Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

Bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung

Abciximab merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung pada orang yang membutuhkan intervensi koroner perkutan (PCI).

Abciximab sendiri adalah fragmen Fab dari antibodi monoklonal manusia yang disebut dengan chimeric 7E3 yang mengikat reseptor glikoprotein (GP) IIb/IIIa dari trombosit manusia dan menghambat agregasi trombosit. Obat ini merupakan obat resep yang termasuk sebagai obat antitrombotik.

1. Manfaat

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi serangan jantung (nhlbi.nih.gov)

Abciximab digunakan untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung pada orang yang membutuhkan intervensi koroner perkutan atau percutaneous coronary intervention (PCI). PCI adalah prosedur untuk membuka arteri jantung yang tersumbat.

Seseorang bisa terkena serangan jantung ketika pembuluh darah di jantung tersumbat oleh bekuan darah. Gumpalan darah ini terkadang terbentuk selama seseorang melakukan prosedur PCI.

Maka dari itu, abciximab sering kali dibutuhkan untuk mengurangi kemungkinan terbentuknya gumpalan berbahaya dengan mencegah sel-sel tertentu dalam darah menggumpal.

Abciximab akan digunakan bersamaan dengan aspirin dan juga heparin, yakni obat lain yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah, dilansirMayo Clinic.

2. Peringatan

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi obat yang diberikan secara intravena (pharmapproach.com)

Sebelum minum abciximab, dilansir Cleveland Clinic, beri tahu dokter jika kamu sedang atau mengalami:

  • Vaskulitis
  • Tumor otak atau aneurisme
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Mengalami stroke atau ada riwayat stroke
  • Masalah pendarahan atau kelainan darah
  • Pernah alami cedera atau operasi baru-baru ini
  • Sedang minum obat untuk mencegah pembekuan darah seperti warfarin dalam seminggu terakhir
  • Reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap abciximab
  • Sedang hamil atau mencoba untuk hamil
  • Menyusui

3. Dosis

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi bolus intravenous injection (flickr.com/John Campbell)

Mengutip RxList, dosis abciximab yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah bolus intravena sebesar 0,25 miligram per kilogram (mg/kg) yang diikuti dengan infus intravena kontinu 0,125 gram per kilogram per menit (gr/kg/mnt). Dosis mampu ditingkatkan hingga maksimum 10 gr/mnt.

Pada pasien angina yang tidak stabil, dosis bolus diikuti dengan infus harus dimulai hingga 24 jam sebelum kemungkinan intervensi.

Untuk pencegahan komplikasi jantung iskemik pada pasien yang menjalani PCI dan yang saat ini tidak menerima infus abciximab, bolus harus diberikan sekitar 10 sampai 60 menit sebelum intervensi, diikuti dengan infus selama 12 jam.

Baca Juga: Lisinopril: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

4. Cara pemberian abciximab

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi infus abciximab (differencebetween.com)

Abciximab dapat diterima dalam bentuk injeksi atau infus ke pembuluh darah. Obat resep ini diberikan oleh seorang profesional kesehatan di rumah sakit atau klinik.

Penggunaan abciximab pada anak-anak harus dibicarakan dengan dokter, sebab perawatan khusus mungkin diperlukan.

Seandainya kamu merasa telah terlalu banyak mengambil abciximab, segera laporkan ke dokter.

Apabila kamu perlu menyimpan abciximab di rumah, konsultasikanlah dengan dokter, perawat, atau apoteker tentang cara menyimpannya.

5. Interaksi obat

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum mendapatkan abciximab, beri tahu penyedia layanan kesehatan mengenai daftar lengkap obat-obatan baik herbal, obat resep, suplemen, atau obat-obatan yang dijual bebas yang dikonsumsi. Juga, beri tahu bila kamu merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Ini karena abciximab dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain.

Beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan abciximab di antaranya:

  • Aspirin dan sejenisnya
  • Tiklopidin
  • Klopidogrel
  • Dipiridamol
  • Produk herbal yang mengandung feverfew, bawang putih, jahe, ginkgo, atau horse chestnut
  • Obat-obatan yang mengobati atau mencegah pembekuan darah terjadi seperti warfarin, enoxaparin, dalteparin, tinzaparin, argatroban, bivalirudin, dan lepirudin
  • Obat-obatan yang memecah gumpalan darah seperti alteplase, reteplase, streptokinase, dan urokinase
  • NSAID, obat-obatan untuk rasa sakit dan peradangan seperti ibuprofen atau naproxen

6. Efek samping

Abciximab: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Sampingilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir Drugs, abciximab dapat menyebabkan beberapa efek samping, tetapi biasanya sifatnya ringan. Meski begitu, penting untuk memberi tahu dokter segera seandainya mengalami efek samping yang parah, mengganggu, atau tak kunjung hilang.

Sejumlah efek samping ringan yang bisa terjadi meliputi sakit punggung, sakit perut atau muntah, dan sakit kepala.

Walau jarang terjadi, beberapa orang berpotensi mengalami efek samping yang fatal dan mematikan. Adapun gejala efek samping parah tersebut dapat berupa:

  • Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau kulit mengelupas yang bisa disertai dengan atau tanpa demam, mengi, sesak di dada atau tenggorokan, sulit bernapas, menelan, atau berbicara, suara serak yang tidak biasa, pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Tanda-tanda pendarahan seperti muntah atau batuk darah, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, adanya darah dalam urine, tinja berwarna hitam, merah, atau lembek, adanya pendarahan dari gusi, pendarahan vagina yang tidak normal, memar tanpa sebab atau memar yang semakin membesar, pendarahan yang tidak bisa berhenti.
  • Kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau berpikir, perubahan keseimbangan, terkulai di satu sisi wajah, atau penglihatan menjadi kabur.
  • Sakit kepala yang sangat parah.
  • Pusing yang sangat parah hingga bisa akibatkan pingsan.
  • Nyeri dada atau rasa seperti tekanan di dada.
  • Merasa sangat lelah atau lemah.

Itulah informasi seputar obat injeksi abciximab. Obat ini biasanya cuma diberikan di rumah sakit, tidak bisa disimpan di rumah. Abciximab digunakan untuk mencegah pembekuan darah selama episode nyeri dada atau serangan jantung.

Informasi yang dipaparkan di atas merupakan ringkasan, dan mungkin tidak mencakup informasi lengkap. Bila punya pertanyaan seputar obat ini, harap konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Baca Juga: Amoxicillin: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya