14 Penyebab Kesemutan pada Wajah, Kapan Perlu ke Dokter?

Selain menyebabkan rasa sakit di satu sisi kepala, migrain juga sering disertai gejala lain, termasuk kesemutan.

Kesemutan akibat migrain bisa terjadi pada wajah dan tubuh. Sensasi ini mungkin terjadi sebelum, selama, atau setelah episode migrain. 

Kesemutan ini sering muncul di sisi tubuh yang sama dengan yang terkena sakit kepala. Beberapa jenis migrain juga dapat menyebabkan kelemahan sementara pada satu sisi tubuh, termasuk wajah.

Mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada wajah terkadang merupakan manifestasi dari kecemasan yang kamu rasakan.

Terkadang, orang yang mengalami kecemasan atau serangan panik mengalami ketegangan pada otot leher dan bahu. Ketegangan ini dapat membatasi aliran darah ke wajah dan menimbulkan sensasi kesemutan.

Kesemutan pada wajah adalah tanda umum fibromialgia, suatu kondisi yang ditandai dengan rasa sakit dan kelelahan yang meluas.

Selain kesemutan, gejala fibromialgia lainnya termasuk kesulitan kognitif, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.

Rasa sakit dan gangguan tidur biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan. Pilihan perawatan lain untuk pengidap fibromialgia meliputi terapi fisik, konseling, dan pengobatan alternatif tertentu.

Multiple sclerosis (MS) adalah suatu kondisi yang memengaruhi sistem saraf pusat. Salah satu gejalnya adalah kesemutan pada wajah. Orang dengan penyakit ini juga mungkin mengalami sensasi ini di bagian tubuh lain, seperti tangan atau kaki.

Gejala MS dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi mungkin termasuk:

• Kelelahan.
• Kelemahan otot.
• Masalah penglihatan.
• Masalah kandung kemih dan usus.
• Nyeri.
• Pusing atau vertigo.
• Perubahan suasana hati atau depresi.

Stroke atau serangan iskemik transien terjadi saat aliran darah ke bagian otak tersumbat. Ini selanjutnya menyebabkan mati rasa, kelemahan, atau masalah neurologis lainnya di tubuh. 

Stroke mengacu pada kerusakan permanen karena kurangnya aliran darah, sedangkan serangan iskemik transien mengacu pada gejala penyumbatan aliran darah yang kemudian hilang. Namun, serangan iskemik transien dapat berkembang menjadi stroke.

Ada sejumlah obat yang mengganggu fungsi saraf, yang bermanifestasi sebagai sensasi kesemutan hingga mati rasa pada wajah. Gejala mungkin hilang setelah obat dihentikan, tetapi kerusakan saraf terkadang bersifat permanen.

Berikut adalah beberapa obat yang mengganggu fungsi saraf:

• Pengobatan AIDS.
• Beberapa pengobatan kanker.
• Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan tekanan darah.
• Obat infeksi seperti fluoroquinolones.
• Thalidomida.
• Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan penggunaan alkohol.
• Aczone yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit.

Aneurisme otak ditandai dengan tonjolan pada dinding arteri otak yang disebabkan oleh melemahnya dinding arteri.

Aneurisme otak kecil mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, aneurisme dapat berkembang dan menekan jaringan otak dan saraf, serta menyebabkan mati rasa pada satu sisi wajah.

Kamu mungkin juga merasakan sakit pada satu sisi mata atau mengalami penglihatan ganda.

Jika aneurisme otak bocor atau pecah, ini dapat menyebabkan pendarahan otak. Ini ditandai dengan sakit kepala yang sangat parah dan memerlukan perawatan darurat.

Kekurangan vitamin, seperti kekurangan vitamin B3, B12 atau E, dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menyebabkan kesemutan, terutama di kaki, tungkai atau tangan. Kesemutan juga bisa dirasakan di wajah.

Selain itu, kekurangan vitamin dapat menyebabkan gejala lain seperti nyeri otot, kesulitan berkonsentrasi, diare, muntah, atau penurunan berat badan.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk pengujian nutrisi yang kurang dalam tubuh. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan suplemen serta perubahan pola makan.

Nodul pada wajah, polip, infeksi (seperti sinusitis), peradangan, kelainan bentuk atau bahkan tumor dan menghambat sirkulasi normal. Gangguan apa pun terhadap integritas jaringan dapat menyebabkan wajah kesemutan.

Pengobatan kelainan wajah akan tergantung pada penyebabnya. Dokter mungkin meresepkan analgesik, antiperadangan, atau menyarankan pembedahan untuk menghilangkan pertumbuhan apa pun.

Cabut gigi, implan gigi, atau operasi perbaikan rahang dapat menyebabkan rangsangan dan peradangan pada saraf di area tersebut. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada wajah.

Umumnya efek samping ini sifatnya sementara, tidak lebih dari beberapa hari. Pembengkakan pada wajah sering terjadi. Namun, kerusakan saraf berpotensi memengaruhi kepekaan selama berbulan-bulan, yang mungkin memerlukan pendekatan pengobatan yang lebih lama atau bahkan lebih banyak pembedahan. Sementara itu, dokter gigi mungkin akan meresepkan analgesik, antiperadangan, atau opioid.

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Tanda-tanda awal dari herpes zoster termasuk nyeri terbakar atau menusuk dan kesemutan atau gatal, biasanya pada satu sisi tubuh atau wajah. Ruam atau lepuh muncul antara 1 hingga 14 hari kemudian. Jika herpes zoster muncul di wajah, ini bisa memengaruhi penglihatan atau pendengaran.

Perawatan yang paling umum melibatkan obat pereda nyeri dan obat antivirus yang diresepkan oleh dokter.

Terkadang wajah kesemutan merupakan tanda bahwa kamu alergi terhadap sesuatu. Kesemutan atau gatal di sekitar mulut merupakan respons umum terhadap alergi makanan.

Tanda-tanda lain dari reaksi alergi meliputi:

• Kesulitan menelan.
• Biduran atau kulit gatal.
• Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
• Sesak napas.
• Pusing atau pingsan.
• Diare, mual, atau muntah.

Alergi ringan dapat diatasi dengan antihistamin yang dijual bebas. Reaksi alergi yang parah biasanya diobati dengan alat suntik yang mengandung obat epinefrin

Disfungsi sendi temperomandibular adalah suatu kondisi yang memengaruhi sendi temperomandibular (TMJ).

Sendi ini bertanggung jawab terhadap gerakan membuka dan menutup mulut. Disfungsi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kesemutan di wajah yang mungkin disertai sakit kepala terus-menerus atau telinga berdenging.

Penyebab terseringnya adalah menggemeretakkan gigi pada malam hari (bruksisme), trauma langsung para area tersebut, termasuk kebiasaan menggigit kuku yang parah.

Perawatan kemungkinan akan melibatkan pelindung mulut untuk digunakan saat tidur, begitu juga fisioterapi, analgesik atau antiradang, teknik relaksasi, terapi laser, atau pembedahan.

Bell's palsy adalah episode akut kelemahan atau kelumpuhan otot wajah. Kondisi ini mungkin didahului dengan rasa mati rasa yang dimulai secara tiba-tiba dan memburuk selama 48 jam dan disertai dengan kelumpuhan wajah.

Kondisi ini merupakan penyebab kelumpuhan wajah paling umum dan umumnya terjadi hanya pada satu sisi wajah.

Gejala Bell's palsy meliputi:

• Kelemahan atau kekakuan pada satu sisi wajah.
• Mati rasa pada wajah atau kehilangan perasaan.
• Air liur menetes atau gangguan rasa.
• Kesulitan menutup mata.
• Hipersensitivitas terhadap suara di telinga yang terdampak.

Meskipun penyebab Bell's palsy tidak diketahui, tetapi penyakit ini dikaitkan dengan peradangan saraf yang mengontrol otot wajah. Ini adalah respons autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan menyerang tubuh sendiri. Hal ini juga dapat disebabkan oleh beberapa vaksin, tetapi angka kejadiannya sangat jarang.

Ada beberapa penyebab kesemutan pada wajah. Kalau kamu mengalami kesemutan di wajah tanpa alasan yang jelas atau gejalanya tidak kunjung hilang, segera temui dokter. Sebab, kesemutan di wajah bisa menjadi gejala beberapa kondisi serius.

Referensi

"What Causes Tingling in the Face? 7 Possible Causes." Healthline. Diakses Juli 2024. 
"Feel Like Your Face is Tingling? Learn Common Causes & Treatments." Buoy Health. Diakses Juli 2024. 
"Why is my face tingling?" Medical News Today. Diakses Juli 2024. 
"12 Causes of Face Tingling (& What to Do)". Tua Saude. Diakses Juli 2024.
"10 reasons why your head and face are tingling and when it's a medical emergency." Business Insider. Diakses Juli 2024.