Hati-hati! Ini 5 Gejala Awal Kanker Hati yang Perlu Disadari
ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker hati dan beberapa jenis kanker lainnya biasanya memiliki gejala yang samar pada tahap awal. Seiring perkembangan penyakit, gejalanya mulai muncul semakin jelas. Namun, karena timbulnya gejala ini bertahap, sering kali kanker hati terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.
Untuk itu, kita semua perlu mengetahui gejala awal kanker hati agar tahu kapan harus periksa ke dokter, meskipun gejala-gejalanya pada awalnya tampak sepele atau sering hilang timbul. Berikut adalah beberapa gejala khas yang mungkin terjadi akibat kanker hati.
1. Perubahan berat badan yang tidak diinginkan
ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Andreas Ayrton)Penurunan berat badan mungkin disambut dengan baik oleh beberapa orang. Akan tetapi, jika penurunan ini tidak terkait dengan perubahan diet atau olahraga, maka kamu layak untuk memeriksakan diri ke dokter.
Waspadai penurunan berat badan 5 persen atau lebih dari berat badan dalam periode 6-12 bulan tanpa upaya diet maupun olahraga.
Menurut sebuah pengamatan yang dilaporkan dalam jurnal PLoS One, penurunan berat badan yang tidak disengaja ditemukan terkait dengan kanker, termasuk kanker hati. Selain itu, kenaikan berat badan yang cepat dan tidak terduga juga merupakan tanda kemungkinan kanker hati yang biasanya terjadi karena penumpukan cairan yang cepat di perut.
2. Demam tanpa penyebab yang jelas
ilustrasi demam (pexels.com/Anna Shvets)Demam tingkat rendah, tetapi terus-menerus, merupakan kondisi yang oleh dokter disebut sebagai fever of unknown origin (FUO). Ini termasuk gejala kanker hati yang cukup umum, mengutip laman Cancer Treatment Centers of America (CTCA).
FUO didefinisikan sebagai suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih, dan tidak dapat dikaitkan dengan penyebab yang jelas.
Sebenarnya, ada beberapa penyebab potensial lain dari demam yang terus-menerus. Namun, bila kamu mengalaminya, tidak ada salahnya untuk menemui dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Gary Iskak Dikatakan Sakit Kanker Hati, Ini Penyebab dan Gejalanya
Editor’s picks
3. Kulit dan mata tampak kuning
ilustrasi mata kekuningan (healthdirect.gov.au)Menurut keterangan dari CTCA, penyakit kuning atau jaundice mengacu pada suatu kondisi di mana kulit, serta bagian putih mata, tampak kuning. Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan garam empedu di kulit.
Penyakit kuning lebih mudah dideteksi saat individu berada dalam cahaya alami, seperti saat berada di luar, daripada dalam cahaya dalam ruangan. Selain kulit yang tampak menguning, beberapa pasien kanker hati juga memperhatikan bahwa feses tampak pucat dan keputihan, bukan cokelat. Sementara itu, urine menjadi gelap meskipun tidak mengalami dehidrasi.
4. Nyeri di bahu kanan
ilustrasi nyeri bahu (pexels.com/Kindel Media)Nyeri di bahu kanan bisa berhubungan dengan kanker hati, tapi sering kali ini tidak disadari. Ini karena tumor dapat mengiritasi saraf yang memberi tahu otak bahwa rasa sakit berasal dari tulang belikat, padahal sebenarnya berasal dari hati, dilansir Verywell Health.
Rasa sakit ini biasanya terasa di bahu kanan, meskipun bisa juga terjadi di kedua sisi. Rasa sakit juga bisa meluas ke punggung. Apa pun itu, jika kamu mengalami hal ini, terutama jika kamu sebelumnya tidak melakukan aktivitas fisik yang mungkin menjelaskan kemunculan gejala, segera temui dokter.
5. Anemia
ilustrasi laki-laki merasa pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)Menurut penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Annals of Gastroenterology, anemia adalah komplikasi yang sangat umum dari kanker hati. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa mekanisme, termasuk kurangnya faktor pembekuan dalam darah yang menyebabkan perdarahan.
Anemia sering menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, detak jantung yang cepat, kulit pucat, dan pusing. Namun, lantaran kanker hati kadang-kadang dapat menyebabkan eritrositosis atau peningkatan produksi sel darah merah, efek ini kadang-kadang saling menghilangkan.
Gejala awal kanker hati kerap kali tampak tidak berbahaya dan sering tidak disadari. Namun, jika kamu menyadari adanya gejala yang tidak dapat dijelaskan, segera temui dokter. Sebab, jika ada kanker hati, masalah ini akan bisa ditangani dengan lebih efektif jika didiagnosis dan diobati sedini mungkin.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk bagi Hati yang Harus Dibuang Jauh-jauh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
