Suka Mandi Pakai Air Hangat? Ini 5 Efek Bagi Tubuh Berdasarkan Sains 

Bermalas-malasan di air panas justru bisa membuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Ilmuwan di Inggris melaporkan bahwa duduk di bak mandi berisi air hangat dengan suhu 37 derajat Celcius selama sekitar satu jam menghasilkan 130 kalori yang terbakar. Angka ini kira-kira sama dengan jumlah kalori yang biasanya dibakar selama setengah jam berjalan kaki.

Meskipun mandi selama satu jam penuh agak terlalu lama bagi sebagian orang, temuan ini secara umum masih sangat penting dan menarik. Sebab, apa yang lebih baik daripada bersantai dan menjadi bugar pada saat bersamaan?

Alasan pasti mengapa mandi air panas menyebabkan kalori terbakar masih menjadi misteri. Namun, penulis studi ini mengatakan kepada Insider bahwa adanya peningkatan permintaan energi untuk menjaga keseimbangan panas menjadi jawabannya. Sehingga, kalori lebih banyak dibutuhkan untuk mejaga hal tersebut.

Kesulitan tidur belakangan ini? Sepertinya kamu perlu mempertimbangkan untuk menambahkan pilihan mandi air hangat ke rutinitas malammu.

Sebuah penelitian dari dari University of Texas yang dimuat di jurnal Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa mandi malam menggunakan air dengan suhu 37-38 derajat Celcius secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, mandi air panas juga dapat membuatmu tidur lebih awal hingga 10 menit!

Mandi air hangat ini akan membantu tidur karena ritme sirkadian alami kita terikat pada suhu tubuh. Mandi air hangat menstimulasi sistem termoregulasi, menghasilkan peningkatan sirkulasi darah dan penurunan suhu tubuh.

Tubuh manusia secara alami mendingin sebelum tidur, jadi mandi air hangat bertindak sebagai 'alarm' tubuh untuk menandai sudah waktunya tidur.

Efek dari panas dan tekanan saat mandi air hangat di dada juga dapat bermanfaat bagi kapasitas paru-paru dan pengumpulan oksigen. 

Fakta ini didukung oleh banyak penelitian seperti yang diterbitkan di jurnal Appl Physiol  yang dilakukan selama beberapa dekade. Tentunya ini adalah kabar baik yang sangat berguna saat memulihkan diri dari infeksi saluran pernapasan seperti flu, COVID-19, atau hanya hidung tersumbat.

Satu studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengatakan bahwa mandi air panas secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.

Para peneliti menemukan bahwa sering mandi air hangat di dalam bak secara signifikan dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah.

Hal lainnya juga menunjukkan bahwa efek menguntungkan mandi air hangat di bak mandi adalah penurunan penyakit kardiovaskular sebagai akibat penurunan risiko pengembangan hipertensi.

Tidak punya waktu untuk berolahraga? Mandi air hangat sebenarnya bisa berfungsi sebagai pengganti olahraga dalam hal peradangan dan pengendalian gula darah.

Saat kita stres, tubuh kita secara alami meradang. Akhirnya, sejumlah anti-inflamasi dilepaskan untuk menghilangkan semua peradangan itu, tetapi respon anti-inflamasi banyak mengalami kegagalan melakukan tugas alaminya.

Meskipun olahraga adalah cara yang bagus untuk membantu tubuh menghilangkan peradangan berlebih, sebuah penelitian dari tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa mandi air panas setiap hari memiliki efek yang serupa.

Nah, jadi lebih seru kan berkeringat dengan santuy di bak mandi yang tentunya punya efek kesehatan serupa layaknya berolahraga.