Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatan

Menyebabkan pembesaran hati dan limpa

Penyakit Gaucher adalah kelainan metabolisme bawaan yang langka, yang mana kekurangan enzim glukoserebrosidase menyebabkan akumulasi lemak tertentu (lipid) dalam jumlah yang berbahaya, khususnya glukoserebrosida glikolipid di seluruh tubuh, terutama di sumsum tulang, limpa, dan hati.

Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), penyakit Gaucher dikategorikan sebagai gangguan penyimpanan lisosom (LSD). Lisosom adalah unit pencernaan utama dalam sel. Enzim dalam lisosom memecah atau mencerna nutrisi, termasuk karbohidrat dan lemak kompleks tertentu.

Pada penyakit Gaucher, lemak tertentu yang mengandung gula (glukosa), yang dikenal sebagai glikolipid, secara tidak normal menumpuk di dalam tubuh karena kekurangan enzim glukoserebrosidase.

Akumulasi atau penyimpanan lipid ini menyebabkan berbagai gejala yang terkait dengan penyakit penyimpanan lisosom. Penyakit Gaucher merupakan jenis gangguan penyimpanan lisosom kedua yang paling umum setelah penyakit Fabry.

Dilansir National Gaucher Foundation (NGF), penyakit Gaucher bisa menyerang siapa saja dan terjadi pada 1 dari 40.000 kelahiran hidup pada populasi umum. Dikatakan juga kalau penyakit ini lebih umum terjadi pada populasi Yahudi keturunan Ashkenazi (Eropa Timur), dan terjadi pada sekitar 1 dari 450 dalam populasi ini. Sebanyak 1 dari 10 populasi tersebut kemungkinan membawa gen bermutasi yang bertanggung jawab atas penyakit Gaucher.

1. Penyebab

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatanilustrasi penyebab penyakit (gaucherosmosis.org)

Penyakit Gaucher diidentifikasi pertama kali pada tahun 1882 oleh seorang dokter asal Prancis bernama Philippe Gaucher. Dilansir Medical News Today, penyakit ini disebabkan oleh mutasi resesif pada gen GBA. Gen GBA ini terletak pada kromosom 1.

Manusia biasanya punya dua salinan gen yang memberi tahu tubuh untuk memproduksi enzim glukoserebrosidase dan kedua salinan tersebut bekerja dengan benar. Penyakit Gaucher terjadi ketika dua salinan tersebut rusak.

Jika hanya satu salinan rusak, maka orang tersebut tidak akan mengembangkan penyakit Gaucher, karena satu gen yang berfungsi bisa menghasilkan cukup enzim.

Seseorang dengan satu gen yang salah tidak akan sakit, tetapi mereka menjadi pembawa  (carrier) dan bisa mewariskan gen tersebut ke anaknya. Seorang pembawa bisa mewariskan gen, tetapi belum tentu penyakitnya.

2. Jenis

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatanilustrasi penyakit Gaucher (gaucherdiseasenews.com)

Dilansir Johns Hopkins Medicine, penyakit Gaucher terdiri dari tiga jenis, yaitu:

  • Tipe 1: merupakan jenis yang paling umum, memengaruhi sekitar 90 persen kasus. Pada tipe ini, pasien tidak memiliki cukup trombosit dalam darahnya. Ini menyebabkan orang tersebut mudah memar dan merasa sangat lelah. Gejalanya bisa dimulai pada usia berapa pun. Pasien jenis ini, kemungkinan memiliki hati atau limpa yang membesar. Selain itu, pasien mungkin juga akan memiliki masalah ginjal, paru-paru, atau tulang.

  • Tipe 2: jenis ini menyerang bayi usia 3 hingga 6 bulan. Jenis ini sangat fatal. Dalam kebanyakan kasus, pasien anak-anak tidak hidup lebih dari 2 tahun pertama kehidupannya.

  • Tipe 3: gejala jenis ini yaitu termasuk masalah tulang, gangguan gerakan mata, kejang yang menjadi lebih jelas dari waktu ke waktu, gangguan darah, masalah pernapasan, serta pembesaran hati dan limpa.

Baca Juga: Lichen Planus: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi

3. Gejala

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan PengobatanKelelahan adalah salah satu gejala penyakit Gaucher. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gejala pada setiap pasien berbeda-beda. Namun, banyak pasien yang mulai mengalami gejala sejak masa kanak-kanak.

Selain itu, beberapa pasien bisa mengalami gejala yang ringan, sementara yang lainnya mengalami gejala yang lebih parah.

Gejala penyakit Gaucher meliputi:

  • Limpa membesar
  • Hati membesar
  • Gangguan pergerakan mata
  • Bintik kuning di mata
  • Kekurangan sel darah merah yang sehat atau anemia
  • Kelelahan yang ekstrem
  • Memar
  • Masalah paru-paru
  • Kejang

4. Komplikasi yang dapat terjadi

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatanilustrasi nyeri sendi sebagai salah satu komplikasi penyakit Gaucher (freepik.com/jcomp)

Penyakit Gaucher merupakan penyakit progresif yaitu berkembang secara bertahap. Komplikasi penyakit ini bergantung pada jenis gejala yang dialami pasien dan seberapa parah gejala tersebut.

Dirangkum dari Mayo Clinic dan Johns Hopkins Medicine, komplikasi penyakit Gaucher dapat meliputi:

  • Keterlambatan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak
  • Masalah ginekologi dan kebidanan
  • Penyakit Parkinson
  • Kanker seperti mieloma, leukemia, dan limfoma
  • Tulang lemah
  • Sakit tulang
  • Nyeri sendi
  • Kerusakan otak
  • Kekurangan sel darah merah yang sehat (anemia)
  • Kesulitan berjalan atau berkeliling
  • Kelelahan yang ekstrem

5. Diagnosis

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatanilustrasi diagnosis penyakit Gaucher (gaucherdiseasenews.com)

Jika pasien menunjukkan tanda dan gejala dari penyakit Gaucher atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, dokter akan merujuk pasien tersebut ke spesialis genetik. Selain itu, tes darah juga bisa mengidentifikasi tingkat glukoserebrosidase yang rendah.

Pengujian genetik mencari empat mutasi genetik yang paling umum, yaitu N370S, L444P, 84gg, dan IVS2 {+1}, dan beberapa yang kurang umum. Namun, tes ini tidak sepenuhnya bisa diandalkan, karena seluruh kisaran mutasi genetik yang kemungkinan terkait dengan penyakit Gaucher belum diketahui.

Pengujian genetik untuk keempat mutasi ini ada di antara keduanya 90 persen dan 95 persen akurat dalam mendiagnosis penyakit Gaucher pada populasi Yahudi Ashkenazi, dan 50 persen hingga 60 persen akurat pada populasi umum.

Tes genetik yang dikombinasikan dengan tes enzim akan membantu diagnosis penyakit Gaucher secara akurat. Jika seorang perempuan dengan salah satu gen yang salah sedang dalam kondisi hamil, maka pemeriksaan prenatal bisa membantu memprediksi apakah janinnya kemungkinan besar mengidap kondisi tersebut. Pemeriksaan prenatal yang kemungkinan akan dilakukan dokter yaitu meliputi:

  • Amniosentesis: menguji sel-sel dalam cairan ketuban
  • Chorionic villus sampling (CVS): menguji jaringan dari plasenta

Pengujian genetik sebelum konsepsi bisa memprediksi peluang pasangan untuk mempunyai anak dengan penyakit Gaucher. Selain itu, mereka yang mempunyai riwayat penyakit Gaucher dalam keluarga dan keturunan Yahudi Ashkenazi juga sebaiknya bertanya tentang konseling genetik akan kemungkinan mengembangkan penyakit genetik ini.

6. Pengobatan

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobataniurrda.com

Penyakit Gaucher masih belum ada obatnya, tetapi perawatan bisa membantu mengontrol gejala, mencegah kerusakan permanen, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pada beberapa pasien dengan gejala ringan tidak memerlukan pengobatan. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemantauan rutin untuk mengawasi perkembangan penyakit dan komplikasi. Seberapa sering pasien perlu diawasi, tergantung kondisi pasien.

Banyak pasien yang mengalami perbaikan gejala setelah mendapat perawatan seperti:

  • Terapi penggantian enzim: pendekatan ini menggantikan enzim yang kekurangan dengan enzim buatan. Enzim pengganti ini diberikan dalam prosedur rawat jalan melalui pembuluh darah (intravena). Ini biasanya dalam dosis tinggi dengan interval dua minggu. Namun, kadang pasien akan mengalami reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap pengobatan enzim.

  • Miglustat (zavesca): obat oral ini tampaknya mengganggu produksi zat lemak yang menumpuk pada penderita penyakit Gaucher. Diare dan penurunan berat badan merupakan efek samping yang umum.

  • Eliglustat (cerdelga): obat ini tampaknya juga menghambat produksi zat lemak yang menumpuk pada penderita penyakit Gaucher bentuk yang paling umum (tipe 1). Efek samping yang kemungkinan akan muncul yaitu sakit kepala, kelelahan, mual, dan diare.

  • Obat osteoporosis: bisa membantu membangun kembali tulang yang telah melemah akibat penyakit.

Jika gejala parah dan pasien bukan kandidat untuk perawatan yang kurang invasif, maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan:

  • Transplantasi sumsum tulang: sel-sel pembentuk darah yang telah rusak karena penyakit Gaucher diangkat dan diganti, yang nantinya bisa membalikkan banyak tanda dan gejala penyakit. Namun, karena ini merupakan pendekatan yang berisiko tinggi, maka ini dilakukan lebih jarang dibanding terapi penggantian enzim.

  • Pengangkatan limpa: sebelum terapi penggantian enzim tersedia, pengangkatan limpa merupakan pengobatan umum untuk penyakit Gaucher. Namun, sekarang prosedur ini biasanya digunakan sebagai pilihan terakhir.

7. Prospek jangka panjang pasien

Penyakit Gaucher: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Pengobatanfreepik.com/ijeab

Menurut penelitian dalam American Journal of Hematology, harapan hidup rata-rata pasien penyakit Gaucher tipe 1 yaitu 68 tahun, dibandingkan dengan 77 tahun pada populasi lainnya. Sementara itu, pada pasien dengan penyakit Gaucher tipe 2, kebanyakan tidak akan bertahan hidup setelah usia 2 tahun.

Menurut NGF, harapan hidup untuk pasien penyakit Gaucher tipe 3, lebih pendek. Namun, orang-orang dengan kasus ringan yang menerima pengobatan bisa hidup hingga usia 50-an.

Itulah deretan fakta seputar penyakit Gaucher, kelainan genetik yang menyebabkan penumpukan zat lemak tertentu. Jika memiliki gejala-gejala yang mengarah ke penyakit ini apalagi adanya riwayat keluarga, segeralah periksa ke dokter. Diagnosis dan perawatan dini bisa meningkatkan angka harapan hidup pasien.

Baca Juga: Penyakit Krabbe, Kelainan Genetik Langka yang Pengaruhi Sistem Saraf

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya