Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarah

Aneh tapi nyata

Otak merupakan organ yang sangat rumit dan memiliki peran penting bagi tubuh. Otak memiliki peran sebagai pusat pengendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat, bersama dengan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat ini lalu berkoordinasi dengan sistem saraf tepi yang membuat manusia mampu mengendalikan berbagai aktivitas, misalnya, berbicara, berpikir, bernapas, dan bergerak.

Oleh sebab itu, jika terjadi masalah pada otak, ini akan sangat memengaruhi perilaku suatu individu. Dari sekian banyak masalah yang disebabkan oleh gangguan otak, ada beberapa gangguan otak yang dapat menyebabkan gejala yang sangat aneh bahkan tidak masuk akal. Mari, kita bahas gangguan otak yang menyebabkan gejala paling aneh.

1. Sindrom Cotard, kelainan yang membuat orang berpikir bahwa dirinya sudah meninggal

Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarahpexels.com/Rafael Barros

Menurut peneliti yang dipublikasikan di Journal of Neurosciences in Rural Practice, terdapat kasus di mana seorang laki-laki berusia 65 tahun tanpa riwayat keluarga yang menderita penyakit mental, tiba-tiba mulai memiliki suasana hati yang sedih, tidak bisa merasakan kesenangan, serta tidur dan makan lebih sedikit daripada biasanya. Dia kemudian mulai mengalami delusi bahwa organnya telah berhenti bekerja. Ia juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, dan setelahnya percaya bahwa dirinya sudah meninggal.

Kondisi yang dialami oleh orang ini disebut sebagai sindrom Cotard, di mana individu mengira dia sudah meninggal. Secara berlawanan, pada separuh kasus, pasien yang mengalami kondisi ini berpikir bahwa mereka abadi. Perawatan untuk kondisi tersebut dapat mencakup obat antidepresan atau antipsikotik, atau terapi elektrokonvulsif.

2. Mirror-touch synesthesia, kelainan yang membuat seseorang merasakan apa yang dirasakan orang lain

Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarahpexels.com/Christina Morillo

Dilansir dari laman Science Alert, seorang perempuan bernama Amanda menderita kondisi langka yang disebut mirror-touch synesthesia yang membuatnya mampu secara fisik merasakan apa yang dirasakan orang lain di sekitarnya.

Misalnya, ketika dia melihat orang-orang dipeluk, dia merasa seperti dirinya sendiri sedang dipeluk. Ketika dia melihat seseorang terluka, dia merasakan sakit di tempat yang sama seperti yang dialami orang lain. Bahkan, saat melihat orang makan, dia merasa seperti orang lain memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Kasus ini pertama kali dilaporkan dan dibahas dalam jurnal Brain pada tahun 2005, dan sejak saat itu hanya ada sedikit laporan lain tentang kelainan ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Tidur bagi Kesehatan Otak, Jangan Sering Begadang!

3. Hemispatial neglect, kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melihat separuh dunianya

Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarahpexels.com/Andrea Piacquadio

Menurut laman Business Insider, setelah stroke, beberapa orang mungkin akan mengabaikan separuh dunia mereka. Misalnya, tidak menghabiskan makanannya, walaupun masih lapar. Atau mungkin menggambar permukaan jam yang hanya menampilkan angka 12 sampai 6.

Kondisi ini disebut hemispatial neglect, yang terjadi ketika kerusakan salah satu belahan otak menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran akan satu sisi ruang di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak dapat lagi melihat atau memproses informasi yang diterima dari sisi tubuh atau lingkungan itu.

4. Aphantasia, kondisi yang membuat individu tidak dapat membayangkan sesuatu dalam pikirannya

Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarahunsplash.com/Tachina Lee

Menurut penelitian dalam jurnal Neuropsychologia, seorang laki-laki berusia 65 tahun dengan inisial MX tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk membayangkan gambar-gambar dalam pikirannya setelah menjalani operasi angioplasti koroner. Dia melaporkan tidak dapat memvisualisasikan gambar apa pun, meskipun faktanya dia tampil normal pada tes standar persepsi, citra visual dan memori visual.

Setelah adanya laporan ini, lebih dari 20 orang lain kemudian ikut melaporkan bahwa mereka memiliki kondisi yang sama dengan yang dialami MX. Kondisi neurologis ini belum diakui, tetapi para ilmuwan menjuluki fenomena ini dengan 'aphantasia', yang memiliki arti imajinasi dalam bahasa Yunani.

5. Foreign accent syndrome, di mana individu tiba-tiba berbicara dengan aksen asing setelah mengalami stroke

Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarahpexels.com/August de Richelieu

Penelitian dalam Journal of the Royal Society of Medicine melaporkan seorang perempuan Irlandia berusia 39 tahun menderita stroke dan kehilangan kemampuan bicaranya. Tetapi ketika pulih, perempuan ini mulai berbicara dengan aksen Prancis. Padahal, dirinya tidak pernah tinggal di luar Irlandia, dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris.

Kondisi yang dialami perempuan ini disebut dengan foreign accent syndrome atau sindrom aksen asing, yang merupakan gangguan bicara langka yang biasanya disebabkan oleh stroke. Tapi kadang kondisi ini disebabkan trauma atau penyakit mental, atau bahkan berkembang secara spontan. Menurut studi dalam jurnal Cortex, sudah ada 62 kasus yang dilaporkan dari gangguan ini antara tahun 1941 dan 2009.

Selain aneh, semua gangguan otak ini juga dapat berdampak besar buruk dalam hidup seseorang. Jadi, yuk jaga baik-baik kesehatan otak agar terhindar dari segala jenis gangguan otak.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya