3 Bahaya Mencukur Bulu Kemaluan Asal-asalan, Bikin Iritasi!

Mencukur bulu kemaluan memiliki aturan-aturannya tersendiri yang tak boleh disepelekan olehmu. Jika kamu menggunakan alat cukur manual, itu bisa saja memberikan risiko pada area genitalmu. Salah satu risikonya adalah dapat menyebabkan luka terbuka apabila melakukannya secara sembarangan.

Luka terbuka pada area genital yang disebabkan cukuran bisa menyebabkan masalah serius. Inilah yang membuat aktivitas mencukur bulu halus di area kelamin tak bisa direkomendasikan secara langsung. Selain jadi berantakan, itu juga akan menyebabkan rasa nyeri tersendiri.

Mencukur bulu kemaluan sebetulnya bisa menimbulkan beberapa masalah tersendiri seperti iritasi. Hal ini bisa terjadi apabila kamu mencukurnya hingga habis sehingga membuat folikel rambut jadi tumbuh secara abnormal. Hal ini jelas akan menimbulkan ketidaknyamanan pada area genital.

Dampak iritasi yang mungkin terjadi adalah warna kulit kemerahan hingga rasa perih pada area yang dicukur. Apalagi jika kamu tak menggunakan krim cukur khusus, itu justru mendatangkan risiko yang lebih serius. Iritasi ini bisa semakin buruk apabila tak segera kamu atasi dengan baik.

Seperti yang diketahui, mencukur bulu kemaluan secara asal-asalan memang akan menyebabkan luka terbuka. Sayangnya luka terbuka tersebut justru akan menjadi gerbang dari adanya infeksi pada area kemaluan apabila tak berhati-hati. Apalagi jika kamu menggunakan alat cukur yang tidak steril sama sekali sehingga memungkinkan adanya perpindahan kuman bakteri.

Infeksi ini jelas bisa sangat berbahaya apabila luka terbukanya juga cukup besar. Kamu perlu menghindari risiko ini dengan menggunakan alat cukur yang steril dan krim cukur yang tepat. Selain itu, berhati-hatilah agar tak sampai menyebabkan luka terbuka yang berbahaya.

Ternyata memang ada risiko tersendiri apabila mencukur bulu kemaluan asal-asalan. Oleh sebab itu, harus lebih berhati-hati agar tidak sampai menyebabkan hal seperti ini. Cermat dalam mencukur!