Pakai Lip Balm tapi Bibir Makin Kering? Ini Penyebab dan Solusinya

16 Mar 2025, 20:06 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi lip balm (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

Kandungan lip balm yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi pada bibir sensitif.
Beberapa produk lip balm memberikan sensasi lembap sementara, tetapi tidak memberikan hidrasi jangka panjang.
Pilih lip balm dengan bahan alami dan hindari yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras.

Lip balm sering kali menjadi andalan untuk menjaga kelembapan bibir, terutama saat cuaca panas atau dingin. Namun, tidak sedikit orang yang justru mengalami bibir makin kering setelah menggunakannya.

Alih-alih mendapatkan bibir lembut dan sehat, mereka malah merasa ketergantungan pada produk ini. Menurut dr. Prissilma Tania Jordi, Sp.D.V.E., dokter spesialis kulit, bibir makin kering setelah pakai lip balm dapat terjadi karena beberapa faktor, mulai dari kandungannya hingga kebiasaan pemakaian yang kurang tepat.

Simak terus artikel ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi bibir kering akibat penggunaan lip balm.

1. Kandungan lip balm bisa menyebabkan iritasi

ilustrasi lip balm (freepik.com/rawpixel.com)

Tidak semua lip balm cocok untuk setiap orang. Menurut dr. Tania, beberapa produk mengandung bahan seperti petrolatum, mineral oil, pewangi, atau pewarna yang dapat memicu iritasi pada kulit bibir yang sensitif. Akibatnya, bukannya melembapkan, lip balm justru bisa membuat bibir makin kering dan pecah-pecah.

Selain itu, ada pula efek rebound dari menggunakan lip balm. Beberapa produk bisa memberikan sensasi lembap sementara, tetapi tidak memberikan hidrasi jangka panjang. Setelah bahan aktifnya menguap, bibir terasa lebih kering.

"Jika seseorang tidak cukup mengonsumsi air atau memiliki kebiasaan yang menyebabkan dehidrasi, lip balm tidak bisa mengatasi masalah tersebut," tambah dr. Tania saat dihubungi IDN Times pada Rabu (12/3/2025).

2. Tips memilih lip balm

ilustrasi produk tinted lip balm (freepik.com/freepik)

Dalam memilih lip balm, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Faktor utama yang bisa diperhatikan adalah memilih lip balm yang menggunakan bahan alami.

"Pilih lip balm yang mengandung bahan alami seperti shea butter, cocoa butter, beeswax, atau minyak alami, seperti minyak jojoba atau minyak kelapa, yang dapat memberikan hidrasi," ungkap dr. Tania.

Hindari juga lip balm yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi. Jika memungkinkan, pilih yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari sinar matahari. Pastikan lip balm mengandung humektan, seperti gliserin, yang bisa menarik kelembapan ke dalam kulit.

3. Tips menjaga kelembapan bibir

ilustrasi seorang wanita memakai produk perawatan bibir (pexels.com/Alena Darmel)

Selain memilih lip balm yang tepat, dr. Tania juga menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi bibir kering agar kelembapannya tetap terjaga.

Hidrasi yang cukup: Pastikan minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan tubuh secara keseluruhan.
Gunakan humidifier: Menggunakan humidifier di dalam ruangan bisa membantu meningkatkan kelembapan udara yang bermanfaat untuk kulit dan bibir.
Scrub bibir: Lakukan eksfoliasi lembut dengan menggunakan campuran gula dan minyak kelapa untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Lakukan ini seminggu sekali.
Gunakan lip balm secara teratur: Oleskan lip balm secara teratur, terutama sebelum tidur dan setelah makan.
Hindari faktor pemicu: Identifikasi dan hindari faktor pemicu seperti cuaca dingin, angin kencang, atau produk yang dapat menyebabkan iritasi.

Jika bibir kering dan pecah-pecah berlanjut meskipun telah melakukan perawatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ini penting untuk mengevaluasi kemungkinan adanya kondisi medis lain, seperti dermatitis atau infeksi.

Memilih lip balm dengan bahan yang tepat dan menerapkan perawatan yang sesuai bisa membantu menjaga kesehatan bibir. Jika masalah bibir kering tidak kunjung membaik, berkonsultasi dengan dokter akan sangat membantu.