Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Wajah berubah menjadi lebih bulat dari keadaan normal

Pembengkakan wajah secara bertahap atau disebut dengan moon face menjadikan wajah berubah lebih bulat dari keadaan normal. Individu yang mengalaminya tentu akan merasa sangat tidak nyaman. Dampaknya bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan perasaan malu atau tertekan.

Belum lagi pikiran lain pun berkecamuk mengenai pertanyaan terkait masalah kesehatan apa yang mungkin terjadi. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebab, gejala, faktor risiko, pencegahan, dan pengobatan moon face atau moon facies.

1. Penyebab

Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahanilustrasi moon face (unsplash.com/James Garcia)

Penyebab moon face yang paling umum adalah konsumsi obat kortikosteroid jenis prednisone. Prednisone biasanya diresepkan dokter untuk membantu mengurangi peradangan setelah menjalani transplantasi atau mengalami masalah kesehatan tertentu.

Masalah kesehatan tersebut meliputi asma, anemia, lupus, radang sendi, kanker, penyakit Addison, kondisi kulit tertentu, serta peradangan kronis.

Penggunaan prednisone dalam jangka panjang dapat memengaruhi kelenjar adrenal dan produksi hormon tubuh. Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan efek samping, salah satunya moon face.

2. Moon face dapat menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu

Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahanilustrasi pasien dengan sindrom Cushing (cmaj.ca/CMAJ April 06, 2010/Lisa-Ann Fraser, Stan Van Uum)

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan moon face yaitu:  

  • Hipotiroidisme: Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup. Hipotiroidisme dapat disebabkan oleh gangguan autoimun, efek samping pengobatan terapi radiasi kanker, dan pengangkatan kelenjar tiroid. Gejala yang dapat ditunjukkan meliputi depresi, penambahan berat badan, nyeri sendi, serta moon face.
  • Sindrom Cushing: Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi atau menerima terlalu banyak hormon kortisol. Terkadang dapat disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti tumor, tingkat stres tinggi, dan kelenjar pituitari yang terlalu banyak memproduksi hormon. Adapun gejala yang ditunjukkan meliputi penambahan berat badan, perubahan suasana hati, tekanan darah tinggi, serta moon face.

Baca Juga: Hipotiroidisme: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

3. Faktor risiko

Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahanilustrasi obat prednisone (commons.wikimedia.org/Bart)

Seperti yang telah disinggung pada poin pertama, individu yang mengonsumsi obat kortikosteroid terutama prednisone dalam jangka waktu yang lama memiliki kemungkinan yang lebih besar dalam mengembangkan moon face. 

Pada dasarnya, moon face bisa terjadi pada siapa saja yang mengonsumsi prednisone. Beberapa bukti menunjukkan jika moon face akibat konsumsi prednisone lebih sering terjadi pada perempuan atau individu dengan berat badan berlebih.

Sementara itu, faktor risiko lain moon face terkait dengan hipotiroidisme dan sindrom Cushing yang lebih banyak terjadi pada perempuan. 

Perlu diingat bahwa tidak semua orang dengan hipotiroidisme atau sindrom Cushing pasti mengembangkan moon face. Hal ini merupakan gejala umum dari kedua kondisi medis tersebut.

4. Pencegahan

Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahanilustrasi pola makan sehat (unsplash.com/Louis Hansel @shotsoflouis)

Moon face dapat menjadi peringatan akan gejala masalah medis atau efek samping konsumsi obat kortikosteroid. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko moon face adalah:

  • Mengelola berat badan: Moon face menyebabkan sisi area wajah tertimbun oleh timbunan lemak. Salah satu solusi untuk mengurangi timbunan lemak di area wajah adalah dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga.
  • Mengurangi asupan garam: Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan air, sehingga memungkinkan terjadinya pembengkakan. Konsumsi terlalu banyak makanan asin seperti makanan kaleng atau makanan beku bisa membuat wajah terlihat lebih bulat.
  • Konsultasi pada ahli medis: Ahli medis seperti ahli gizi atau dokter dapat membantu membuat program perencanaan untuk membatasi jumlah kalori sekaligus memastikan asupan nutrisi yang tepat untuk pasien.

5. Pengobatan

Moon Face: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahanilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)

Pengobatan dan perawatan moon face tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh konsumsi obat kortikosteroid seperti prednisone, perawatan dapat dilakukan dengan pengurangan dosis obat oleh dokter.

Opsi pengobatan dan perawatan moon face akibat hipotiroidisme dapat dilakukan dengan pemberian levothyroxine. Sementara itu, opsi pengobatan moon face akibat sindrom Cushing adalah mengurangi penggunaan obat kortikosteroid, konsumsi obat-obatan untuk mengatur jumlah kortisol dalam tubuh, radiasi atau kemoterapi untuk mengecilkan tumor, serta operasi pengangkatan tumor pada kelenjar adrenal. 

Moon face biasanya tidak menimbulkan gejala tambahan yang berbahaya. Namun, kondisi ini dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri dan citra tubuh individu yang bersangkutan. Meskipun demikian, tidak ada salahnya berkonsultasi pada dokter terkait moon face yang terjadi secara bertahap hingga menimbulkan gejala lain yang signifikan.

Baca Juga: Sindrom Cushing: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya