ilustrasi pil biru (unsplash.com/Thought Catalog)
Tidak banyak publikasi ilmiah yang menguji efektivitas obat kuat Hammer of Thor ini. Menilik cara kerjanya yang diklaim mirip dengan Viagra, obat ini mungkin menimbulkan efek samping serupa.
Dilansir Healthline, beberapa efek samping yang ditimbulkan obat kuat tersebut ialah sebagai berikut:
- Kepekaan terhadap cahaya
- Nyeri otot
- Maag
- Mimisan
- Kulit memerah
- Kesemutan dan mati rasa di lengan, kaki, tungkai, atau tangan
- Sakit kepala
- Diare
Konsumsi obat kuat juga berisiko menyebabkan efek samping serius sehingga perlu mendapatkan pertolongan segera. Gejala yang mungkin terjadi meliputi nyeri dada, pingsan, penglihatan kabur, kehilangan penglihatan tiba-tiba, hingga rasa terbakar saat buang air kecil.
Selain itu, obat-obatan jenis serupa juga dapat memberikan efek samping ereksi lama, bahkan lebih dari 4 jam. Bukan hanya tegang, ereksi tersebut juga menimbulkan rasa sakit.
Mengingat belum banyak ulasan ilmiah terkait obat kuat Hammer of Thor ini, ada baiknya untuk menghindari konsumsinya. Jika mengalami gangguan disfungsi ereksi, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik. Jadi, jangan coba-coba, ya!