6 Fakta Unik Organ Hati, Organ yang Bisa Tumbuh

2. Organ yang "multitasking"

ilustrasi hati (freepik.com/storyset)

Lever merupakan organ yang penting bagi tubuh. Ini karena lever memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Bahkan, peneliti memperkirakan lever memiliki 500 fungsi yang berbeda.

Dilansir Johns Hopkins Medicine, beberapa fungsi organ hati antara lain:

• Memproduksi cairan empedu.
• Memproduksi kolesterol.
• Memproduksi protein pada plasma darah.
• Mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya.
• Menyimpan zat besi.
• Menyimpan vitamin tertentu.

3. Lever juga termasuk kelenjar

ilustrasi hati atau lever (maxpixel.net)

Lever memiliki berbagai fungsi sehingga termasuk organ yang penting bagi tubuh. Lever juga diklasifikasikan dalam kelenjar. Maka, lever juga termasuk kelenjar terbesar di tubuh. 

Dijelaskan dalam laman e Medicine Health, lever sebenarnya merupakan dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar sekretori dan kelenjar endokrin. Termasuk kelenjar sekretori karena lever memproduksi dan mengeluarkan empedu ke saluran empedu. Lever juga termasuk kelenjar endokrin karena memproduksi dan mengeluarkan zat kimia ke darah yang nantinya akan digunakan oleh organ lain.

Baca Juga: Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?

4. Dapat melakukan regenerasi

ilustrasi organ hati (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

National Institutes of Health melansir, lever memiliki kemampuan yang unik dibandingkan organ lainnya. Ini karena lever termasuk organ yang memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi saat ada kerusakan. Bahkan, lever mampu tumbuh hingga berukuran seperti semula meskipun sampai 90 persen lever telah dihilangkan atau dipindahkan.

Lever dapat beregenerasi asalkan dalam kondisi sehat. Kemampuan regenerasi lever tidak hanya dimiliki oleh manusia, melainkan juga terlihat pada vertebrata lain. Pada hewan mencit, ketika dua per tiga lever dihilangkan, jaringan lever yang tersisa dapat tumbuh hingga berukuran seperti semula dalam 5 sampai 7 hari. Sementara pada manusia, proses regenerasi akan membutuhkan waktu yang lebih lama, sekitar 8 sampai 15 hari.

5. Membuat obat yang diminum bermanfaat

ilustrasi obat (unsplash.com/ Hal Gatewood)

Dijelaskan pada laman MSD Manual, lever memiliki banyak fungsi, salah satu fungsi lever yaitu melakukan metabolisme obat. Sebagian besar obat akan melewati lever sebelum menuju tempat target obat bekerja.

Ada beberapa obat yang bersifat prodrug, artinya obat yang diminum bersifat inaktif. Saat obat prodrug berada di hati dan dimetabolisme di sana, baru obat tersebut bersifat aktif sehingga memberikan efek terapi.

6. Menjaga organ tubuh agar tidak keracunan

ilustrasi menetralkan racun (pexels.com/Monstera)

Salah satu fungsi lever yaitu mengubah zat yang berbahaya bagi tubuh menjadi zat yang lebih aman agar tidak meracuni tubuh. Saat lever mengalami kerusakan yang parah hingga lever tidak dapat bekerja dengan maksimal, maka zat-zat racun dapat menumpuk di darah.

Banyaknya zat berbahaya yang berada di darah dapat merusak organ tubuh lainnya. Dilansir British Liver Trust, saat zat berbahaya tersebut masuk ke otak, maka dapat mengakibatkan kondisi yang dinamakan ensefalopati hepatik.

Lever atau hati merupakan salah satu organ yang penting. Beberapa keunikan organ hati yaitu merupakan organ dengan fungsi yang sangat banyak. Selain itu, hati juga dapat melakukan regenerasi jika mengalami kerusakan. Agar hati dapat berfungsi dengan maksimal, maka kita harus menjaga kesehatan hati, salah satunya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Transplantasi Organ bagi Manusia