Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penelitian Ungkap Obat Diabetes Metformin Cemari Sungai Jakarta

Kali Angke.
Kali Angke. (commons.wikimedia.org/Wie146)
Intinya sih...
  • Penelitian menemukan cemaran metformin, obat diabetes yang umum digunakan, di beberapa titik Sungai Angke, Jakarta.
  • Kadar metformin yang terdeteksi mencapai 27–414 ng/L, mengindikasikan masuknya limbah obat ke perairan ibu kota.
  • Para peneliti menilai temuan ini sebagai peringatan dini, perlunya pemantauan polutan farmasi dan penguatan pengolahan limbah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa obat diabetes populer, Metformin, telah terdeteksi dalam aliran sungai di ibu kota. Para peneliti menyusuri enam lokasi di Sungai Angke (Jakarta) pada Juni 2022 dan menemukan metformin dalam kadar mulai dari 27 ng/L hingga 414 ng/L.

Metformin adalah salah satu bahan aktif obat yang paling sering ditemukan di perairan di dunia, dan makin banyak kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan satwa liar maupun manusia.

Laporan ini merupakan temuan pertama adanya pencemaran metformin di perairan Jakarta, menambah bukti bahwa polusi akibat obat-obatan bisa makin meningkat, seperti temuan para peneliti sebelumnya yaitu adanya parasetamol di Teluk Jakarta. Karena zat kimia ini tidak dapat terurai secara alami, ia mudah masuk kembali ke rantai makanan dan pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan manusia.

Metode dan temuan penelitian

Dalam studi ini, tim peneliti melakukan pengambilan sampel air permukaan di enam titik berbeda di Sungai Angke menggunakan teknik grab sampling. Botol dan peralatan dibersihkan secara ketat, lalu analisis dilakukan menggunakan LC-MS/MS dengan metode SPE (solid phase extraction) untuk konsentrasi metformin.

Hasil analisis menunjukkan bahwa metformin luruh ke dalam perairan: tiga dari enam lokasi menunjukkan keberadaan metformin, dengan konsentrasi terendah 27 ng/L dan tertinggi 414 ng/L.

Para peneliti kemudian membandingkan kadar yang ditemukan dengan data global: kadar tertinggi di Indonesia ini berada di “sekitar persentil ke-40 dari rentang global”. Artinya: masih relatif rendah dibandingkan beberapa lokasi dunia, tetapi bukan berarti aman tanpa risiko.

Mereka juga mengevaluasi parameter fisik-kimia air seperti turbidity (kekeruhan), zat organik, warna, dan kandungan mangan. Temuan menunjukkan bahwa lokasi dengan kadar metformin tinggi biasanya juga punya kekeruhan dan kandungan organik yang tinggi—menunjukkan bahwa limbah domestik/industri mungkin jadi sumbernya.

Dampak dan implikasi kesehatan

Ilustrasi obat-obatan dalam kemasan.
ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Terdeteksinya metformin di perairan bukan cuma isu lingkungan, tetapi juga bisa berdampak pada kehidupan organisme air, bahkan pada manusia jika sistem air minum atau irigasi terkontaminasi.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa metformin dapat mengganggu sistem hormon pada ikan dan moluska, meskipun belum banyak data langsung untuk manusia.

Studi ini juga mencatat bahwa penggunaan metformin di seluruh dunia terus meningkat karena obat ini efektif, aman, dan relatif murah. Prevalensi diabetes di Indonesia saat ini mencapai 11,3 persen dari populasi dewasa. Jumlah orang dengan diabetes diperkirakan bakal melonjak dari 20,4 juta orang pada 2024 menjadi 28,6 juta pada 2050, menurut IDF Diabetes Atlas edisi ke-11.

Dengan meningkatnya kasus diabetes, para peneliti menilai bahwa kadar metformin di perairan Indonesia kemungkinan akan ikut meningkat dalam beberapa tahun mendatang.

Penelitian ini memperingatkan bahwa “gelombang” limbah obat ini bisa semakin besar jika tidak ditangani.

Implikasi lebih luas meliputi kebutuhan memperkuat pengelolaan limbah obat-obatan dan air limbah, serta memperluas sistem pemantauan polutan farmasi sebagai bagian dari kebijakan kesehatan lingkungan.

Studi ini mencatat deteksi pertama metformin di perairan Jakarta dan menegaskan pentingnya memperhatikan kontaminan obat yang selama ini “tersembunyi”. Para peneliti menekankan bahwa meskipun kadar yang ditemukan masih relatif rendah dibandingkan global, tetapi situasi ini adalah peringatan dini, jadi tidak boleh diabaikan.

Para peneliti mengusulkan agar dilakukan pemantauan menyeluruh terhadap polutan farmasi di perairan Indonesia, peningkatan sistem pengolahan air limbah, serta kajian dampak jangka panjang terhadap ekosistem dan populasi manusia. Dengan begitu, Indonesia dapat mengantisipasi risiko sebelum menjadi beban kesehatan lingkungan yang besar.

Referensi

Wulan Koagouw et al., “First Evidence of Metformin Detected in Jakarta Waters,” Discover Environment 2, no. 1 (July 5, 2024), https://doi.org/10.1007/s44274-024-00114-5.

Wulan Koagouw et al., “High Concentrations of Paracetamol in Effluent Dominated Waters of Jakarta Bay, Indonesia,” Marine Pollution Bulletin 169 (June 5, 2021): 112558, https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.112558.

International Diabetes Federation Diabetes Atlas 11th Edition (PDF). Diakses November 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Berdasarkan Masalah Kulit Kepala Kamu, Ini Penyakit yang Mengintai

14 Nov 2025, 23:10 WIBHealth