Mengulik Khasiat Menyeduh Teh Chamomile Menurut Dietisien

Manfaat mengonsumsi teh chamomile yang pertama adalah mampu memperbaiki kualitas tidur. Sebuah analisis menyeluruh dan tinjauan sistematis yang dilakukan Phytotherapy Research pada 2019 menunjukkan, meminum teh chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur. Ia juga dapat mengurangi tingkat kecemasan secara keseluruhan.

Meskipun demikian, perlu dicatat, teh chamomile tidak secara langsung mengatasi insomnia. Namun, peningkatan kualitas tidur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Hasil tersebut sejalan dengan temuan penelitian BMC Medical Education pada 2022.

Penyakit jantung sering kali dipicu tingginya tingkat kolesterol. Mengonsumsi teh chamomile dapat berpotensi meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini sesuai dengan temuan terbaru yang dipublikasikan Journal of the Pakistan Medical Association pada 2023. Penelitian melibatkan peserta yang meminum campuran teh saffron dan chamomile 2 kali sehari selama 1 bulan sebagai suplemen untuk obat-obatan rutin mereka.

Hasilnya, kelompok tersebut mengalami perbaikan yang signifikan dalam tingkat kolesterol, lipoprotein densitas tinggi (HDL), lipoprotein densitas rendah (LDL), dan nilai depresi. Temuan ini jauh berbeda dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mengonsumsi obat-obatan rutin tanpa meminum teh. Meskipun tidak dapat dipastikan apakah chamomile secara langsung menyebabkan perbaikan tersebut karena teh juga mengandung saffron, penelitian ini memberikan indikasi potensial, chamomile dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.

Bagi perempuan, gejala menstruasi seperti kram dan perubahan suasana hati yang kacau sering kali mengganggu kenyamanan sehari-hari. Chamomile diyakini dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019 dalam Journal of Pharmacopuncture, chamomile dapat menjadi pilihan pengobatan herbal yang efektif untuk sindrom pramenstruasi.

Hal ini disebabkan sifat antiinflamasi, antispasmodik, obat penenang, dan antikecemasan yang dimiliki chamomile. Studi dalam ulasan tersebut mencakup berbagai bentuk pengolahan chamomile. Ini termasuk teh, kapsul, ekstrak, dan minyak esensial.

Berkat kandungan antioksidan, teh chamomile mampu mengatasi komplikasi medis yang berhubungan dengan penyakit diabetes. Ini termasuk kehilangan penglihatan, penyakit jantung, dan penyakit ginjal kronis. Suatu analisis menyeluruh pada 2020 yang dipublikasikan di jurnal Complementary Therapies in Medicine menemukan, chamomile dapat membantu mengurangi tingkat stres oksidatif, meminimalkan komplikasi ginjal dan hati, serta meningkatkan kontrol glikemik pada individu pasien diabetes.

Temuan penelitian lain pada 2022 dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menunjukkan, senyawa-senyawa tersebut dapat menjadi pilihan pengobatan herbal untuk diabetes. Hal ini didukung pada kandungan senyawa fenolik dan terpenoid. Kandungan itu melimpah dalam chamomile.

Menurut American Cancer Society, kanker merupakan penyebab kematian kedua paling umum di Amerika Serikat. Tidak dapat dimungkiri bila komplikasi yang timbul akibat kanker dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Suatu penelitian sistematis pada 2023 yang dipublikasikan dalam Integrative Cancer Therapies menyimpulkan, chamomile dapat menjadi terapi tambahan yang bermanfaat dalam mengurangi sejumlah komplikasi kesehatan terkait kanker.

Hasil studi tersebut menunjukkan, chamomile efektif dalam mengurangi mucositis oral, masalah kulit, depresi, dan mual pada pasien kanker. Selain itu, chamomile juga membantu meningkatkan nafsu makan dan kualitas hidup pasien. Penting untuk dicatat, penelitian dalam tinjauan ini menggunakan berbagai bentuk chamomile, termasuk obat kumur, bahan topikal, teh, kapsul, sirup, dan pijatan aromaterapi. Tidak dapat disimpulkan, efek-efek tersebut semuanya terkait secara khusus dengan teh chamomile.

Selain memperbaiki kualitas tidur, manfaat mengonsumsi teh chamomile adalah menurunkan risiko depresi. Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Nursing menemukan, setelah 2 minggu minum teh chamomile mampu menurunkan gejala kurang tidur dan mengurangi depresi pada perempuan pascamelahirkan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil tersebut tidak berlaku pada tindak lanjut 4 minggu, sehingga para peneliti percaya, manfaatnya bersifat langsung dan tidak bersifat jangka panjang.

Setelah memahami sejumlah manfaat yang terkait dengan minum teh chamomile di atas, sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak menjaga kesehatan tubuh dengan mulai mengonsumsi minuman herbal ini. Kamu tidak perlu repot mencari chamomile segar, karena saat ini serbuk chamomile sudah tersedia di berbagai lokapasar dan toko kesehatan. Kamu bisa menikmati segarnya seduhan teh chamomile di rumah saja. Selain menenangkan, juga menyehatkan, lho!