Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jarang Diketahui, Nakes Ini Berperan Penting dalam Diagnosis Penyakit

ilustrasi pemeriksaan laboratorium (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Perawat, dokter, serta apoteker bukan profesi asing dalam dunia kedokteran bagi sebagian besar masyarakat. Namun, pernahkah kamu mendengar profesi ahli teknologi laboratorium medik (ALTM) atau dulunya dikenal sebagai analis kesehatan? Mereka memegang peran penting dalam memastikan diagnosis penyakit tetapi jarang diketahui keberadaannya.

Tidak seperti profesi tenaga kesehatan lainnya, seorang ATLM sering kali melakukan pekerjaannya tanpa berhadapan langsung dengan pasien. Interaksi yang dilakukan seorang ATLM dan pasien terbatas pada pengambilan sampel darah atau sampel lainnya. Inilah yang membuat profesi ATLM kurang familier jika dibandingkan dengan profesi medis lainnya.

Untuk lebih jelasnya tentang profesi ahli teknologi laboratorium medik, yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Peran penting ahli teknologi laboratorium medik dalam menangani pasien

ilustrasi ahli teknologi laboratorium medik (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Bekerja di bawah pengawasan dokter patologi dan koordinator laboratorium, ATLM bertugas untuk menguji sampel yang berasal dari cairan atau jaringan tubuh pasien seperti darah, urine, dan feses.

ATLM melakukan pekerjaan di belakang layar serta berperan penting dalam mendukung diagnosis dokter melalui hasil pemeriksaan laboratorium.

Menjalakan semua tugasnya di dalam laboratorium dan tidak selalu bertemu dengan pasien secara langsung lantas membuat ATLM masih terdengar asing bagi banyak masyarakat awam. 

2. Tugas ahli teknologi laboratorium medik di laboratorium

ilustrasi pemeriksaan laboratorim (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Secara garis besar, tugas seorang ATLM ialah melakukan pemeriksaan pada sampel pasien serta menganalisis hasil pemeriksaan. Dengan hasil pemeriksaan yang didapatkan ATLM, dokter mampu menegakkan diagnosis penyakit pasien.

Tak hanya itu, seorang ATLM harus mampu melakukan pengambilan sampel dari tubuh pasien serta menyiapkan reagen sebagai pereaksi dalam melakukan tes.

3. Berinteraksi dengan virus dan bakteri

ilustrasi ahli teknologi laboratorium medik (freepik.com/KamranAydinov)

Lebih jauh lagi, profesi ATLM terbagi dalam berbagai bidang di dalamnya. Melakukan pemeriksaan pada virus yakni virologi, pemeriksaan pada bakteri yakni bakteriologi, serta berbagai bidang lain merupakan bagian dari profesi seorang ATLM.

Salah satu pemeriksaan yang sekarang sudah banyak dikenal banyak orang ialah rapid test COVID-19.

4. Tak butuh gelar sarjana untuk menjadi seorang ATLM

ilustrasi sampel darah (freepik.com/prostooleh)

Jika profesi lain membutuhkan kualifikasi pendidikan sarjana, untuk menjadi seorang ATLM kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan minimal ialah diploma tiga sebagai Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik. Seperti profesi medis lainnya seorang ATLM juga harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), sehingga dikatakan legal dalam menjalankan profesinya.

STR-nya sendiri ialah STR Ahli Teknologi Laboratorium Medik, selanjutnya disingkat STR-ATLM, yang merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh konsil tenaga kesehatan kepada Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang telah diregistrasi.

5. Bertemu ATLM tanpa kita sadari

ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada masa pandemi COVID-19, banyak orang yang sudah melakukan pemeriksaan COVID-19 karena berbagai hal. Nah, tanpa disadari kita sudah bertemu dengan ATLM saat melakukan pemeriksaan tersebut. Ialah petugas medis yang mengambil sampel dari tes swab tenggorokan atau hidung, maupun sampel darah di jari saat pemeriksaan dilakukan.

Itulah sekilas informasi seputar profesi ahli teknologi laboratorium medik beserta tugas pentingnya dalam mendukung diagnosis dokter terhadap pasien. Jadi, sudah seberapa kenal dengan ATLM, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us