7 Penyebab Dahak Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?

Segera hubungi dokter dahak hijau disertai sesak napas

Dahak adalah lendir yang diproduksi paru-paru saat kamu batuk. Dahak bisa terdiri dari berbagai warna, mulai dari putih, kuning, hijau, bahkan merah.

Menariknya, warna dahak bisa jadi indikator penting terkait infeksi. Jika kamu sehat, maka dahak cenderung bersih. Sebaliknya, jika sedang sakit, warnanya bisa berubah, bisa menjadi kekuningan atau hijau.

Apa sebenarnya penyebab dahak berwarna hijau dan apakah ini merupakan pertanda bahwa kamu harus segera menemui dokter?

1. Sinusitis

Sinusitis ialah peradangan pada sinus hidung, yaitu rongga kecil di tengkorak yang terletak di sekitar hidung dan mata. Alergi atau infeksi bakteri dapat menyebabkan pembengkakan sinus, yang biasanya menyebabkan peningkatan dahak berwarna hijau, dijelaskan laman Tua Saúde.

Selain dahak berwarna hijau, sinusitis biasanya disertai dengan gejala lain, seperti hidung tersumbat, demam, sakit kepala, nyeri di sekitar mata, dan wajah terasa berat. Jika gejala berlangsung selama lebih dari 5 hari, segera temui dokter.

2. Pneumonia

7 Penyebab Dahak Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?ilustrasi pneumonia (elcaminohealth.org)

Pneumonia biasanya merupakan komplikasi dari masalah pernapasan lainnya, dijelaskan laman Healthline. Orang dengan pneumonia mungkin akan mengalami batuk berdahak yang berwarna kuning, hijau, atau terkadang berdarah.

Gejala bisa bervariasi berdasarkan jenis pneumonia. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan batuk, demam, menggigil, dan sesak napas.

3. Faringitis

Faringitis ialah peradangan pada faring, yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Peradangan dapat terjadi akibat infeksi bakteri, seperti Streptococcus pyogenes. 

Faringitis dapat menyebabkan gejala, seperti sakit tenggorokan, dahak hijau, sensasi dahak tersangkut di tenggorokan, kesulitan menelan, demam, dan tenggorokan gatal.

Pengobatan faringitis biasanya melibatkan pemberian antiperadangan dan antibiotik. Selain itu, kamu juga harus minum banyak cairan selama perawatan.

Baca Juga: 7 Penyebab Batuk Disertai Sesak Napas, Jangan Terus Dibiarkan

4. Bronkitis

7 Penyebab Dahak Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?ilustrasi penyakit paru-paru (freepik.com/8photo)

Bronkus ialah dua saluran udara utama yang bercabang dari trakea. Bronkitis adalah kondisi saat dinding bronkus mengalami peradangan. Diterangkan laman Cedars Sinai, peradangan pada bronkus menyebabkan peningkatan produksi lendir, yang mempersempit jalan napas dan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.

Batuk kering sering kali merupakan gejala pertama dari bronkitis akut. Jika bronkitis disebabkan oleh virus, maka sejumlah kecil lendir putih akan diproduksi. Jika warna lendir berubah menjadi hijau atau kuning, ini mungkin menandakan telah terjadi infeksi bakteri.

5. Fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit genetik yang memengaruhi sel penghasil lendir di paru-paru. Ini memicu produksi lendir lengket yang berlebihan dan dapat menumpuk di paru-paru. Pada akhirnya, pasien jadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Gejala umum fibrosis kistik meliputi batuk berdahak hijau, demam, kelelahan, dan kesulitan bernapas.

Pengobatan fibrosis kistik biasanya melibatkan bantuan spesialis paru-paru, yang mungkin meresepkan antibiotik, pengencer dahak, dan bronkodilator untuk memperlancar pernapasan.

6. PPOK

7 Penyebab Dahak Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?ilustrasi PPOK (pexels.com/Darina Belonogova)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit radang paru-paru kronis yang memicu terhambatnya aliran udara dari paru-paru. Kondisi ini menyebabkan saluran udara mengalami penyempitan dan paru-paru menghasilkan lendir berlebih. Pada kondisi ini, kamu mungkin mengeluarkan dahak berwarna putih.

Eksaserbasi (perburukan) dapat memicu peningkatan jumlah dahak dan perubahan warna dahak dari bening menjadi kuning atau hijau. Menurut Everyday Health, perubahan warna dahak juga menjadi tanda pertama bahwa PPOK makin parah.

7. Abses paru

7 Penyebab Dahak Berwarna Hijau, Apakah Berbahaya?ilustrasi batuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Dahak hijau juga dapat terjadi ketika abses paru pecah. Abses ialah kantong berisi nanah sebagai akibat dari infeksi bakteri.

Abses paru terjadi akibat komplikasi pneumonia yang menyebabkan makanan atau isi lambung masuk ke paru-paru. Dalam 1 hingga 2 minggu, ini dapat berkembang menjadi nekrosis jaringan di paru-paru jika tidak mendapatkan penanganan.

Itulah beberapa penyebab dahak berwarna hijau. Kendati dahak adalah bagian normal dari sistem pernapasan, tetapi ini tidak boleh dibiarkan jika memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya