Bukan Hanya Nyeri Kepala, Ini 10 Tanda Migrain Akan Menyerang

Migrain adalah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan banyak gejala dan memengaruhi berbagai usia. Migrain sering ditandai dengan sakit kepala yang intens di satu sisi dan melemahkan. Gejala mungkin termasuk mual, muntah, kesulitan bicara, mati rasa atau kesemutan, serta peka terhadap suara dan cahaya.
Serangan migrain dikenal dapat mengganggu aktivitas hingga sangat menyiksa. Ada beberapa tanda peringatan serangan migrain yang perlu kamu ketahui, sehingga kamu bisa antisipasi dan bersiap mengatasinya. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Muncul aura
Dilansir Health, beberapa penderita migrain mengalami aura. Aura adalah gangguan penglihatan seperti lampu berkedip, bintik, ataupun garis. Aura biasanya berlangsung selama 5-60 menit, umumnya muncul 60 menit sebelum migrain menyerang
2. Perubahan mood
Perubahan mood atau suasana hati juga bisa jadi tanda migrain. Beberapa pasien mungkin merasa depresi atau tiba-tiba mood drop tanpa sebab, sementara beberapa bisa terlalu bersemangat.
Tim peneliti Belanda melaporkan kemungkinan hubungan genetik antara depresi dan migrain, terutama migrain dengan aura. Data yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology tahun 2010 menyebut bahwa depresi sedang atau berat meningkatakan risiko migrain episodik menjadi kronis.
Baca Juga: 7 Cara Ekstrem Mengobati Migrain Zaman Dulu, Tanpa Obat
3. Tidur yang tidak nyenyak
Merasa lelah saat bangun tidur atau sulit untuk tertidur adalah masalah umum pada orang-orang dengan migrain. Studi telah menunjukkan hubungan antara tidur yang tidak restoratif dan frekuensi serta intensitas serangan migrain.
Ketika migrain menyerang, akan sulit untuk tidur nyenyak pada malam hari. "Banyak orang yang akan mengalami insomnia sebagai akibat dari migrain," ujar Edmund Messina, MD, direktur medis Michigan Headache Clinic, Amerika Serikat (AS), mengutip Health.
Ketidakmampuan untuk tidur ini bisa menjadi awal dari lingkaran setan, mengingat studi telah menemukan bahwa kurang tidur juga dapat memicu migrain.
4. Nyeri kepala berdenyut
Nyeri berdenyut adalah tanda klasik migrain. Denyutannya sering dirasakan di satu sisi kepala.
Dalam sebuah survei online pada pasien dengan migrain, National Headache Foundation (NHF) menemukan bahwa 50 persen "selalu" mengalami nyeri berdenyut di satu sisi kepala, sementara 34 persen mengatakan "sering" mengalami gejala ini.
5. Sakit leher
Editor’s picks
Messina mengatakan kalau banyak orang yang melaporkan kekakuan pada leher sebelum mengalami sakit kepala. Kemungkinan itu adalah tahap awal migrain, atau bisa juga dialami setelah serangan migrain, atau merasakan nyeri berdenyut di bagian belakang leher.
Berdasarkan survei online, NHF menemukan 38 persen pasien migrain "selalu" mengalami nyeri leher dan 31 persen "sering" mengalami sakit leher selama serangan migrain berlangsung.
6. Sering buang air kecil
Peningkatan keinginan untuk buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda sebelum seseorang mengalami migrain. Tanda ini, juga dikenal sebagai fase prodrome migrain (fase peringatan dini), bisa muncul hanya satu jam atau dua hari sebelum sakit kepala dimulai.
Baca Juga: 6 Informasi seputar Migrain, Sakit Kepala Sebelah yang Mengganggu
7. Sering menguap
Bukan cuma menguap sesekali, tetapi yang bisa menjadi tanda migrain di sini adalah menguap yang berlebihan dan muncul setiap beberapa menit. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Cephalalgia tahun 2006, sekitar 36 persen pasien migrain melaporkan menguap adalah salah satu tanda migrain akan datang.
8. Mual dan muntah
Menurut data survei dari American Migraine Study II terhadap 3.700 orang dengan migrain, dilaporkan bahwa 73% mengalami mual dan 29% mengalami muntah.
Analisis dalam studi American Migraine Prevalence and Prevention dari NHF menemukan bahwa orang yang sering mengalami mual terkait migrain kemungkinan memiliki intensitas nyeri yang lebih parah dan lebih sulit pulih dengan bantuan pengobatan dibanding penderita migrain yang tidak atau sedikit mengalami mual.
9. Hidung tersumbat atau mata berair
Beberapa orang dengan migrain punya gejala sinus, seperti hidung tersumbat, lendir bening dari hidung, kelopak mata turun, atau mata berair. Sebuah penelitian menemukan bahwa di antara orang-orang yang mengeluhkan sakit kepala sinus, hampir 90 persen mengalami migrain.
10. Cahaya, suara, atau bau bisa memicu atau memperburuk nyeri
Saat migrain menyerang, biasanya penderitanya akan memilih tempat yang gelap dan sunyi. Cahaya terang dan suara bising dapat memicu migrain atau membuat nyerinya makin intens. Ini juga bisa berlaku pada bau tertentu.
Itulah beberapa tanda migrain yang perlu kamu ketahui supaya kamu bisa lebih siap menghadapinya. Segera periksa ke dokter bila sakit kepala makin parah atau makin sering, tidak membaik walau sudah minum obat, atau sampai sampai membuatmu menghentikan aktivitas.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Sakit di Bagian Pelipis, dari Migrain hingga Tumor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.