10 Mitos dan Fakta Jerawat, Apakah Muncul Karena Jarang Cuci Muka?
Bagi para remaja, pasti akan mengalami yang namanya tumbuh jerawat. Atau mungkin, kamu sedang mengalaminya sekarang? Bagi kebanyakan orang, keberadaan jerawat memang akan mengganggu penampilan kita dan membuat kita kurang percaya diri.
Tapi tenang aja, karena jerawat merupakan penyakit kulit yang paling umum terjadi dan tidak mengancam nyawa kita. Selain itu, pasti pada satu waktu kita akan mengalami tumbuhnya jerawat. Namun, walaupun jadi penyakit kulit yang umum, masih banyak orang yang salah paham tentang jerawat dan perawatannya. Nah berikut ini 10 mitos dan fakta soal jerawat yang sering beredar di khalayak umum.
Mitos 1: Jerawat cuma terjadi di masa remaja
Faktanya, dilansir Apotheco Pharmacy, jerawat gak hanya terjadi di masa remaja aja, tapi juga bisa terjadi di segala umur. Tapi, jerawat yang terjadi pada saat kita remaja mungkin akan berbeda pada jerawat di umur 30an.
Mitos 2: Menu makanan dapat menyebabkan jerawat, khususnya cokelat dan makanan berminyak
Faktanya, dilansir MSD Manual, makanan gak menyebabkan jerawat. Munculnya jerawat disebabkan oleh hormon dan minyak yang menyumbat pori-pori kulit kita. Namun, beberapa penelitian mengindikasikan jika makanan seperti cokelat dan produk susu bisa memperparah jerawat.
Mitos 3: Stres bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat
Faktanya, stres tidak memiliki korelasi dengan munculnya jerawat. Namun, sama seperti makanan, stres mungkin dapat memperparah jerawat yang telah kita miliki.
Mitos 4: Jerawat muncul karena kita jarang cuci muka
Faktanya, jerawat gak cuman disebabkan karena kita jarang cuci muka. Bagi kebanyakan orang, jerawat justru muncul karena hal lain. Contohnya seperti terlalu sering mencuci muka atau terlalu kasar ketika memijat muka saat mencuci muka. Mencuci muka 2 kali sehari sudah sangat cukup.
Mitos 5: Jerawat hanya terjadi di wajah
Faktanya, dilansir WebMD, jerawat gak hanya terjadi di muka aja lho. Walaupun umumnya terjadi di muka, jerawat juga bisa terjadi di leher, dada, punggung, bahu, dan lengan bagian atas.
Mitos 6: Memecahkan jerawat dapat menghilangkan jerawat
Faktanya, hal tersebut sangat tidak disarankan. Memecahkan jerawat justru bisa menimbulkan luka, menyebabkan infeksi, dan memperparah jerawat.
Mitos 7: Jerawat cukup dibiarkan saja, nanti juga sembuh sendiri
Faktanya, jerawat bisa bertahan lama dan bertambah parah jika tidak ditangani. Jadi, kamu perlu memberi perhatian lebih kalau kamu memiliki jerawat.
Mitos 8: Jika kita jerawatan, kita gak bisa menggunakan make up
Dilansir American Academy of Dermatology, tidak masalah menggunakan make up walaupun kita memiliki jerawat. Namun, kita perlu memperhatikan make up atau kosmetik yang kita gunakan. Sebab, tidak semua kosmetik cocok dengan kulit kita.
Mitos 9: Menggunakan sunscreen akan memperparah jerawatmu
Serupa dengan makeup, faktanya, tidak masalah menggunakan sunscreen ketika kamu memiliki jerawat. Tapi, kamu harus menggunakan sunscreen yang cocok untuk kulitmu. Justru, dilansir dari Watsons, sunscreen membantu melindungi kamu dari radiasi sinar UV matahari.
Mitos 10: Tanning dan berjemur bisa menghilangkan jerawat
Faktanya, tanning dalam waktu lama bisa membuat kulit kita iritasi dan memperparah jerawat. Tanning sendiri merupakan aktivitas untuk membuat kulit berwarna lebih cokelat, bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin tanning.
Walaupun jerawat umum terjadi, kamu tetap perlu memberikan perhatian kepada jerawatmu. Penanganan yang tepat akan mempercepat proses penyembuhan dari jerawatmu.
