7 Suplemen agar Kulit Lebih Sehat, Glowing, dan Awet Muda

Suplemen kolagen adalah salah satu pilihan populer, terutama karena disebut-sebut bisa membuat kulit lebih kenyal dan awet muda.

Konsumsi kolagen memang terbukti mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan elastisitas kulit, menambah kepadatan kolagen di dermis, serta meningkatkan kelembapan kulit. Namun, karena kolagen termasuk suplemen yang belum diatur secara ketat, kamu perlu ekstra hati-hati dalam memilih produk. Pastikan sumber bahan jelas dan ada uji kualitas dari pihak ketiga agar keamanannya lebih terjamin.

Omega-3 sudah lama dikenal bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sendi. Namun, bagaimana dengan kulit? Asam lemak omega-3 ternyata berperan penting dalam fungsi kulit. Kekurangan omega-3 dapat membuat kulit lebih kering, mudah iritasi, bahkan memicu gangguan kulit tertentu.

Suplemen omega-3 dapat membantu mengatasi kondisi, seperti dermatitis atopik, psoriasis, jerawat, bisul kulit, bahkan berpotensi melindungi dari kanker kulit. Namun, untuk sekadar membuat kulit tampak lebih glowing dan mulus, buktinya masih terbatas. Artinya, omega-3 lebih cocok untuk kamu yang punya masalah kulit tertentu, bukan semata-mata untuk tujuan estetika.

ilustrasi suplemen probiotik (pexels.com/Anna Shvets)

Probiotik bukan hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga punya dampak besar pada kesehatan kulit. Beberapa jenis bakteri baik, seperti Lactobacillus johnsonii terbukti bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, sementara Lactobacillus paracasei membantu mengurangi sensitivitas kulit dan mempercepat pemulihan setelah luka fisik.

Probiotik juga berpotensi membantu kondisi seperti eksim, rosacea, dan jerawat. Bahkan, terdapat bukti bahwa probiotik bisa mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka yang terinfeksi. Efeknya akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan berbasis nabati yang mendukung keseimbangan bakteri baik di usus.

Vitamin A dikenal sebagai senjata rahasia dalam melawan jerawat dan penuaan. Retinoid, yang berasal dari vitamin A, kerap digunakan dalam produk skincare karena mampu mengatur regenerasi sel, membersihkan pori-pori, dan menghaluskan tekstur kulit.

Manfaat utamanya:

Vitamin C memiliki peran besar dalam produksi kolagen dan perlindungan kulit dari sinar UV. Itulah mengapa kekurangan vitamin C bisa menyebabkan luka sulit sembuh, kulit kusam, dan produksi kolagen terganggu.

Suplemen vitamin C bisa membantu meningkatkan produksi kolagen, apalagi jika dikombinasikan dengan zink dan kolagen. Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efeknya terhadap penampilan kulit secara langsung, vitamin C tetap aman dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat tambahan untuk daya tahan tubuh, fungsi otak, dan kesehatan jantung.

ilustrasi suplemen CoQ10 (pexels.com/Anna Shvets)

CoQ10 adalah nutrisi yang membantu sel menghasilkan energi sekaligus bertindak sebagai antioksidan. Kandungannya banyak ditemukan dalam daging, ikan, kacang-kacangan, dan minyak tertentu. Sayangnya, kadar CoQ10 dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia.

Baik dalam bentuk suplemen maupun perawatan topikal, CoQ10 diketahui dapat memperkuat struktur kulit dan membantu mengurangi tampilan kerutan berkat sifat antioksidannya.

Glutathione adalah antioksidan kuat yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Fungsinya untuk melawan radikal bebas dan racun yang terus menumpuk seiring bertambahnya usia.

Suplemen glutathione terbukti dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan menurunkan stres oksidatif. Konsumsi glutathione secara oral bermanfaat untuk mengurangi keriput, memudarkan flek hitam, dan meningkatkan elastisitas kulit. 

Suplemen memang bisa jadi pendukung kesehatan kulit, tetapi bukan solusi instan. Hasilnya akan jauh lebih maksimal jika dibarengi dengan pola makan seimbang, cukup tidur, manajemen stres, perawatan kulit yang sesuai, dan perlindungan dari sinar matahari.

Referensi