Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!

Salah satu tandanya adalah anak lebih rewel dari biasanya

Bayi usia kurang dari 3 bulan sering mengalami muntah atau biasa disebut gumoh. Ini umum dialami oleh bayi dan tak perlu dikhawatirkan. Istilah medis kondisi ini adalah refluks, yaitu saat makanan atau cairan dan asam dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan rasa tak nyaman di dada, atau mulas, dan bisa terjadi pada orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi.

Meskipun muntah umum dialami bayi, tetapi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai orangtua, bahkan anak mungkin butuh perawatan medis. Refluks bisa menjadi lebih serius saat memunculkan masalah pada tumbuh kembang anak, muntah, atau kerusakan kerongkongan yang disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Dilansir Healthline, sebagai gambaran di Amerika Serikat (AS), antara tahun 1998 dan 2005, penderita GERD pada usia dewasa yang dirawat di rumah sakit menurun sebanyak 2,4 persen. Akan tetapi, dalam periode yang sama angka penderita usia bayi meningkat sebesar 42 persen, sedangkan anak usia 2 hingga 17 tahun meningkat sebesar 84 persen. Untuk mengenal lebih jauh GERD pada anak, yuk, kita simak ulasan berikut ini!

1. Apa saja tanda dan gejala GERD pada anak?

Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!ilustrasi anak (pixabay.com/Pexels)

Dilansir Johns Hopkins Medicine, seorang bayi, anak, atau remaja dengan GERD akan menunjukkan tanda dan gejala yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Pada usia bayi, tanda dan gejalanya meliputi:

  • Bayi menolak ketika disusui
  • Muntah
  • Tersedak
  • Batuk
  • Kesulitan saat bernapas
  • Bayi mengalami muntah selama lebih dari 12 sampai 14 bulan

Pada usia anak atau remaja, tanda dan gejalanya termasuk:

  • Muntah lebih dari dua kali seminggu selama beberapa bulan
  • Mulas, atau gangguan pencernaan 
  • Heartburn atau nyeri ulu hati dengan sensasi seperti terbakar (mulai di belakang tulang dada dan bergerak ke leher dan tenggorokan)
  • Batuk kering
  • Gejala asma
  • Kesulitan saat menelan

Meskipun setiap anak  memiliki gejala yang berbeda, tetapi gejala umum yang ditimbulkan GERD meliputi:

  • Serdawa meskipun tidak sedang makan
  • Sakit perut
  • Menjadi rewel di sekitar waktu makan
  • Sering muntah
  • Mengalami cegukan
  • Tersedak
  • Sering batuk
  • Batuk pada malam hari
  • Mengi
  • Sering mengalami infeksi pada telinga
  • Seperti memiliki gemuruh di dada
  • Sakit tenggorokan saat pagi hari
  • Mulut terasa lebih asam
  • Bau mulut
  • Kerusakan email gigi

Gejala GERD memiliki kemiripan dengan masalah kesehatan lainnya, ada baiknya kamu segera membawa anak yang mengalami beberapa gejala tersebut, ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis lebih jelas.

2. Apa penyebab timbulnya GERD pada anak?

Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!ilustrasi anak makan cokelat (pexels.com/cottonbro)

GERD disebabkan oleh terjadinya sesuatu yang memengaruhi sfingter esofagus bawah (LES), yaitu katup di ujung esofagus yang fungsinya mengalirkan makanan masuk ke dalam lambung dan mencegah refluks isi lambung kembali naik ke esofagus.

Dalam kondisi normal, LES akan terbuka dan menutup saat proses masuknya makanan dan ketika menahan makanan dalam perut. Saat LES terlalu sering relaksasi atau terlalu lama, maka asam dari lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Inilah yang menyebabkan muntah atau heartburn.

Bayi cenderung memiliki LES yang lebih lemah dan inilah yang memungkinkan isi perut naik kembali ke kerongkongan. 

Beberapa makanan yang dapat memengaruhi tonus otot LES antara lain:

  • Cokelat
  • Permen
  • Makanan berlemak
  • Makanan mengandung banyak asam (jeruk, tomat, saus tomat)
  • Kegemukan
  • Obat-obatan tertentu, termasuk beberapa antihistamin, obat pereda nyeri dan antidepresan
  • Perokok pasif

Baca Juga: 7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan oleh Orang dengan GERD, Harus Dipatuhi!

3. Bagaimana GERD didiagnosis?

Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!ilustrasi pemeriksaan GERD pada anak oleh dokter (childrens.com)

Untuk menegakkan diagnosa kesehatan yang tepat, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan mempelajari riwayat kesehatan anak tersebut. Tes lain yang kemungkinan akan diambil di antaranya:

  • Rontgen dada, untuk memeriksa tanda-tanda terjadinya aspirasi/ makanan masuk ke organ paru-paru
  • Seri GI atas, menelan barium digunakan untuk melihat organ-organ bagian atas pada sistem pencernaan anak, seperti: kerongkongan, perut, dan bagian pertama dari usus kecil (duodenum).
  • Endoskopi, untuk memeriksa bagian dalam saluran pencernaan. Tes ini menggunakan endoskop/tabung kecil yang fleksibel dan memiliki cahaya serta lensa kamera pada bagian ujung. Mengambil sampel jaringan dari dalam saluran pencernaan anak juga dapat digunakan untuk pengujian.
  • Manometri esofagus, untuk mengetahui kemampuan/kekuatan otot kerongkongan, untuk mengetahui adanya masalah saat fase refluks atau menelan. 
  • Pemantauan pH atau kadar asam di kerongkongan.
  • Studi pengosongan lambung, untuk melihat apakah perut anak mampu mencerna makanan ke usus kecil dengan baik dan benar. 

4. Pengobatan GERD pada anak

Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!ilustrasi anak sedang tidur (pixabay.com/stine moe engelsrud)

Dilansir Kids Health, pengobatan untuk anak dengan GERD akan disesuaikan dengan gejala dan kondisi. Pada usia bayi, dokter kadang menyarankan:

  • Pemberian susu formula dengan konsistensi lebih kental
  • Pemberian ASI dengan sedikit campuran sereal bayi atau oat untuk mengurangi refluks sebagai MPASI 
  • Memastikan bayi dalam posisi yang tepat selama dan setelah menyusui 

Tentu hal ini harus sesuai dengan anjuran dokter anak yang memeriksa bayi, karena sekali lagi, ini harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.

Pada usia anak-anak yang lebih besar, untuk mengurangi reaksi gejala yang muncul, dapat dilakukan dengan menghindari beberapa makanan seperti:

  • Buah sitrus
  • Cokelat
  • Minuman dan makanan berkafein
  • Makanan mengandung banyak lemak seperti gorengan
  • Bawang putih dan bombai
  • Makanan pedas
  • Makanan dan minuman berbahan dasar tomat
  • Permen

5. Kapan harus menghubungi dokter?

Mengenal GERD pada Anak dan Cara Pengobatannya, Ortu Wajib Tahu!ilustrasi gejala GERD pada anak (parenting.firstcry.com)

Kamu harus segera mengambil tindakan untuk mendapatkan bantuan medis atau dokter ketika anak mengalami:

  • Menangis lebih sering dari biasanya
  • Menolak untuk makan
  • Menolak untuk disusui
  • Batuk
  • Tersedak
  • Mengi
  • Kesulitan bernapas
  • Muntah lebih sering dalam 24 jam
  • Terdapat darah dalam kotorannya
  • Mengalami masalah pertumbuhan
  • Masih memiliki masalah refluks meskipun usianya lebih dari 1 tahun

Itulah ulasan mengenai GERD pada anak. Sering kali anak tidak bisa mengungkapkan rasa sakit yang dialaminya dengan kata-kata. Oleh karena itu, orangtua ataupun pengasuhnya harus memberikan perhatian khusus. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat, terlebih bila mengalami gejala-gejala yang dijelaskan di atas.

Baca Juga: Ampuh dan Cepat, 15 Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung

Reni Purwanti Photo Verified Writer Reni Purwanti

Haiiii...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya