Dialami Olla Ramlan, Ini 7 Tanda Penyempitan Pembuluh Darah

Kolesterol merujuk pada lemak yang diproduksi tubuh. Yang berbahaya untuk tubuh adalah kolesterol jahat atau LDL. Sedangkan kolesterol baik bernama HDL.

Menurut laman American Health Association (AHA), memiliki LDL tinggi dan HDL rendah dapat menjadi tanda terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Jadi, bukan hanya tingginya kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung, ya!

Hal pertama yang akan kamu rasakan adalah dada terasa sakit dan sesak. Dalam dunia medis, kondisi ini sering disebut sebagai angina. Kamu akan merasakan ketidaknyamanan yang sama seperti gangguan pencernaan, tetapi jauh lebih berat dan intens.

Dilansir dari National Health Service (NHS), tanda yang satu ini biasa muncul ketika penderita sedang stres secara emosional maupun fisik. Rasa sakit akan berhenti setelah beberapa saat. Pada umumnya, angina dapat menyebar ke leher, punggung, perut, dan bahkan lengan.

Tanda kedua yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya tekanan darah secara drastis. Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika terjadi penyumbatan, jantung akan bekerja ekstra untuk memompa darah.

Ini bertujuan agar darah penuh oksigen dan nutrisi dapat terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh. Namun konsekuensinya, tekanan darah pun ikut serta meningkat.

Coba rasakan detak jantungmu sekarang, baik lewat nadi atau dari dada. Kamu bisa merasakannya berdegup dengan irama yang teratur, kan? Pada pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh, kondisi tersebut tidak berlaku.

Irama jantung berubah-ubah, dari lambat, normal, cepat, hingga sangat cepat. Dilansir dari Geisinger, ini terjadi karena jantung kita melemah akibat proses pompa darah yang terlalu berat. 

Tanda berikutnya adalah napas menjadi pendek-pendek seperti ketika asma. Ini tidak selalu terjadi, biasanya hanya dialami penderita ketika beraktivitas berat. Contohnya setelah berolahraga atau naik tangga. 

Walaupun begitu, napas tersengal-sengal dapat menjadi tanda dari penyakit lainnya. Misalnya asma, tekanan darah rendah, anemia, pneumonia, dan lain-lain.  Maka dari itu, penting untuk mengamati tanda lainnya juga.

Penyumbatan pembuluh darah juga bisa berdampak pada kepala kita. Terhambatnya sirkulasi darah akhirnya membuat area tersebut tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Akhirnya, kita akan merasa pusing dan pening, seakan-akan lingkungan sekitar berputar. 

Bukan hanya itu, dilansir dari Cleveland Clinic, sebagian penderita penyakit jantung koroner juga akan merasa lelah setiap saat. Penyebabnya pun sama. Oksigen dan nutrisi tidak bisa terdistribusi secara merata ke area tubuh, terutama yang jauh dari jantung.

Jika kamu berkeringat tanpa alasan yang jelas, hati-hati, itu bisa jadi merupakan tanda dari penyakit jantung koroner. Terlebih lagi, jika yang keluar adalah keringat dingin. Bagaimana kondisi ini dapat terjadi? 

Dilansir dari Healthline, sebenarnya keringat dingin adalah salah satu bentuk respons “fight and flight” yang keluar ketika tubuh sedang terluka atau stres. Penyumbatan pembuluh darah digolongkan sebagai luka oleh sistem imun. Itulah kenapa keringat dingin pun keluar. 

Jika kamu mengalami tanda-tanda pembuluh darah tersumbat seperti di atas, sebaiknya segera lakukan check-up untuk mengetahui kadar kolesterol jahat di tubuhmu. Jika memang hasilnya tinggi, maka segeralah konsultasi ke doktermu mengenai bagaimana cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Jangan disepelekan, ya!