Ada berbagai perubahan pada tubuh yang terjadi selama masa kehamilan, salah satunya adalah kaki yang membengkak. Bengkak pada kaki merupakan kondisi yang banyak dialami sebagian besar ibu hamil.
Sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, terlebih lagi setelah berdiri dalam waktu yang lama. Lantas, mengapa kaki menjadi bengkak saat hamil? Berikut penjelasannya.
Menurut American Pregnancy Association, bengkak yang terjadi selama kehamilan merupakan hal yang normal. Biasanya pembengkakan terjadi pada bagian tubuh tertentu, seperti kaki, pergelangan kaki, tangan, hingga wajah.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi bengkak, antara lain:
Pembengkakan kaki bisa terjadi kapan saja selama kehamilan. Namun, pembengkakan tersebut cenderung terlihat sekitar bulan kelima dan bisa makin meningkat saat trisemester ketiga.
Kaki yang membengkak saat hamil pada umumnya bukan kondisi yang mengkhawatirkan. Walaupun terasa tidak nyaman, kondisi tersebut tidak membahayakan bumil maupun bayinya. WebMD mengatakan, kaki yang bengkak akan menghilang beberapa minggu setelah melahirkan.
Menurut American Pregnancy Association, bengkak yang terjadi selama kehamilan karena tubuh menghasilkan darah dan cairan tubuh lainnya sekitar 50 persen lebih banyak yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi. National Health Service (NHS) juga menjelaskan hal yang sama, bahwa bengkak pada kaki disebabkan tubuh menahan air lebih banyak daripada biasanya ketika sedang hamil. Air yang berlebih tersebut cenderung berkumpul di bagian tubuh yang lebih rendah, terutama saat sedang berdiri atau saat cuaca panas.
Selain itu, tekanan dari rahim yang membesar juga dapat memengaruhi aliran darah di kaki. Seperti dijelaskan WebMD, rahim yang membesar memengaruhi aliran darah dan menyebabkan cairan menumpuk di pembuluh darah vena di kaki. Cairan yang berlebih selanjutnya menuju ke jaringan sekitarnya sehingga membuat kaki tampak membengkak.
Beberapa cara untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman karena kaki yang membengkak antara lain:
Bengkak pada kaki saat hamil merupakan hal yang normal. Menurut WebMD, pada kasus yang jarang, pembengkakan bisa menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius. Oleh sebab itu, apabila bengkak terjadi secara tiba-tiba, maka perlu berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, perlu menemui dokter apabila bengkak juga disertai dengan:
Ketika hamil, tubuh menghasilkan darah dan cairan tubuh lainnya lebih banyak untuk perkembangan bayi. Cairan yang berlebih tersebut cenderung berkumpul di bagian tubuh yang lebih rendah. Selain itu, tekanan dari rahim yang membesar juga memengaruhi aliran darah di kaki sehingga membuat kaki tampak membengkak.