7 Gejala Alergi Baju yang Bisa Langsung Kamu Sadari, Sering Mengalami?

Hal ini bisa terjadi karena kamu menghirup senyawa kimiawi yang umumnya terdapat pada deterjen. Hidung meresponsnya dengan gejala ini. Jika setiap kali hidungmu berair saat mengenakan baju tertentu, maka ada baiknya kamu menghindari penggunaan baju tersebut.

Ini terjadi akibat adanya peradangan di area mata hingga mengganggu sistem visual. Bisa jadi pula mata berair ini merupakan efek kelanjutan dari hidung berair.

Ini adalah gejala paling kentara untuk masalah alergi baju. Kamu akan melihat adanya perubahan di kulitmu yang tidak biasa, seperti adanya ruam yang berwarna merah.

Rasa gatal ini biasanya akan terasa di bagian kulit yang berubah warna tersebut. Tidak jarang rasa gatal ini diikuti dengan pembengkakan. Lebih jauh lagi akan ada gejala berupa kulit kering, pecah, serta keras.

Lepuh karena alergi baju bisa disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan partikel logam di dalam baju. Partikel logam ini tidak tiba-tiba masuk ke dalam baju. Kemungkinan paling besar partikel logam ini merupakan limbah dari material baju yang masih melekat.

Gejala kulit memerah, gatal serta lepuh ini jika tidak segera ditangani bisa berujung menjadi penyakit kulit yang lebih parah. Luka yang diakibatkan karena menggaruknya bisa dimasuki bakteri ataupun hal lain yang bisa memicu penyakit-penyakit tersebut.

Peradangan ini disebabkan kontaminasi pada baju. Penyebab lainnya adalah adanya bakteri atau infeksi jamur yang masuk ke dalam pori-pori rambut.

Tentu saja semua gejala ini dapat hilang dengan cara mencoba menghindari mengenakan pakaian bermaterial tertentu atau penggunaan senyawa bahan kimiawi. Cara termudah menghindari kasus alergi baju adalah memilih material baju yang paling cocok atau aman untukmu. Umumnya material itu adalah katun.