"Study links ultraprocessed foods to precancerous polyps in younger women." The Harvard Gazette. Diakses November 2025.
Chen Wang et al., “Ultraprocessed Food Consumption and Risk of Early-Onset Colorectal Cancer Precursors Among Women,” JAMA Oncology, November 13, 2025, https://doi.org/10.1001/jamaoncol.2025.4777.
Studi: Makanan Ultra Proses Bisa Picu Polip Usus pada Perempuan

- Studi terbaru menemukan perempuan yang banyak konsumsi makanan ultra proses memiliki 45 persen risiko lebih tinggi mengalami polip usus.
- Polip adenoma yang ditemukan dapat berkembang menjadi kanker kolorektal saat usia muda.
- Makanan ultra proses tinggi gula, garam, dan lemak jenuh makin banyak dikonsumsi seiring naiknya kasus kanker usus dini.
Kanker usus besar kini tak lagi hanya menyerang usia lanjut. Kasusnya makin sering muncul pada orang berusia 50 tahun ke bawah. Mengapa tren ini terus meningkat? Para peneliti dari Harvard dan Mass General Brigham, sebagai bagian dari tim PROSPECT (Cancer Grand Challenges), mencoba menjawabnya melalui studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Oncology.
Mereka menemukan bahwa perempuan yang paling banyak mengonsumsi makanan ultra proses (ultraprocessed food/UPF) memiliki risiko 45 persen lebih tinggi terkena polip adenoma, sejenis polip yang berpotensi berkembang menjadi kanker kolorektal dini. UPF adalah produk siap santap yang sering tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan zat aditif.
Penelitian melibatkan 29.105 perempuan dalam kader Nurses' Health Study II, dan melacak pola makan serta hasil endoskopi selama 24 tahun. Mereka yang terbiasa makan sekitar 10 porsi UPF per hari menunjukkan peningkatan risiko polip usus dibanding yang hanya mengonsumsi tiga porsi per hari.
Risiko tetap tinggi walaupun faktor lainnya telah dikontrol
Para peneliti juga mencatat bahwa risiko ini tidak berdiri sendiri. Bahkan setelah mengontrol faktor risiko lain seperti indeks massa tubuh, diabetes tipe 2, maupun asupan serat rendah, hubungan antara UPF dan polip adenoma tetap kuat.
Menariknya, tidak semua polip terkait dengan jenis makanan ini. Jenis lain seperti polip serrated, yang berkembang lebih lambat, tidak menunjukkan korelasi serupa. Hal ini menunjukkan bahwa jenis polip dan progresinya menjadi faktor penting dalam kanker kolorektal dini.
Meski begitu, tim peneliti menekankan bahwa UPF bukan satu-satunya penyebab lonjakan kanker usus pada usia muda. Banyak pasien dengan pola makan sehat pun tetap bisa terkena. Oleh karenanya, upaya mencari penyebab lain serta mengidentifikasi jenis UPF yang paling berbahaya masih berlangsung.
Temuan ini menjadi peringatan penting, terutama bagi generasi muda yang semakin akrab dengan makanan instan dan olahan. Mengurangi konsumsi UPF bisa menjadi salah satu langkah sederhana dalam mencegah kanker usus dini.
Dr. Andrew Chan, peneliti utama studi, menyarankan agar masyarakat mulai memprioritaskan makanan utuh seperti sayuran, buah, dan biji-bijian, serta lebih selektif dalam memilih produk olahan.
Referensi












![[QUIZ] Ini Cara Diet Sehat yang Sesuai dengan Kepribadianmu](https://image.idntimes.com/post/20250226/quiz-ini-cara-diet-sehat-yang-sesuai-dengan-kepribadianmu-2-f19068380c227a6e323065641cb56293.jpg)





