Wajib Tahu! Memelihara 5 Hewan Ini Ternyata Bisa Menyehatkan Mentalmu

Ikan hias bisa kamu pilih jika kamu memiliki keterbatasan tempat atau lahan. Beberapa jenis ikan hias dapat kamu pelihara di dalam akuarium atau bak kaca kecil yang juga dapat mempercantik ruangan di rumah kamu. Namun, jika memiliki lahan yang cukup luas, kamu bisa memelihara beberapa ikan koi di dalam kolam khusus yang tentu dapat mempercantik pekarangan rumah kamu.

Nah, rupanya memelihara ikan hias dapat menyehatkan mental, lho. Menurut laman ESA Doctors, ikan hias yang meskipun tidak dapat berkomunikasi layaknya mamalia, ternyata dapat menjaga mental pemiliknya agar selalu dalam keadaan tenang dan jauh dari stres. Mungkin ikan tak akan mengerti emosi kita, tetapi tetap saja kita dapat menjalin persahabatan dengan ikan hias karena rutinitas harian.

Nah, jika memang lahan rumah kamu mendukung untuk kolam ikan hias, mungkin hal tersebut lebih baik karena suara gemercik air juga bisa menjadi terapi tidak langsung bagi otak manusia. Penatnya pekerjaan yang dilakukan seharian penuh akan hilang jika kita bersantai sejenak di pinggir kolam ikan hias. Gak percaya? Dicoba deh!

Tidak semua orang bisa dan suka dengan ikan hias. Beberapa di antara mereka justru memilih untuk memelihara atau mengadopsi burung hias. Nah, kabar baiknya, burung peliharaan juga bisa menjaga supaya mental pemiliknya tetap sehat, lho. Rutinitas harian dalam membersihkan dan berinteraksi dengan burung-burung tersebut rupanya bisa meminimalkan tingkat depresi.

Hanya melihat burung saja bahkan sudah cukup untuk menjaga mental kita supaya gak mudah stres, seperti ditulis dalam BirdsEye Birding. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua burung dapat dipelihara. Di negara-negara tertentu, ada aturan khusus yang melarang seseorang memelihara jenis burung tertentu, misalnya burung liar yang keberadaannya dapat menjaga keseimbangan ekosistem.

Oh ya, kamu juga bisa melakukan meditasi, yoga, atau menenangkan pikiran dengan suara-suara burung yang saling bersahutan. Menurut sains, hal ini terbukti efektif untuk menekan tingkat stres dan beban pikiran, terutama bagi kaum pekerja yang selalu disibukkan oleh jadwal pekerjaan yang padat.

Kura-kura adalah reptil yang paling banyak dipelihara, terutama kura-kura berjenis red-eared slider atau kura-kura Brasil. Mereka adalah hewan yang sangat jinak. Bagi sebagian orang, tingkah laku mereka dianggap lucu dan menggemaskan. Jika kamu memelihara kura-kura di rumah, mentalmu akan terjaga kesehatannya.

Hal ini bukan hanya sekadar omong kosong. Pasalnya, sebuah studi dan penelitian medis yang dicatat dalam Neurocore Brain Performance Centers menyimpulkan bahwa berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti kura-kura dan kelinci dapat menghilangkan stres dan menjaga kesehatan mental dari waktu ke waktu.

Sebaiknya, anak kecil di bawah 5 tahun tidak memelihara kura-kura. Hal ini disebabkan kura-kura bisa saja membawa bakteri salmonela yang dapat menularkan ke anak-anak yang memiliki imunitas rendah. Kura-kura yang selalu berinteraksi dengan tanah juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar salmonela.

Tentu saja kucing juga termasuk hewan peliharaan yang dapat menyehatkan mental kamu. Menurut laman Help Guide, memelihara kucing terbukti ampuh untuk menekan tingkat stres. Meskipun kucing tidak sepenuhnya termasuk spesies yang berkelompok, nyatanya berinteraksi dengan mereka bisa memberikan manfaat bagi pemiliknya, terutama dalam hal psikologis.

Namun, khusus untuk perempuan yang sedang hamil, sebaiknya tidak melakukan kontak secara langsung dengan kucing. Pasalnya, kucing adalah hewan pembawa parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit toksoplasma dan dapat berdampak fatal bagi kehamilan atau janin.

Jika kamu memiliki kucing di rumah, sebaiknya jaga kebersihannya dengan baik. Sedapat mungkin, kucingmu jangan mengonsumsi hewan liar atau bangkai yang dapat menjadi sumber penyakit. So, memelihara kucing dapat menyehatkan mentalmu sekaligus juga akan mengurangi rasa kesepian kamu.

Sudah puluhan ribu tahun anjing menjadi hewan peliharaan favorit bagi banyak orang di dunia. Laman sains Discover Magazine menjelaskan bagaimana memelihara anjing dapat berkorelasi dengan kesehatan mental kamu. Anjing bisa dijadikan hewan peliharaan yang setia, bahkan dapat menjaga pemiliknya dari bahaya.

Menurut ilmuwan dan pakar kesehatan, mengadopsi dan berinteraksi dengan anjing peliharaan dapat menjaga mental seseorang tetap sehat. Memelihara mereka juga dapat meminimalkan risiko depresi atau gangguan mental lainnya. Di banyak negara maju di dunia, anjing dan kucing sudah dijadikan hewan terapi bagi pasien di rumah sakit.

Jika memelihara anjing di rumah, kamu harus pastikan bahwa anjingmu mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai dengan anjuran dokter hewan. Sama seperti manusia, anjing bisa sakit dan terserang virus atau bakteri. Menjaga kesehatan dan kebersihannya akan membawa keuntungan bagi anjing sekaligus pemiliknya.

Itulah lima jenis hewan peliharaan yang dapat kamu adopsi atau pelihara untuk menjaga kesehatan mental kamu. Gimana? Kamu yang memiliki hewan peliharaan pastinya sudah membuktikannya, bukan?