"New mpox strain identified in England." GOV.UK. Diakses Desember 2025.
"UK health officials warn of new mpox variant." CIDRAP. Diakses Desember 2025.
Mpox Varian Baru Terdeteksi di Inggris, Ini Faktanya
Intinya sih...
- Inggris mendeteksi varian mpox rekombinan yang menggabungkan elemen clade Ib dan IIb, sebuah temuan baru yang menandai evolusi virus.
- WHO melaporkan tanda-tanda penularan komunitas clade Ib di berbagai negara non endemik, termasuk AS, Italia, dan Belanda.
- Risiko tertinggi terutama laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) yang memiliki banyak pasangan seksual, terlibat dalam seks kelompok, atau mengunjungi tempat seks komersial. Risiko untuk populasi umum dinilai rendah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Otoritas kesehatan Inggris menemukan varian mpox baru pada seorang individu yang baru melakukan perjalanan ke Asia. Melalui analisis genomik, tim peneliti menemukan sesuatu yang berbeda, bahwa virus tersebut merupakan rekombinan dari dua clade yang saat ini beredar, yaitu clade Ib dan clade IIb. Kejadian seperti ini sebenarnya tidak mengejutkan dalam dunia virologi, tetapi tetap menjadi penanda penting mengenai arah evolusi mpox.
Dalam sebuah rilis, Katy Sinka, MSc, kepala infeksi menular seksual di UK Health Security Agency (UKHSA), menjelaskan bahwa kemampuan genomik yang makin canggih memungkinkan deteksi cepat perubahan semacam ini. Ia juga mengingatkan bahwa mpox dapat menjadi penyakit berat, terutama di kelompok tertentu. Karena itu, vaksinasi tetap menjadi perlindungan utama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Vaksinasi rutin mpox dianjurkan untuk kelompok dengan risiko paparan yang lebih tinggi, terutama laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) yang memiliki banyak pasangan seksual, terlibat dalam seks kelompok, atau mengunjungi tempat seks komersial.
Memahami clade IIb dan Ib
Clade IIb adalah varian penyebab wabah mpox global pada tahun 2022 yang banyak ditemukan di negara non endemik, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS). Varian ini cenderung memiliki tingkat keparahan lebih rendah dibanding clade lain.
Sebaliknya, clade Ib merupakan varian yang pertama kali diidentifikasi pada 2024 di Republik Demokratik Kongo (DRC). Karakteristiknya lebih mengkhawatirkan, yaitu lebih menular dan lebih virulen dibanding clade IIb. Sebelum 2024, varian ini jarang terlihat di luar Afrika, tetapi tahun ini situasinya berubah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai meningkatnya penyebaran clade Ib di negara-negara yang sebelumnya tidak terdampak. Sejak September, 43 kasus clade Ib ditemukan di empat dari enam wilayah WHO, pada orang-orang yang sama sekali tidak memiliki riwayat perjalanan.
Negara-negara seperti Italia, Malaysia, Belanda, Portugal, Spanyol, dan AS kini dikategorikan mengalami penularan komunitas clade Ib. Di AS, kasus lokal pertama ditemukan di Long Beach, California.
Di antara 43 kasus itu, 22 terjadi pada LSL. Kasus lainnya terkait paparan rumah tangga atau perjalanan. WHO menilai risiko untuk populasi umum tetap rendah, tetapi risiko meningkat secara moderat pada kelompok dengan perilaku seksual berisiko.
Mpox masih aktif di banyak wilayah
Laporan situasi terbaru WHO menunjukkan bahwa aktivitas mpox di seluruh dunia masih signifikan. Sepanjang tahun ini saja, 47.980 kasus mpox tercatat secara global. Afrika masih menjadi pusat aktivitas virus, menyumbang sekitar 75 persen kasus dunia.
Pada Oktober–November, DRC melaporkan 584 kasus, sementara Liberia mencatat 332 kasus. Sebanyak 21 negara Afrika masih mengalami penularan aktif, dengan Mali menjadi negara terbaru yang melaporkan kasus.
Jadi, mpox masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat internasional, terutama jika varian dengan virulensi lebih tinggi mulai menyebar ke lebih banyak wilayah.
Referensi
