Pada umumnya perempuan hanya mengalami siklus menstruasi sebanyak satu kali dalam sebulan. Akan tetapi, ada beberapa kasus di mana siklus menstruasi dapat terjadi dua kali dalam sebulan.
Lalu, apakah yang menyebabkan kondisi tersebut? Berikut IDN Times kasih informasi yang sudah dirangkum dalam beberapa sumber, penyebab menstruasi dua kali dalam sebulan yang mungkin kamu pernah alami. Simak penjelasan lengkapnya!
Fibroid uterus atau dikenal juga sebagai miom merupakan tumor jinak yang biasa tumbuh pada dinding rahim.
Penyakit yang satu ini adalah salah satu penyebab terjadinya pendarahan berat di vagina dan nyeri perut layaknya sedang menstruasi. Jadi, segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami kondisi tersebut.
Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid ternyata dapat berpengaruh pada siklus menstruasi. Sebab, kedua kondisi tersebut menyebabkan gangguan pada tubuh, salah satunya mengubah siklus menstruasi.
Endometriosis adalah salah satu kondisi abnormal pada sistem reproduksi wanita. Di mana lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim sehingga menyebabkan pendarahan di vagina.
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory diseases (PID) merupakan kondisi di mana terjadinya infeksi yang menyerang sistem reproduksi wanita. Akibatnya, siklus menstruasi akan menjadi tidak teratur dan menimbulkan pendarahan lewat vagina di luar siklus menstruasi.
Stres merupakan keadaan paling umum yang menyerang manusia dan dapat memengaruhi hampir seluruh kesehatan tubuh manusia. Selain itu, ternyata stres juga dapat membuat mengubah siklus menstruasi menjadi tidak teratur, berlebihan, bahkan menyakitkan.
Infeksi dan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore, ternyata dapat menjadi penyebab seorang perempuan mengalami siklus menstruasi dua kali dalam sebulan. Jika tidak segera ditangani, kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Penggunaan alat kontrasepsi pil KB memang dapat mencegah kehamilan dan menghentikan sistem kerja ovarium dalam ovulasi. Oleh karena itu, biasanya pada awal melepas alat kontrasepsi ini kamu akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Salah satu kegiatan terpenting yang dilakukan perempuan ialah berusaha menjaga berat badan agar stabil. Sayangnya, kondisi di mana berat badan berubah-ubah, baik bertambah atau berkurang, dapat mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
Hal ini disebabkan siklus akan menjadi lebih lama atau justru lebih cepat, sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan keadaan tubuh yang kerap berubah.
Beberapa hal tersebut bisa saja menjadi penyebab menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan yang pernah kamu alami. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik, sebaiknya kamu segera periksa ke dokter agar tahu penyebab jelasnya.