Sering Disalahgunakan, Ini Efek Samping Sabu-sabu pada Tubuhmu

Sabu-sabu atau yang dalam dunia medis disebut sebagai metamfetamin adalah jenis narkotika yang sering disalahgunakan. Sebenarnya metamfetamin adalah obat yang biasa digunakan untuk pasien dengan gangguan hiperaktif (ADHD), obesitas, dan narkolepsi.
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan zat kimia dalam otak, seperti dopamin, norepinefrin, dan serotonin. Ketiganya bisa menimbulkan perasaan euforia yang kuat. Maka tak heran jika banyak orang yang kecanduan dengan obat ini.
Metamfetamin menjadi obat terlarang setelah marak kasus penyalahgunaan di luar resep dokter. Lantas apa efek samping dari penggunaan obat ini, terutama jika melampaui dosis yang dianjurkan? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Kecanduan
Bukan hal yang mengagetkan lagi jika sabu-sabu bisa memberikan efek kecanduan pada penggunanya. Dosis pun akan meningkat seiring dengan intensitas penggunaan. Kenapa bisa seperti itu?
Begini alurnya. Sabu-sabu mengeluarkan dopamin dalam jumlah besar di otak. Zat tersebut akan tersisa di sana dan menimbulkan efek euforia. Namun setelah efek obat hilang, pengguna tidak akan mampu memproduksi dopamin sementara waktu. Akibatnya, pengguna membutuhkan obat tersebut untuk merasa normal.
Jika kebutuhan itu tidak dipenuhi, mereka akan merasakan efek samping yang parah. Mulai dari kelelahan, depresi, disorientasi, hingga berujung pada sakau.