Ini 8 Penyebab Susah Buang Air Kecil, Laki-laki dan Perempuan Beda Lho

Apakah kamu pernah mengalami susah buang air kecil? Untuk tahu penyebabnya, ternyata perlu disesuaikan antara laki-laki dan perempuan lho! Soalnya, penyebabnya bisa berbeda.
Wajar saja, itu karena bentuk saluran kemih antara keduanya berbeda. Namun, secara umum keduanya disebabkan oleh kelainan otot yang memengaruhi fungsi dari kandung kemih. Ini dia perbedaan susah biang air kecil antara laki-laki dan perempuan.
1. Penyebab laki-laki susah buang air kecil karena kelenjar prostat besar

Hal ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Sebenarnya, hal ini wajar terjadi. Namun jika prostat ini terus membengkak, hal ini akan berakibat pada uretra atau saluran untuk membuang urine terimpit dan kandung kemih pun menjadi tebal.
Hal ini akan membuat laki-laki sulit buang air kecil. Namun, di sisi lain juga bisa membuat laki-laki mengompol atau inkontinensia. Itu disebabkan oleh kandung kemih yang kehilangan kemampuan untuk menahan urine. Prostat yang bengkak gak melulu pertanda kanker. Bisa saja itu terjadi karena adanya tumor jinak.
2. Laki-laki juga sulit buang air kecil karena adanya infeksi pada saluran kencing

Uretra dan kandung kemih adalah bagian yang paling rentan terinfeksi virus dan bakteri. Infeksi ini bisa membuat bengkak sehingga mengakibatkan urine susah keluar. Selain itu, ada juga efek lain, seperti kencing terasa panas, kencing berwarna keruh, kencing berdarah, kencing berbau menyengat, nyeri pada anus hingga keinginan kencing terus-menerus.
3. Adanya gangguan saraf karena diabetes tipe 2

Gula darah yang tinggi bisa merusak saraf pada tubuh, termasuk saraf kandung kemih. Hal ini akan membuat buang air kecil terganggu. Gak hanya diabetes, gangguan saraf juga bisa disebabkan oleh tumor otak, cacat tabung saraf dan HIV.
4. Akibat operasi pada kandung kemih, ginjal dan saluran kencing

Hal ini bisa saja mengakibatkan luka parut pada laki-laki. Hal inilah yang membuat susah buang air kecil.
5. Sementara, untuk perempuan disebabkan oleh retensi urine

Ada banyak penyebab retensi urine yang menyebabkan perempuan susah buang air kecil. Pertama, akibat hipotonia kandung kemih. Kondisi mengakibatkan kandung kemih kehilangan kemampuan untuk berkontraksi dan mengeluarkan urine. Kedua, akibat otot uretra kaku sehingga urine susah dikeluarkan.
6. Prolaps kandung kemih pada perempuan

Kondisi ini membuat dinding vagina melemah. Akibatnya, perlahan-lahan kandung kemih jatuh menonjol hingga ke luar vagina. Prolaps kandung kemih disebabkan oleh stres, sering mengangkat beban berat dan mengejan yang berlebihan.
7. Infeksi saluran kencing yang menyumbat ureter atau kandung kemih perempuan

Kenyataannya, infeksi saluran kencing lebih kerap terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Adapun penyebabnya adalah virus dan bakteri yang menyumbat kandung kemih dan ureter. Hal itu membuat perempuan ingin buang air kecil, tetapi yang keluar hanya sedikit.
8. Menopause pada perempuan

Menopause membuat hormon estrogen pada tubuh perempuan menurun. Hormon tersebut penting untuk menguatkan otot vagina. Otot vagina yang mengendur akan mengimpit kandung kemih dan saluran kencing sehingga susah buang air kecil.
Jika hal di atas terjadi dan mengganggumu, jangan ragu untuk periksa ke dokter ya. Jika dibiarkan, hal in bisa berefek buruk pada kandung kemih dan ginjalmu.