ilustrasi pria (unsplash.com/Jeremy Perkins)
Pria sudah diketahui lebih mungkin meninggal akibat kanker dibandingkan perempuan karena mereka lebih cenderung merokok dan minum alkohol, perilaku yang mendorong banyak kasus kanker, dan lebih mungkin terpapar karsinogen di tempat kerja. Mereka juga cenderung tidak mengakses program skrining.
Sama seperti pada tahun 2022, kanker paru-paru diproyeksikan menjadi penyebab utama kanker dan kematian akibat kanker pada pria pada tahun 2050. Kanker dengan proyeksi peningkatan tertinggi pada pria pada tahun 2050 adalah mesothelioma untuk kasus dan kanker prostat untuk kematian.
Akses dan infrastruktur kesehatan yang lebih kuat, termasuk tenaga kerja yang memadai, diperlukan untuk meningkatkan hasil penyakit kanker saat ini dan untuk mempersiapkan peningkatan yang diperkirakan pada tahun 2050, kata para peneliti.
Memperluas cakupan kesehatan universal di seluruh dunia dapat memperkuat pilihan perawatan kanker dasar. Tim peneliti mencatat bahwa negara-negara berpendapatan rendah terkena dampak buruk kanker secara tidak proporsional dan memiliki cakupan kesehatan universal yang rendah.
Ini bukanlah studi pertama yang menggambarkan pandangan yang kurang baik terhadap jumlah kasus kanker di masa depan.
Pada awal 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan kita akan melihat lebih dari 35 juta kasus kanker baru pada tahun 2050, peningkatan sebesar 77 persen dari perkiraan 20 juta kasus pada tahun 2022. Survei tersebut mengamati perempuan dan laki-laki di 115 negara.
WHO menyebutkan beberapa faktor di balik proyeksi peningkatan kanker global, termasuk:
- Penuaan dan pertumbuhan populasi.
- Perubahan paparan masyarakat terhadap faktor risiko, dengan polusi udara sebagai pendorong utama faktor risiko lingkungan.
- Penggunaan tembakau dan alkohol.
- Obesitas.
Dalam studi terbaru, tim peneliti juga menyebutkan bahwa merokok dan konsumsi alkohol sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan umum terjadi pada pria.
Referensi
Bizuayehu HM, Dadi AF, Ahmed KY, et al. "Burden of 30 cancers among men: global statistics in 2022 and projections for 2050 using population-based estimates." Cancer. 2024; 1-16.
World Health Organization. Diakses pada Agustus 2024. Global cancer burden growing, amidst mounting need for services.
EurekAlert! Diakses pada Agustus 2024. Global study predicts increases in cancer cases and deaths among men, with widening disparities based on age and countries’ economic status.