurt, susu, madu, dan makanan dingin serta lembut agar sariawan lekas sembuh.
6. Ganti pasta gigi
Bisa jadi, sariawan yang kamu alami disebabkan oleh pasta gigi yang kamu gunakan, terutama jika baru-baru ini kamu berganti merek pasta gigi.
Zat pembuat busa yang disebut sodium lauryl sulfate (SLS) adalah bahan umum yang dapat mengganggu lapisan pelindung pipi pada orang yang rentan terhadap sariawan. Ini dapat menyebabkan mulut terasa geli dan terbakar setelah menyikat gigi, yang menyebabkan sariawan.
Jika kamu curiga pasta gigi adalah penyebab sariawan, cobalah ganti merek pasta gigi yang tidak mengandung SLS.
7. Kumur dengan cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki sifat antibakteri sehingga dipercaya dapat mengurangi bakteri mulut yang dapat mengiritasi sariawan. Namun, sebenarnya pengobatan ini kontroversial karena makanan asam dapat menyebabkan atau memperburuk sariawan pada beberapa orang. Jadi, cuka sari apel sebaiknya digunakan dengan hati-hati.
Jika mau mencobanya, berikut caranya:
- Campurkan 1 sdt cuka sari apel dengan 1 cangkir air.
- Kumur dengan larutan ini selama 30 detik hingga 1 menit.
- Buang dan bilas mulut sampai bersih.
- Ulangi satu kali setiap hari sampai sariawan sembuh.
Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan cuka sari apel langsung ke sariawan dengan kapas atau cotton bud. Pendekatan ini dapat mempercepat waktu penyembuhan pada beberapa orang, tetapi bagi yang lain, ini dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi tambahan.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan sariawan sembuh lebih cepat dan tidak mengganggu kenyamanan selama berpuasa. Ingatlah untuk menjaga kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan, karena itu berperan penting dalam mendukung kelancaran ibadah.
Jika sariawan tak kunjung sembuh atau makin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi
"Mengobati Sariawan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?" Islam.nu.or.id. Diakses Maret 2025.
"How to Get Rid of Canker Sores: Treatments and Home Remedies." Healthline. Diakses Maret 2025.
"Canker Sore: Diagnosis & Treatment." Mayo Clinic. Diakses Maret 2025.
"How to Treat and Prevent Canker Sores." Time. Diakses Maret 2025.