Yang namanya penyakit itu ada beragam. Mulai dari demam, flu sampai diare. Pastinya kamu sudah tahu semua itu. Namun ternyata hadir pula penyakit-penyakit aneh yang memberikan efek, yang tidak pernah kamu lihat sebelumnya.
Bahkan sampai sekarang, para dokter masih mencari obatnya. Berikut ini adalah penyakit-penyakit tersebut. Langsung aja yuk, ini dia penyakit-penyakit yang dimaksud!
Zombie hanya khayalan orang-orang belaka. Kata siapa? Ada lho orang-orang yang memercayai dirinya sudah mati dan membusuk. Nama penyakitnya adalah delusi Cotard. Penderita ini menolak makan karena mereka berpikiran sudah tidak memiliki sistem pencernaan, atau menolak mandi, karena takut airnya akan menyapu organ tubuhnya.
Ada kondisi yang sangat langka di mana suatu waktu ketika terbangun dari tidurnya, orang tersebut tiba-tiba berbicara dengan aksen bahasa asing. Dalam penelitian, hal tersebut dikarenakan adanya kejanggalan di otak yang mempengaruhi nada dan silabel bicara mereka. Diperkirakan kasus yang pernah tercatat hanyalah 60 di dunia ini.
Ini susah. Kalau kena penyakit ini, kamu jadi tidak bisa mandi ataupun berenang. Nama penyakitnya adalah Aquagenic urticaria dan dilaporkan oleh CNN hanya ada 30 kasus di dunia ini. Kebanyakan dari penderitanya adalah wanita. Apa yang terjadi ketika terkena air? Dirinya gatal-gatal dan muncul ruam pada kulit.
Ini bukan dikarenakan kamu menelan mentah-mentah pewarna makanan. Bukan. Fenomena ini terjadi karena tubuhmu tidak bisa membawa oksigen hingga membuat air kencing dan wajah berwarna ungu. Nama penyakitnya adalah porphyria dan dikatakan penulis legenda Vincent Van Gogh pun menderita hal ini.
Sindrom pica membuat penderitanya menjadi pemakan segalanya. Sang penderita akan memiliki nafsu makan yang aneh terhadap barang-barang tidak jelas, seperti cat, tanah liat, sabun, hingga tanah, serta bahan makanan mentah macam beras. Gejala ini diperkirakan disebabkan kekurangan mineral pada tubuh dan sering terjadi pada wanita atau anak-anak.
Pernah membaca buku Alice in the Wonderland? Di buku itu, terdapat bab di mana Alice menjadi kecil. Penyakit ini diberikan nama atas judul buku tersebut dan memiliki gejala merasa dirinya mengecil atau barang-barang di sekitarnya membesar. Peneliti berpendapat kasus ini memiliki hubungan dengan migrain.
Saat berumur satu atau dua tahun, anak-anak penderita kondisi ini sudah memiliki tanda-tanda penuaan, dengan lambatnya pertumbuhan atau rambut rontok. Mereka juga kehilangan lemaknya dan memiliki keriput yang membuat penampilan mereka jauh lebih tua. Penyebab utamanya adalah kelainan genetik yang bernama progeria.
Sindromnya bernama sindrom kepala meledak. Mereka mengatakan mendengar suara super keras seperti suara tembakan atau simbal ketika tertidur ataupun terbangun. Padahal orang-orang di sekitarnya tak mendengar apa-apa. Hal ini dipercaya sebagai gangguan tidur yang muncul karena stres atau kecapekan.
Jika rambutmu tiba-tiba berubah warna jadi putih (bukan karena mendadak disiram cat putih oleh temanmu ya), maka kamu menderita Canities subita atau sindrom Marie Antoinette, Ratu Prancis. Ada beberapa faktor yang bisa disalahkan sebagai penyebab kejadian ini; salah satunya yaitu gangguan auto immune yang menyerang melanin, mempengaruhi produksi pigmen.
Percaya atau tidak, sebagian kecil dari populasi manusia memiliki kemampuan untuk tidak bisa merasakan sakit sekalipun dicubit, dipukul ataupun yang lainnya. Congenital analgesia adalah penyakit yang mereka derita dan disebabkan mutasi genetik. Terdengar seperti Superman, namun sebenarnya itu tidak bagus, karena tubuh mereka bisa hancur tanpa mereka menyadarinya.
Tanyakan ke orang tuamu 10 tahun lalu apa yang mereka lakukan sebagai pasangan dengan sangat detil. Besar kemungkinan jawabannya adalah lupa.
Namun penderita hyperthymesia mampu mengingat semua hal itu, bahkan ke titik terkecil. Saking langkanya, peneliti masih belum bisa menemukan informasi terkait cara menyembuhkan ataupun penyebabnya.
Fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP) adalah penyakit genetik yang mengubah jaringanmu menjadi tulang setelah mengalami luka. Dengan penyakit ini, persendian dan otot dapat menyentuh menjadi satu, membuatmu tak bisa lagi bergerak. Sama seperti penyakit langka lainnya, belum diketahui penyembuhannya.
Juga dikenal sebagai sindrom manusia pohon. Kondisi langka ini menyebabkan adanya substansi macam kulit pohon yang tumbuh di kulit orang. Operasi dapat dilaksanakan untuk menghilangkan substansi tersebut sementara waktu, namun untuk penyembuhan penuhnya belum ada yang mengetahuinya.
Bayangkan kamu selalu mengalami sakit kepala atau langsung mendapatkan ruam lantaran kamu berdekatan dengan handphone, router WiFi atau apapun yang memancarakan gelombang elektromagnetik. Namanya adalah electromagnetic hypersensitivity dan sebenarnya kasus ini hampir kita rasakan tiap hari. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan terkait isu ini.
Penderita penyakit Morgellons melaporkan adanya sensasi menggigit, merayap dan menyengat yang terjadi di dalam tubuh mereka; sensasi yang menyerupai serangan serangga. Ada laporan yang mengatakan pula bahwa ada semacam benang atau fiber keluar dari kulit mereka. Banyak dokter berpendapat itu hanyalah delusi, namun ada pula yang berpendapat itu memiliki koneksi dengan penyakit yang diakibatkan kutu.
Kita memiliki neuron cermin di otak kita sehingga ketika melihat seseorang menangis, kita pun juga bisa ikut menangis. Namun untuk kasus penderita sinestesia sentuhan cermin, mereka memiliki respons yang lebih tinggi. Tidak cuman merasakan perasaan orang yang mereka lihat, tetapi juga merasakan sensasi fisik orang tersebut.
Bukan tidak bisa tidur di malam, yang setelah itu tidur pulas di pagi hari. Ini adalah imsomnia fatal yang menyebabkan sang penderita tidak memungkinkan untuk tidur. Gejala imsonia ini akan diikuti dengan gangguan mental lainnya, seperti kecemasan, halusinasi dan lainnya.
Dari seluruh penyakit yang ada di daftar, adakah yang kamu ketahui? Kemungkinan besar kamu tidak pernah mendengarnya karena ini semua adalah penyakit langka, tapi beberapa di antaranya memang pernah terekspos di media.