Manfaat Konsumsi Asam Folat sebelum Hamil, Beri Perlindungan pada Bayi

Perempuan yang tengah menjalani promil diperbolehkan, atau bahkan dianjurkan, untuk konsumsi suplemen asam folat selama tiga bulan sebelum hamil. Ini akan memungkinkan asam folat untuk terbentuk dalam tubuh hingga mencapai tingkat yang dapat memberikan perlindungan terbaik bagi bayi di masa depan terhadap cacat tabung saraf, seperti spina bifida.

Akan tetapi, karena ada potensi kehamilan terjadi dalam waktu satu bulan setelah mencoba promil, sebaiknya mulai mengonsumsi tablet asam folat 2 sampai 3 bulan sebelum promil atau sebelum menghentikan kontrasepsi.

Bila setelah 2 sampai 3 bulan belum hamil, konsumsi lebih lanjut juga tidak akan menimbulkan bahaya.

Cacat tabung saraf merupakan cacat lahir yang melibatkan perkembangan otak dan sumsum tulang belakang yang tidak sempurna. Adapun cacat tabung saraf yang paling umum, di antaranya:

• Spina bifida: Ketika sumsum tulang belakang dan tulang belakang tidak menutup sepenuhnya.
• Anensefali atau anencephaly: Ketika tengkorak, kulit kepala dan otak tidak terbentuk dengan baik.
• Encephalocele atau ensefalokel: Ketika jaringan otak menonjol keluar ke kulit melalui lubang di tengkorak.

Cacat ini terjadi selama 28 hari pertama kehamilan—biasanya sebelum perempuan mengetahui bahwa dirinya tengah hamil. Itulah mengapa sangat penting bagi semua perempuan usia subur untuk mendapatkan cukup asam folat, bukan hanya mereka yang sedang berusaha untuk hamil.

Setengah dari semua kehamilan tidak direncanakan, jadi siapa pun yang bisa hamil harus memastikan untuk mendapatkan cukup asam folat.

Tidak jelas mengapa asam folat memiliki efek yang sangat besar pada pencegahan cacat tabung saraf. Namun, menurut para ahli asam folat sangat penting untuk perkembangan DNA. Oleh karena itu, asam folat berperan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan sel serta pembentukan jaringan.

Konsumsi asam folat sebelum hamil juga dikatakan akan meningkatkan kesuburan perempuan karena berperan aktif dalam sintesis molekul DNA oosit. Konsumsi vitamin B9 akan meningkatkan kualitas oosit.

Vitamin ini juga dianggap terlibat dalam perkembangan embrio dan meningkatkan tingkat implantasi embrio di endometrium, sehingga dikatakan bahwa vitamin B9 berperan penting dalam proses pembuahan.

Oleh karena itu, dianjurkan agar suplementasi asam folat (konsumsi produk atau suplemen makanan yang kaya akan vitamin B9) dimulai setidaknya tiga bulan sebelum hamil dan dilanjutkan selama kehamilan.

Dosis yang disarankan adalah 400 mikrogram (mcg) per hari. Namun, pada perempuan yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan penutupan tabung saraf, dosis yang direkomendasikan adalah 5 miligram (mg) per hari.

Mengonsumsi folat atau asam folat sebelum hamil penting karena dapat meningkatkan kesehatan perempuan dan bayi, serta membantu mencegah komplikasi kehamilan yang serius.

Perempuan yang mungkin hamil atau ingin hamil harus harus mengonsumsi suplemen yang mengandung 400 mcg asam folat. Untuk membantu mengurangi risiko, konsumsi suplemen asam folat sebagai tambahan dari mengonsumsi makanan yang secara alami kaya akan folat dan makanan yang diperkaya dengan asam folat.

Karena beberapa wanita akan membutuhkan asam folat tambahan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang jumlah yang tepat untuk kamu.

Referensi

Wistim. Diakses pada September 2024. Folic acid and pregnancy: the role of vitamin B9 in getting pregnant.
Tommy's. Diakses pada September 2024. Benefits of taking folic acid and vitamin D before pregnancy.
KidsHealth. Diakses pada September 2024. Folic Acid and Pregnancy.