Selain Hepatitis, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Hati

Hati atau lever termasuk salah satu organ vital tubuh yang letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan atas, di bawah diafragma dan terlindungi oleh tulang rusuk.
Organ ini punya banyak peran penting, di antaranya menghancurkan sel darah merah yang sudah tua, membantu metabolisme protein, menyimpan energi dalam bentuk glikogen, dan memproduksi cairan empedu.
Sama seperti organ lainnya, hati juga rentan terhadap penyakit, gangguan, atau infeksi bila kesehatannya tidak dijaga dengan baik. Penyakit hati dapat menyebabkan kerusakan dan memengaruhi fungsi normal organ tersebut. Selain hepatitis, inilah daftar penyakit yang bisa menyerang hati. Disimak, ya!
1. Hepatitis
Dilansir Healthline, hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati. Penyakit hati ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis dan kondisi lain seperti konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun.
Ada lima tipe hepatitis yang disebabkan infeksi virus, yaitu:
- Hepatitis A: Disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Tipe ini ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses dari penderita hepatitis A.
- Hepatitis B: Ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi virus hepatitis B (HBV). Cairan tubuh tersebut bisa berupa darah, cairan vagina, atau air mani.
- Hepatitis C: Disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) yang juga ditularkan melalui cairan tubuh penderita. Biasanya penularan terjadi akibat penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi atau hubungan seksual.
- Hepatitis D: Disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Hepatitis tipe ini hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Sebab, virus hepatitis D tidak dapat berkembang biak tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis D termasuk tipe hepatitis yang jarang terjadi.
- Hepatitis E: Merupakan penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditemukan di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Selain karena infeksi virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan hati (hepatitis).
Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen dan berkembang menjadi gagal hati dan sirosis. Hepatitis juga bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu yang berlebihan atau overdosis serta paparan racun.
Pada kasus lainnya, hepatitis disebabkan oleh penyakit autoimun yaitu ketika sistem imun tubuh menyerang sel-sel hati hingga terjadi peradangan dan mengganggu fungsi hati. Mengutip laporan dalam jurnal Clinical and Molecular Hepatology tahun 2017, hepatitis autoimun tiga kali lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki.