Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mengatasi Perut Kembung saat Menstruasi

Ilustrasi perempuan sakit perut kembung (pexels.com/@olly)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Vetta Fegitalasky, SpOG

Menstruasi bukan hanya tentang kram dan perubahan suasana hati. Bagi banyak perempuan, perut kembung adalah gejala yang sangat umum dan mengganggu. Biasanya, hal ini terjadi akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi yang memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan retensi cairan serta penumpukan gas.

Untungnya, ada berbagai cara yang bisa membantu kamu mengatasi perut kembung agar tetap nyaman selama menstruasi. Apa saja yang harus dilakukan? Yuk, simak enam tips mengatasi perut kembung saat menstruasi!

1. Mengurangi asupan garam

Ilustrasi garam dapur (pexels.com/@lorena-martinez)

Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang pada akhirnya memicu perut kembung. Saat menstruasi, tubuh cenderung lebih sensitif terhadap makanan asin karena perubahan hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya, kamu bisa merasa lebih kembung dan tidak nyaman karena retensi cairan yang meningkat.

Untuk mengurangi kembung, penting untuk memperhatikan asupan garam harian. Healthline merekomendasikan untuk mengganti makanan tinggi garam dengan makanan kaya potasium seperti pisang, alpukat, dan kentang. Potasium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga mengurangi retensi air dan rasa kembung yang mengganggu.

2. Banyak minum air

Ilustrasi perempuan minum air (pexels.com/@olly)

Kamu mungkin berpikir bahwa minum lebih banyak air justru akan membuat kembung semakin parah, tapi kenyataannya sebaliknya. Minum air yang cukup justru membantu tubuh melepaskan cairan berlebih dan mencegah retensi air. Saat tubuh terhidrasi dengan baik, ginjal berfungsi lebih optimal dan membuang kelebihan cairan yang bisa menyebabkan kembung.

Minum air juga membantu melancarkan pencernaan, sehingga bisa mencegah sembelit yang sering menjadi penyebab perut terasa penuh. Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari. Kamu juga bisa menambahkan irisan lemon atau mint ke dalam air untuk memberikan rasa yang menyegarkan sekaligus membantu proses detoksifikasi tubuh.

3. Hindari makanan yang menyebabkan gas

Ilustrasi ibu dan anak mengonsumsi roti gandum (pexels.com/@alex-green)

Beberapa makanan dapat memperburuk gejala kembung dengan cara memicu produksi gas dalam sistem pencernaan. Makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan minuman bersoda dikenal sebagai makanan penghasil gas. Meskipun makanan tersebut memiliki banyak manfaat kesehatan, mereka bisa membuat perut terasa lebih kembung selama menstruasi.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ramah terhadap pencernaan seperti nasi, roti gandum, dan buah-buahan yang kaya serat. Menghindari pemanis buatan seperti sorbitol dan manitol juga bisa membantu, karena pemanis ini sering memperparah rasa kembung pada beberapa orang. Jadi, lebih baik hindari atau batasi makanan tersebut setidaknya selama periode menstruasi.

4. Berolahraga ringan

Ilustrasi perempuan sedang yoga (pexels.com/@elly-fairytale)

Meskipun rasanya berat untuk bergerak saat sedang menstruasi, melakukan olahraga ringan bisa sangat membantu mengurangi perut kembung. Aktivitas fisik dapat merangsang gerakan usus dan membantu melepaskan gas yang terperangkap di dalam perut. Selain itu, olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan melalui keringat.

Dilansir Medical News Today, aktivitas fisik juga mengurangi produksi hormon kortisol yang bisa memengaruhi pencernaan. Kamu bisa mencoba olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang selama 20--30 menit per hari. Aktivitas fisik ini bisa membuat tubuh terasa lebih ringan dan nyaman meskipun sedang menstruasi.

5. Konsumsi teh herbal

Ilustrasi perempuan minum teh herbal (pexels.com/@olly)

Teh herbal adalah salah satu solusi alami yang dapat membantu meredakan perut kembung selama menstruasi. Teh peppermint, misalnya, mengandung mentol yang bisa merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan, sehingga mengurangi ketegangan dan gas yang menyebabkan perut terasa kembung. Peppermint juga memiliki sifat anti-spasmodik yang bermanfaat untuk mengurangi kram perut.

Selain itu, studi menyebutkan bahwa teh chamomile juga dapat membantu meredakan perut kembung karena memiliki sifat anti-inflamasi. Chamomile dapat menenangkan sistem pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan selama menstruasi. Minum teh herbal hangat 2 hingga 3 kali sehari bisa menjadi cara yang menenangkan untuk mengatasi gejala menstruasi.

6. Coba suplemen magnesium

Ilustrasi daun bayam (pexels.com/@jhowell)

Magnesium adalah mineral yang penting dalam mengatasi perut kembung selama menstruasi. Magnesium membantu mengatur kadar cairan dalam tubuh, sehingga mencegah retensi air dan mengurangi kembung. Selain itu, magnesium juga memiliki efek relaksan otot, yang membantu meredakan kram dan ketegangan otot perut selama menstruasi.

Kamu bisa mendapatkan magnesium dari suplemen atau makanan seperti bayam, kacang almond, dan biji labu. Namun, jika kamu memutuskan untuk mengonsumsi suplemen magnesium, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan dosis yang tepat, magnesium bisa menjadi solusi efektif untuk meredakan perut kembung selama menstruasi.

Mengatasi perut kembung saat menstruasi membutuhkan kombinasi pola makan sehat, hidrasi yang baik, dan aktivitas fisik yang ringan. Dengan mencoba tips di atas, kamu bisa merasakan perbedaan dalam mengurangi gejala kembung yang mengganggu. Ingat, setiap tubuh berbeda, jadi penting untuk menemukan metode yang paling cocok untukmu.

Referensi

Healthline. "How to Debloat". Diakses pada September 2024. 
Medical News Today. "Period Bloating: Causes and Remedies". Diakses pada September 2024. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
Delvia Y Oktaviani
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us