ilustrasi terkena hipoksemia (freepik.com/stefamerpik)
Kadar oksigen dalam darah yang turun terlalu rendah akan membuat organ dan jaringan tidak menerima cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik. Itu disebut hipoksia, dan jika berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan serius.
Beberapa kemungkinan komplikasi hipoksemia nokturnal adalah:
- Efek kardiovaskular: Oksigen rendah pada malam hari telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi pada penderita obstructive sleep apnea (OSA).
- Gangguan kognitif: Kadar oksigen darah yang rendah saat tidur dapat membuat pasien merasa sangat lelah di siang hari, sehingga sulit fokus, menyelesaikan masalah, dan mengingat berbagai hal.
- Mengurangi kualitas hidup: Masalah pernapasan saat tidur, seperti OSA, dapat menurunkan kadar oksigen darah. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur, menyebabkan kesulitan pada siang hari dan menurunkan kualitas hidup.
Mencegah hipoksemia nokturnal biasanya melibatkan pengelolaan kondisi kesehatan yang bisa memicu kondisi tersebut dan meminimalkan faktor risiko berkembangnya penyakit yang berhubungan dengan rendahnya kadar oksigen saat tidur, seperti OSA.
Cara yang mungkin dilakukan adalah dengan menjaga gaya hidup sehat dan menghindari rokok, alkohol, serta obat penenang.
Referensi
Healthnews. Diakses pada Juni 2024. Nocturnal Hypoxemia: Reasons for Low Oxygen Levels While Sleeping.
Cleveland Clinic. Diakses pada Juni 2024. Hypoxemia.
Mayo Clinic. Diakses pada Juni 2024. Hypoxemia Symptoms.
Yale Medicine. Diakses pada Juni 2024. Sleep-Related Hypoxemia.
Liang, Jingjing, Brian E. Cade, dkk. “Sequencing Analysis at 8p23 Identifies Multiple Rare Variants in DLC1 Associated with Sleep-Related Oxyhemoglobin Saturation Level.” American Journal of Human Genetics 105, no. 5 (1 November, 2019): 1057–68.
Nagaoka, Mika, Ayumi Goda, dkk. “Nocturnal Hypoxemia, But Not Sleep Apnea, Is Associated With a Poor Prognosis in Patients With Pulmonary Arterial Hypertension.” Circulation Journal 82, no. 12 (24 November, 2018): 3076–81.
Yaffe, Kristine, Alison M Laffan, dkk. “Sleep-Disordered Breathing, Hypoxia, and Risk of Mild Cognitive Impairment and Dementia in Older Women.” JAMA 306, no. 6 (August 10, 2011).