Hemangioma: Jenis, Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, hemangioma adalah tumor jinak yang terbentuk dari pembuluh darah. Jenisnya ada banyak dan mereka bisa tumbuh di seluruh tubuh, termasuk di kulit, otot, tulang, dan organ dalam.

Kebanyakan kasusnya terbentuk di permukaan kulit atau tepat di bawahnya. Mereka sering berkembang di wajah dan leher, dan bisa sangat bervariasi dalam bentuk, warna, dan ukuran.

Hemangioma sangat jarang berkembang menjadi kanker dan kebanyakan tidak memerlukan perawatan medis. Akan tetapi, beberapa hemangioma bisa merusak dan banyak yang mencari perawatan dokter untuk alasan estetika.

Dilansir Nationwide Children’s Hospital, hemangioma lebih umum pada anak perempuan, dan lebih sering terjadi pada bayi prematur, kembar, dan anak-anak ras Kaukasia. Kebanyakan hemangioma melewati beberapa fase pertumbuhan, lalu hilang dengan sendirinya.

• Sebagian besar kasus muncul selama minggu-minggu pertama kehidupan dan tumbuh cepat selama 2 hingga 3 bulan pertama.
• Selama 3 sampai 4 bulan ke depan, hemangioma tumbuh lebih lambat.
  Kemudian biasanya ada periode tidak ada perubahan pada hemangioma.
• Pada usia sekitar 1 tahun, hemangioma perlahan menyusut dan warnanya memudar. Ini terjadi selama 1 sampai 10 tahun ke depan. Banyak yang hilang sepenuhnya selama waktu ini. Saat anak berusia 5 tahun, setengah dari semua hemangioma akan menjadi datar dan berwarna lebih terang. Pada usia 10 tahun, banyak hemangioma yang hilang atau hanya terlihat samar-samar.

Hemangioma bisa muncul di mana saja di tubuh. Beberapa anak mungkin bisa memiliki lebih dari satu. Ada beberapa jenis hemangioma, meliputi:

• Superficial (di atas permukaan kulit): Benjolan ini biasa disebut tanda stroberi karena bentuknya bergelombang. Jenis ini awalnya tampak putih, menjadi merah muda, hingga berwarna merah terang. Benjolan akan terfokus di suatu tempat atau menyebar lebih luas.
• Deep (di bawah permukaan kulit): Tanda ini terlihat ungu kebiruan dan bengkak dengan permukaan halus.
• Mixed: Jenis hemangioma ini punya komponen jenis superficial dan deep.

Mengutip Healthline, hemangioma di kulit terbentuk ketika ada proliferasi abnormal pembuluh darah di satu area tubuh.

Para ahli belum tahu pasti kenapa pembuluh darah terbentuk seperti itu, tetapi mereka percaya bahwa ini bisa disebabkan oleh beberapa protein tertentu yang diproduksi di plasenta selama kehamilan.

Hemangioma di kulit bisa terbentuk di lapisan atas kulit atau di lapisan lemak di bawahnya (subkutan). Awalnya hemangioma mungkin tampak seperti tanda lahir kemerahan di kulit. Perlahan tanda tersebut akan menonjol. Namun, biasanya hemangioma tidak ada saat bayi lahir.

Hemangioma juga bisa terbentuk di dalam atau di permukaan lever atau hati (hemangioma hepatik). Ini bisa berhubungan dengan hemangioma infantil (muncul pada bayi), atau bisa juga tidak berhubungan. Hemangioma non-infantil di lever dianggap sensitif terhadap hormon estrogen.

Selama menopause, banyak perempuan yang diresepkan estrogen pengganti untuk meminimalkan gejala yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen alami mereka. Kelebihan estrogen ini bisa memacu pertumbuhan hemangioma hati. Kehamilan dan kadang kontrasepsi oral dapat meningkatkan ukuran hemangioma.

Tergantung lokasi dan ukurannya, hemangioma normalnya tidak menyebabkan gejala selama atau setelah terbentuk. Meski begitu, gejala bisa muncul bisa hemangioma tumbuh membesar atau muncul di area sensitif, atau bila ada beberapa hemangioma yang terbentuk.

Hemangioma di kulit biasanya tampak seperti goresan atau benjolan merah kecil. Saat mereka tumbuh, mereka akan terlihat seperti tanda lahir berwarna burgundi atau stroberi.

Hemangioma di dalam tubuh muncul dengan gejala spesifik tergantung organ yang terdampak. Sebagai contoh, bila hemangioma memengaruhi saluran pencernaan atau lever, mungkin akan ada gejala seperti:

• Mual.
• Muntah.
• Ketidaknyamanan di perut.
• Hilang nafsu makan.
• Rasa penuh di perut.

Bila hemangioma muncul di tulang, mungkin dapat menyebabkan nyeri dan pembesaran tulang.

Hemangioma yang melibatkan mata bisa menyebabkan masalah mata yang cukup serius. Bila ukurannya besar dan tidak terkendali, anak bisa mengembangkan penglihatan yang buruk dari ambliopia atau mata malas. Jika hemangioma melibatkan mata itu sendiri, glaukoma bisa terjadi. Hemangioma di rongga mata bisa menekan saraf optik, yang mana dapat menyebabkan atrofi saraf optik dan kehilangan penglihatan.

Diagnosis hemangioma bisanya hanya membutuhkan pemeriksaan visual oleh dokter. Untuk hemangioma di organ, biasanya terdeteksi lewat tes pencitraan seperti ultrasound, MRI, dan CT scan. Dalam beberapa kasus, hemangioma di dalam tubuh terdeteksi secara tidak sengaja saat sedang memeriksakan diri untuk kondisi lain.

Hemangioma tunggal yang berukuran kecil umumnya tidak memerlukan pengobatan karena kemungkinan akan hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa kasus mungkin butuh perawatan, misalnya hemangioma kulit yang berkembang menjadi ulserasi atau luka, atau tumbuh area tertentu seperti bibir.

Opsi pengobatan hemangioma meliputi:

• Obat beta-blocker
  - Propranolol oral: Ini merupakan garis pertahanan pertama untuk hemangioma yang butuh perawatan sistemik.
  - Beta-blocker topikal, seperti timolol gel: Ini bisa digunakan untuk hemangioma superficial berukuran kecil. Obat ini mungkin juga berperan dalam mengobati hemangioma ulserasi yang lebih kecil.
• Obat-obatan kortikosteroid: Obat ini dapat disuntikkan ke hemangioma untuk mengurangi pertumbuhannya dan menghentikan peradangan. Steroid sistemik seperti prednison dan prednisolon sudah jarang digunakan. Namun, mungkin ini bisa berguna untuk orang-orang yang tidak bisa menggunakan beta-blocker.
• Terapi laser: Untuk menghilangkan hemangioma di atas permukaan kulit. Dalam beberapa kasus, dokter bedah dapat melakukan terapi laser untuk mengurangi kemerahan dan memperbaiki penampilan.
• Obat gel: Contohnya becaplermin yang telah digunakan di luar label dalam penelitian sebagai pengobatan untuk hemangioma ulserasi kronis. Obat ini berisiko mengembangkan kanker pada orang yang menggunakannya berulang kali.
• Operasi: Biasanya untuk hemangioma berukuran kecil. 
• Untuk hemangioma di organ mungkin akan butuh perawatan bila tumbuh besar atau menyebabkan sakit. Opsinya bisa berupa:
  - Operasi pengangkatan hemangioma.
  - Operasi pengangkatan organ yang mengalami kerusakan atau area yang rusak.
  - Pada hemangioma lever, mengikat suplai darah utama ke hemangioma dapat menjadi pilihan.

Meskipun sebagian besar hemangioma tidak memerlukan perawatan intensif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu penyembuhan hemangioma.

Karena kulit yang meregang selama fase pertumbuhan, hemangioma di area tertentu (bibir, area sistem kemih) dapat rentan mengalami luka dan perdarahan. Yang bisa dilakukan orang tua di antaranya:

• Jaga agar kulit di sekitar lesi tetap lembap dengan salep bebas pewangi, seperti aquaphor.
• Bersihkan luka yang berdarah dengan lembut setiap hari dengan sabun dan air.
• Oleskan antibiotik topikal untuk mengurangi risiko infeksi dan balut luka beberapa kali sehari.

Itulah informasi seputar hemangioma, mulai dari pengertian, jenis, diagnosis, dan pengobatannya. Seringnya hemangioma lebih merupakan masalah kosmetik daripada medis. Bicarakan dengan dokter bila ada kekhawatiran atau ingin mendiskusikan opsi untuk menghilangkannya.