7 Gejala Diabetes Melitus Tipe 2 yang Harus Diketahui

Akhir-akhir ini kamu sering buang air kecil? Waspadai ya, karena bisa jadi ini adalah pertanda awal diabetes melitus tipe 2! Alasan di balik sering buang air kecil adalah ketika kadar gula tinggi, ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Inilah yang membuat kita sering kencing, khususnya di malam hari.

Gejala kedua yang perlu kamu sadari adalah ketika kamu merasa mudah haus, lebih dari biasanya. Penjelasan ilmiah di baliknya masih berkaitan dengan sering buang air kecil yang menyebabkan tubuh jadi dehidrasi dan kekurangan cairan. Imbasnya, kita jadi merasa lebih haus dari biasanya, tutur laman Medical News Today.

Gejala ketiga adalah kita jadi sering merasa lapar. Orang dengan diabetes umumnya tidak mendapat cukup energi dari apa yang dimakan. FYI, sistem pencernaan memecah makanan jadi gula sederhana yang disebut glukosa dan digunakan sebagai bahan bakar.

Pada penderita diabetes, glukosa tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes melitus tipe 2 merasa sering kelaparan, walau sehabis makan sekalipun, jelas laman Medical News Today.

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kadar glukosa yang tidak tersebar dengan baik ke sel-sel tubuh membuat seseorang cepat merasa letih dan lelah. Faktanya, memang diabetes melitus tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan cepat merasa lelah. Watch out!

Ciri-ciri diabetes yang bisa kamu kenali adalah penglihatan jadi memburuk dan kabur. Ini karena kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh kecil di mata dan menyebabkan penglihatan kabur.

Pandangan yang buram ini bisa merusak satu atau kedua mata sekaligus dan akan semakin parah bila dibiarkan tanpa diobati.

Selain itu, tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh sehingga bisa mengganggu sirkulasi darah.

Implikasinya, luka kecil sekalipun membutuhkan waktu lama untuk sembuh, bahkan bisa sampai berminggu-minggu! Penyembuhan luka yang lambat juga bisa meningkatkan risiko infeksi.

Terakhir, penderita diabetes melitus tipe 2 biasanya mudah merasa mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki. Ini karena kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Kondisi ini dikenal juga sebagai neuropati dan bisa memburuk apabila tidak ditangani secara serius.

Nah, itulah 7 gejala diabetes melitus tipe 2 yang perlu kamu ketahui. Apakah ada ciri-ciri tersebut yang kamu alami?