Wajib Tahu! Ini 9 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Kali Dilewatkan
"Kamu hamil dan kamu kuat. Kamu berani dan kamu menawan. Maju dalam keberanianmu, dalam pesonamu dan dalam kepuasanmu. Percayai tubuhmu sampai masa kelahiran dan ketahui bahwa kekuatan kolektif wanita di seluruh dunia akan ada bersamamu. " - Anonim.
Kabar kehamilan adalah sesuatu yang besar dan mengejutkan bagi semua orang. Test pack menunjukkan dua garis merah. Dokter pun membenarkan hasil tersebut. Ini artinya pasangan suami istri akan menjadi ayah dan ibu.
Namun nyatanya mengidentifikasi kehamilan tidak semudah yang terlihat di film atau sinetron. Tanda kehamilan bukan hanya mual dan muntah saja. Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Apa sajakah itu? Ketahui tanda awalnya berikut ini!
1. Kram perut seperti saat menstruasi
Pada awal kehamilan, perempuan akan merasakan kram seperti pada saat PMS dan menstruasi. Dilansir dari Healthline, ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi blastosis sebelum menjadi embrio. Aktivitas tersebut menyebabkan perut bagian bawah terasa sakit.
2. Keluar bercak-bercak seperti darah
Proses ini disebut sebagai spotting. Perempuan yang hamil muda, sekitar satu hingga empat minggu, akan mengeluarkan bercak-bercak cairan seperti darah. Mirip dengan menstruasi.
Namun sebenarnya ini disebabkan oleh proses penempelan blastosis ke garis rahim atau endometrium. Spotting biasanya keluar dalam jumlah yang sedikit dan berwarna pink, merah, atau kecokelatan.
3. Tubuh terasa lelah setiap saat
Tanda yang satu ini dapat terjadi kapan saja. Namun rasa lelah yang muncul berbeda dari biasanya.
Lelah yang satu ini terjadi karena progesteron perempuan meningkat selama masa kehamilan. Hormon tersebut cukup untuk membuatmu lemas dan mengantuk setiap saat.
4. Payudara terasa lebih lembut dan bengkak
Kehamilan dapat membuat payudara perempuan berubah. Keduanya akan menjadi lebih lembut sekaligus membengkak.
Bahkan terkadang terasa sakit ketika dipegang. Ini terjadi karena perubahan hormonal. Biasanya perempuan akan mengalami hal ini pada kehamilan usia empat hingga enam minggu.
5. Suhu tubuh meningkat
Kehamilan juga bisa membuat suhu tubuh meningkat. Atau tepatnya suhu basal tubuh, yaitu suhu dasar yang dihitung saat kita bangun tidur. Kenapa ini dapat terjadi?
Dilansir dari Mayo Clinic, proses ovulasi memang bisa membuat kita menjadi lebih hangat. Ketika kamu merasakan hal ini, sebaiknya perbanyaklah minum air putih sehingga suhu tidak melampaui batas normal.
6. Lebih sering buang air kecil
Tanda berikutnya yang mengisyaratkan bahwa kamu hamil adalah kamu lebih sering ke toilet untuk buang air kecil. Dilansir dari WebMD, tubuh memompa darah lebih banyak ketika sedang hamil.
Proses tersebut akan memicu ginjal untuk bekerja lebih ekstra dalam menyaring cairan. Alhasil, lebih banyak air sisa ekskresi yang perlu untuk dibuang.
7. Sensitif terhadap bau-bauan
Pernahkah kamu melihat ibu hamil yang muntah ketika mencium bau tertentu? Hal ini tampaknya juga terjadi di sebulan pertama kehamilan, menurut laporan dari Frontiers in Psychology tahun 2014. Hidung akan terasa lebih sensitif terhadap bau, terutama yang menyengat seperti bau masakan, buah, atau bau badan.
8. Mood tidak stabil
Seperti yang terjadi saat PMS, perempuan yang sedang hamil juga mengalami mood swing atau perubahan mood. Menurut laman Mayo Clinic, hal ini dipengaruhi oleh faktor hormonal yang terjadi di dalam tubuhnya. Perempuan akan rentan merasa sedih, depresi, gelisah, cemas, atau bahkan euforia.
9. Mual dan muntah
Kamu pasti sudah tahu apa itu morning sickness, kan? Tidak hanya di pagi hari, kondisi tersebut juga bisa dirasakan di siang dan malam.
Rasa mual dan muntah memang sering muncul di awal masa kehamilan, terutama di dua bulan pertama. Kondisi tersebut akan semakin intens pada bulan ketiga, kemudian mereda ketika memasuki bulan keempat kehamilan.
Nah, bukan hanya perempuan saja yang perlu mengetahui tanda-tanda kehamilan di atas. Laki-laki pun harus tahu agar bisa lebih mengerti dan memahami kondisi pasangannya. Perlu diingat pula bahwa perempuan yang sedang hamil bisa menjadi sangat sensitif, jadi sebisa mungkin jaga perasannya, ya!
