6 Ciri Tipes Mulai Membaik, Kenali Tandanya!

- Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang menyebar melalui makanan, minuman, atau air terkontaminasi.
- Gejala tipes termasuk demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan.
- Tipes dapat ditangani dengan antibiotik, istirahat cukup, asupan nutrisi yang memadai, dan menjaga kebersihan pribadi.
Tipes (demam tifoid atau tifus) adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi berbagai organ. Tanpa pengobatan, penyakit ini bisa membahayakan nyawa.
Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. S. typhi menyebar melalui makanan, minuman, atau air yang terkontaminasi. Jika kamu makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi bakteri, bakteri tersebut akan masuk ke dalam tubuh. Bakteri tersebut akan masuk ke dalam usus, lalu ke dalam darah. Di dalam darah, bakteri tersebut akan masuk ke kelenjar getah bening, kantong empedu, hati, limpa, dan bagian tubuh lainnya.
Sebagian orang menjadi pembawa S. typhi dan terus mengeluarkan bakteri tersebut melalui tinja, terkadang selama bertahun-tahun, sehingga menyebarkan penyakit.
Gejala tipes bervariasi, tetapi beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
- Demam yang berlangsung lebih dari seminggu dan tidak merespons obat penurun panas. Demam dapat meningkat secara bertahap setiap harinya dan berlangsung hingga 3 minggu jika tidak diobati.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Sakit kepala.
- Nyeri pada persendian dan otot.
- Perut terasa kembung atau nyeri.
- Diare atau sulit buang air besar.
- Mual dan muntah.
- Batuk.
- Penurunan berat badan atau nafsu makan.
- Gelisah.
Pengobatan tipes
Tipes biasanya dapat diobati di rumah, tetapi kamu mungkin perlu dirawat di rumah sakit jika parah.
Kalau kamu mengalami gejala yang mengarah ke tipes, segera temui dokter. Tipes bisa didiagnosis melalui serangkaian tahapan ini:
- Menanyakan gejala dan faktor risiko.
- Pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda seperti lidah kotor, pembesaran organ dalam tubuh, dan ruam. Suhu tubuh dan tanda vital lainnya juga akan diperiksa.
- Tes Widal untuk mendeteksi adanya aglutinin serum pada darah yang menunjukkan infeksi demam tifoid.
- Uji antibodi S. typhi untuk mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap bakteri S. typhi dalam darah pasien.
- Pemeriksaan kultur darah dan PCR, yang merupakan metode yang lebih definitif untuk mengidentifikasi bakteri penyebab tipes. Namun, ini biasanya hanya dilakukan dalam kasus yang lebih kompleks atau sulit didiagnosis.
Tipes dapat ditangani oleh dokter umum, sementara pasien anak bisa ditangani oleh dokter spesialis anak.
Tipes biasanya dapat diobati di rumah, tetapi kamu mungkin perlu dirawat di rumah sakit jika parah. Jika kamu terkonfirmasi terkena tipes, pengobatan umumnya meliputi:
- Istirahat cukup.
- Asupan nutrisi yang memadai, termasuk melalui cairan infus jika sulit makan akibat mual dan muntah.
- Pemberian antibiotik sesuai anjuran dokter. Antibiotik yang diresepkan akan berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan sensitivitas individu terhadap antibiotik tersebut.
- Obat penurun demam.
- Obat untuk mengatasi gejala lain seperti mual, muntah, nyeri perut, dan gangguan pencernaan.
Pengobatan rumahan

Kalau tipes terdeteksi pada tahap awal, kamu mungkin akan diresepkan antibiotik. Kebanyakan orang perlu mengonsumsi antibiotik selama 7–14 hari.
Beberapa jenis bakteri S. typhi penyebab tipes telah mengembangkan resistansi terhadap satu atau lebih jenis antibiotik.
Semua sampel darah, tinja, atau urine yang diambil selama diagnosis biasanya akan diuji di laboratorium untuk menentukan jenis bakteri yang menginfeksi, sehingga kamu dapat diobati dengan antibiotik yang tepat.
Gejala akan mulai membaik dalam 2–3 hari setelah mengonsumsi antibiotik. Namun, sangat penting untuk menyelesaikan pengobatan untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dari tubuh.
Pastikan kamu beristirahat, minum banyak cairan, dan makan teratur. Kamu mungkin merasa lebih mudah untuk makan dalam porsi kecil lebih sering, daripada tiga kali makan besar sehari.
Kamu juga harus menjaga standar kebersihan pribadi yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi ke orang lain.
Hubungi dokter sesegera mungkin jika gejala makin parah atau kamu mengalami gejala baru saat dirawat di rumah.
Pengobatan di rumah sakit
Rawat inap di rumah sakit biasanya dianjurkan jika gejala tipes yang kamu alami parah, seperti terus-terusan muntah, diare parah, atau perut bengkak.
Sebagai tindakan pencegahan, anak kecil yang sakit tipes dapat dirawat di rumah sakit.
Di rumah sakit, kamu akan mendapatkan suntikan antibiotik dan mungkin juga diberikan cairan dan nutrisi langsung ke pembuluh darah melalui infus.
Pembedahan mungkin diperlukan jika terjadi komplikasi yang mengancam jiwa, seperti pendarahan internal atau robekan di saluran pencernaan. Namun, ini sangat jarang terjadi pada orang yang dirawat dengan antibiotik.
Kebanyakan orang merespons perawatan di rumah sakit dengan baik dan membaik dalam waktu 3–5 hari, tetapi mungkin perlu beberapa minggu hingga kamu cukup sehat untuk bisa pulang.
Ciri tipes mulai membaik

Jika kamu mengonsumsi antibiotik resep dokter segera setelah sakit, kamu bisa merasa lebih baik sekitar seminggu setelah memulai pengobatan.
Ciri-ciri tipes mulai membaik meliputi:
- Tidak lagi demam.
- Nafsu makan membaik.
- Diare berkurang.
- Tidak ada nyeri tubuh.
- Energi meningkat.
- Tidak ada sesak dada.
Orang-orang yang tidak segera mendapat pengobatan mungkin perlu waktu berminggu-minggu sebelum mulai merasa lebih baik. Ini juga membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, yang dapat memperpanjang waktu pemulihan mereka.
Beberapa orang sakit lagi setelah sembuh. Ini disebut kambuh/relaps dan biasanya lebih ringan daripada saat terkena pertama kali. Jika terjadi, biasanya sekitar seminggu setelah menghabiskan antibiotik, tetapi bisa juga terjadi beberapa minggu atau bulan kemudian. Dalam kasus ini, hubungi dokter karena kamu mungkin perlu lebih banyak antibiotik.
Sekitar 5 persen orang yang telah pulih dari tipes adalah carrier. Artinya, walaupun kamu tampak dan merasa baik-baik saja, kamu masih bisa menularkan bakteri dalam urine ke tinja. Ini dapat berlangsung selama setahun atau bahkan lebih lama.
Dokter dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah kamu masih membawa bakteri S. typhi.
Pemulihan tipes hingga sembuh total rata-rata berlangsung selama 7–10 hari apabila diobati segera setelah gejala muncul. Jika pengobatan terlambat atau tidak diobati, tipes bisa bertahan 3 minggu atau lebih. Jika penyakit memburuk dan mengakibatkan komplikasi, maka akan butuh waktu lebih lama untuk pulih.
Ciri-ciri tipes mulai membaik adalah adanya perbaikan gejala. Untuk memastikan kamu sembuh total dari tipes, buat janji temu tindak lanjut dengan dokter dan melakukan tes darah jika diperlukan. Ini juga penting untuk memastikan kamu tidak menularkan penyakit kepada orang lain tanpa disadari.
Penulis: Dara Mardotilah
Referensi
"Typhoid Fever." Johns Hopkins Medicine. Diakses Juni 2024.
"Typhoid Fever (Salmonella Typhi)." WebMD. Diakses Juni 2024.
"Tipus (Penyakit Tipes)." Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses Juni 2024.
"Typhoid Fever." Penn Medicine. Diakses pada Juni 2024.
"Treatment-Typhoid fever." National Health Service. Diakses Juni 2024.
"6 Langkah Perawatan untuk Pemulihan Tifus." Primaya Hospital. Diakses Juni 2024.