Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!

Biasakanlah untuk aktif bergerak dan rutin olahraga

Tahukah kamu bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyerang siapa saja, bahkan anak muda sekalipun? Ya, meskipun sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan orang tua, tetapi hiperetnsi pada usia muda angka kasusnya makin bertambah.

Mari simak bersama beberapa penyebab hipertensi pada usia muda yang sering diabaikan. Setelah membaca ini, diharapkan kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegahnya dan tahu langkah-langkah yang perlu dilakukan.

1. Malas berolahraga

Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!ilustrasi gaya hidup sedenter (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu sering menghabiskan hari dengan banyak duduk dan rebahan, minim aktivitas rutin? Kabar buruknya, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu potensi ancamannya adalah hipertensi.

Menurut studi dalam jurnal Arquivos Brasileiros de Cardiologia tahun 2016, olahraga aerobik seperti lari, joging, bersepeda, dan jalan kaki memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah.

Jadi, mulailah memperbanyak aktivitas fisik dan rutin olahraga untuk mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan jantungmu. 

2. Hormon tidak stabil

Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!ilustrasi gangguan hormon tiroid (clevelandclinic.org)

Hormon yang tidak stabil dapat memengaruhi kesehatan tubuh dan memicu timbulnya berbagai penyakit, termasuk hipertensi pada usia muda.

Dilansir Endocrine Society, salah satu hormon yang memainkan peran penting dalam hal ini adalah hormon aldosteron. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berfungsi dalam mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Namun, jika kadar hormon aldosteron terlalu tinggi, hal ini dapat memicu hipertensi. 

Selain hormon aldosteron, hormon lain seperti adrenalin, kortisol, dan tiroid memainkan fungsi penting dalam menjaga naik turunnya tekanan darah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh agar terhindar dari risiko hipertensi.

Baca Juga: Menelepon dengan Durasi yang Lama Meningkatkan Risiko Hipertensi

3. Terlalu banyak makan junk food

Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!ilustrasi makan junk food (pexels.com/Lucas Andrade)

Makan junk food telah menjadi hal biasa di kalangan anak muda. Makanan cepat saji ini mudah didapatkan dan rasanya enak, membuat banyak orang mengabaikan pentingnya pola makan bergizi seimbang.

Kebiasaan makan junk food secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia muda. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Jornal de Pediatria tahun 2015, konsumsi junk food dapat memengaruhi tekanan darah pada anak. 

Anak yang sering mengonsumsi junk food baik yang tinggi gula maupun garam memiliki risiko yang lebih tinggi terkena obesitas dan hipertensi daripada yang jarang. Sangat penting bagi setiap orang untuk membatasi konsumsi junk food demi kesehatan yang optimal.

4. Stres berlebihan

Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!ilustrasi stres (pexels.com/Pedro Figueras)

Stres bisa menjadi penyebab hipertensi pada usia muda yang tidak boleh diabaikan. Banyak orang muda mengalami tekanan dan beban hidup yang berat, mulai dari tuntutan di tempat kerja, tekanan keluarga, termasuk tuntutan sosial media. 

Studi lampau dalam Wisconsin Medical Journal menemukan bahwa stres secara tidak langsung mengakibatkan hipertensi. Dikatakan bahwa stre dapat menyebabkan hipertensi melalui peningkatan tekanan darah yang berulang-ulang serta dengan stimulasi sistem saraf untuk menghasilkan sejumlah besar hormon vasokonstriksi yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Untuk mengatasi stres, kamu dapat mencoba beberapa aktivitas seperti meditasi, yoga, melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang, atau olahraga ringan yang bisa membantu meredakan ketegangan dan menurunkan tekanan darah.

5. Merokok dan konsumsi alkohol

Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Kena Hipertensi, Gawat!ilustrasi merokok dan minum alkohol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Merokok dan konsumsi alkohol dapat berdampak besar bagi kesehatan dan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2021 menunjukkan bahwa merokok dan minum alkohol memiliki efek dalam meningkatkan tekanan darah.

Baik merokok maupun konsumsi alkohol memiliki mekanisme yang sama dalam memicu hipertensi, yaitu sama-sama merangsang sistem saraf simpatis. Selain itu, konsumsi alkohol dan merokok dapat menyebabkan penyakit serius lainnya seperti serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi sangat penting, khususnya bagi orang yang merokok dan minum minuman beralkohol. Ada banyak cara untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut, termasuk mengikuti program berhenti merokok (kamu bisa menanyakan ini ke fasilitas pelayanan kesehatan atau dokter spesialis paru), konseling, dan lain-lain.

Lima penyebab hipertensi pada usia muda di atas jangan diabaikan. Tak perlu panik, kamu masih punya waktu untuk mencegah dan mengatasi masalah ini dengan mengubah gaya hidupmu menjadi lebih sehat.

Jangan malas berolahraga, jauhi junk food dan minuman beralkohol, dan hindari merokok. Ingat, kesehatan adalah aset terbesarmu yang tak ternilai harganya.

Baca Juga: Studi: Hipertensi Berkaitan dengan Kepribadian Neurotisme

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya