Albendazole: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Samping

Albendazole adalah jenis obat yang diberikan untuk mengatasi infeksi parasit tertentu, termasuk cacing pitaTaenia solium dan Echinococcus granulosus. Obat albendazole berbentuk tablet oral dan tersedia baik merek atau generik.
Termasuk obat resep, penggunaannya harus berdasar atas arahan dokter. Pun dosis minum dan durasi pengobatan tidak boleh berubah. Jika tidak, dapat menurunkan efektivitas dan meningkatkan kemungkinan timbulnya efek samping.
1. Manfaat albendazole
Termasuk golongan antihelmintik, albendazole digunakan untuk mengobati neurocysticercosis atau infeksi sistem saraf yang disebabkan oleh parasit. Obat ini juga digunakan untuk mengobati penyakit cystic hydatid pada hati, paru-paru, dan peritoneum (infeksi akibat penularan cacing pita anjing).
Terkadang, dokter turut menggunakan albendazole untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi. Selain itu, albendazole juga mengatasi cacing cambuk, cacing kremi, cacing, dan parasit lainnya, melansir Medlineplus.
Albendazole bekerja dengan menjaga cacing tidak menyerap gula (glukosa) dalam tubuh. Dengan demikian, cacing akan kehilangan energi dan mati. Pengobatan menggunakan albendazole memerlukan beberapa waktu guna membersihkan parasit secara menyeluruh.
2. Peringatan
Hindari mendapatkan pengobatan albendazole jika kamu memiliki alergi terhadap obat tersebut atau obat sejenis. Pun beritahukan pada dokter apabila memiliki riwayat alergi obat, kandungan tertentu, makanan, dan alergen lainnya.
Beritahukan pada dokter apabila sedang mengonsumsi obat lain. Termasuk jika mendapatkan pengobatan nonmedis, herbal, vitamin. Ini penting guna menghindari kemungkinan interaksi obat.
Sebelum mendapatkan pengobatan albendazole, sampaikan pada dokter apabila kamu memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti penyakit hati. Juga beritahukan apabila memiliki masalah pada saluran empedu, gangguan pada retina, atau supresi sumsum tulang.
Albendazole sementara dapat menurunkan jumlah sel darah putih dalam darah Anda, meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Ini juga dapat menurunkan jumlah trombosit. Jika diperlukan, kamu bisa berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan pembekuan darah yang tepat.
Ibu hamil tidak diperkenankan mengonsumsi albendazole karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir, melansir WebMD. Dokter mungkin akan meminta melakukan tes kehamilan sebelum memulai pengobatan demi menghindari kemungkinan risiko.
3. Interaksi

Dilansir Reference Medscape, albendazole dapat berinteraksi secara serius dengan ropengiterferon alfa 2b. Penggunaan keduanya dapat meningkatkan toksisitas. Sebaiknya kombinasi keduanya dihindari dan menggunakan alternatif obat lain.
Mendapatkan obat albendazole bersamaan dengan simetidin, deksametason, dan prazikuantel dapat meningkatkan konsentrasi plasma. Di sisi lain, kombinasi albendazole dengan karbamazepin, ritonavir, fenobarbital, dan fenitoin dapat menurunkan konsentrasi serum.
Beberapa jenis infeksi cacing dapat menular antar individu. Hindari berada di dekat seseorang yang sedang mengalami infeksi cacing. Segera dapatkan bantuan dokter apabila merasa tertular atau muncul tanda-tanda infeksi.
4. Dosis

Pemberian dosis albendazole dapat berbeda pada tiap pasien. Informasi dosis berikut hanya mencakup dosis rata-rata albendazol. Jangan mengubah dosis dari resep kecuali dokter memberitahukan demikian.
Jumlah obat, durasi minum, waktu dan jarak antar dosis yang diberikan tergantung pada kekuatan obatnya. Juga tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Kondisi: echinococcosis
Dewasa <60 kg: 15 mg/kg setiap hari dibagi menjadi 2 kali jadwal minum dengan dosis maksimal 800 mg.
Dewasa >60 kg: 400 mg. Dosis diberikan untuk siklus 28 hari diikuti dengan interval bebas obat 14 hari untuk total 3 kali siklus.
Kondisi: sistiserkosis
Dewasa <60 kg: 15 mg/kg setiap hari yang terbagi menjadi 2 kali jadwal minum. Dosis maksimal harian: 800 mg.
Dewasa >60 kg: 400 mg dua kali sehari, diminum selama durasi pengobatan 8-30 hari.
Kondisi: Askariasis, infeksi cacing tambang, Trichuriasis
Dewasa: 400 mg sebagai dosis tunggal.
Anak: usia 1-2 tahun 200 mg sebagai dosis tunggal. Usia >2 tahun Sama seperti dosis dewasa. Maksimal 200 mg.
Kondisi: cutaneous larva migrans
Dewasa: 400 mg sekali sehari selama 1-3 hari. Maks: 400 mg setiap hari; 1.200 mg selama 3 hari.
Kondisi: infeksi cacing pita
Dewasa: 400 mg setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Maks: 400 mg setiap hari; 1.200 mg selama 3 hari.
Jika pasien belum mengalami perbaikan kondisi setelah 3 minggu, pengobatan kedua diperlukan. Dalam kasus investasi Hymenolepis nana, pengobatan ulang dalam 10-21 hari dianjurkan.
Dosis albendazole anak berusia lebih dari dua tahun umumnya sama dengan dewasa, melansir Mims. Namun, tidak menutup kemungkinan dokter memberikan rekomendasi berbeda sesuai pada kondisi kesehatan si kecil. Bertanya ke dokter dan ahli farmasi adalah pilihan tepat.
5. Efek samping albendazole

Dapatkan bantuan medis darurat segera apabila kamu mengalami tanda-tanda reaksi alergi. Termasuk rasa gatal berlebih, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Selain gejala alergi, hubungi dokter apabila kamu merasa gejala yang mungkin dapat menjadi tanda efek samping serius:
- Demam, menggigil, sakit tenggorokan, sariawan, pusing
- Kejang
- Peningkatan tekanan di dalam tengkorak. Ditandai dengan munculnya rasa sakit kepala parah, telinga berdenging, pusing, mual, masalah penglihatan, nyeri di belakang mata.
Selama masa awal pengobatan albendazole, tubuh dapat memberikan reaksi dalam bentuk gejala. Umumnya ini akan terjadi, tetapi tidak bertahan lama, seperti:
- Sakit kepala, leher kaku, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, kebingungan
- Demam
- Mual, muntah, sakit perut
- Pusing, sensasi berputar
- Rambut rontok sementara
Kamu bisa memantau kondisi dalam beberapa waktu. Apabila tidak terdapat tanda-tanda tubuh membaik, segera dapatkan bantuan dokter untuk konsultasi lebih lanjut terkait pengobatan.
Perlu diingat, segala bentuk pengobatan dipilih dengan potensi manfaat lebih besar dari efek samping. Beritahukan pada dokter apabila kamu merasa obat albendazole tidak bekerja secara maksimal pada kondisimu.