5 Tips Komunikasi yang Baik saat Berhubungan Seks dengan Pasangan

Komunikasi dalam melakukan hubungan seksual memang penting, namun dalam situasi-situasi khusus. Sebagai contohnya adalah dengan melakukan komunikasi yang intens selama sesi foreplay berlangsung. Cara ini dipercaya mampu meningkatkan kualitas hubungan seksual yang baik.

Komunikasi yang intens saat melakukan foreplay akan membantumu dan pasangan untuk saling mengenali tubuh satu sama lain. Dengan begitu, kamu dan pasangan juga akan lebih menikmati sesi foreplay, tanpa ada salah satunya yang merasa diabaikan.

Proses komunikasi pada saat berhubungan seksual juga harus melihat konteks pentingnya. Salah satunya dengan selalu memberikan ucapan bernada positif pada pasangan. Selain itu, memberikan pujian pada pasangan juga sangat disarankan pada saat berhubungan seksual.

Alasannya, tentu saja karena hal ini akan sangat memengaruhi mood pasangan dalam berhubungan seksual. Efek rileks dan rasa bahagia akan membuat kualitas hubungan seksualmu dengan pasangan juga kian meningkat.

Tujuan utama dalam berhubungan seksual bukan hanya terbatas pada kepuasan semata. Nyatanya, hal lain seperti kenyamanan dan kasih sayang juga menjadi tujuan utama yang dicari oleh pasangan. Hal ini bisa diketahui dari gestur tubuh, atau pun ucapan yang diberikan pasangan.

Tentunya mendorong pasangan agar tetap merasa nyaman dalam mengutarakan perasaannya juga tak kalah penting. Dengan cara sederhana tersebut, pasangan akan merasa lebih bahagia dan menikmati sesi intimnya secara lebih baik.

Komunikasi yang dilakukan pasangan selama berhubungan seksual bukan hanya terbatas pada kata per kata saja. Nyatanya, banyak juga pasangan yang mengungkapkan perasaan hingga berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan.

Bahasa tubuh yang positif tentunya akan membuat pasangan menikmati sesi berhubungan seksualnya secara maksimal. Bahkan, banyak juga yang percaya bahwa bahasa tubuh bahkan terasa lebih jujur dibandingkan bahasa dengan kata per kata.

Setiap pasangan mungkin memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk bagi mereka yang memiliki sifat humoris. Tidak ada masalahnya untuk bercanda dengan pasangan, namun sebaiknya jangan pada saat berhubungan seksual. Hal ini bukan tidak mungkin dapat merusak suasana yang ada.

Tidak hanya bercanda, namun mengucapkan hal tak penting juga perlu dihindari. Hal seperti ini akan membuat pasangan merasa ilfeel dan kehilangan gairah untuk melanjutkan sesi intim yang sedang dilakukan.

Komunikasi pada saat berhubungan seksual ternyata sangatlah penting untuk dilakukan. Dengan komunikasi yang baik dan intens, maka kualitas hubungan seksual akan diperoleh secara maksimal. Kuatkan kualitas komunikasimu dan pasangan saat di ranjang, ya!