Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannya

Seringnya dikarenakan hubungan seksual yang terlalu ganas

Alat kelamin pria adalah organ tubuh yang misterius. Kemampuannya untuk mengembang dan menjadi besar ketika sedang terangsang merupakan hal spesial tersendiri.

Kenyataannya untuk bisa menegang dan berdiri dengan sendirinya bukan dikarenakan tulang, melainkan semata-mata otot dan darah. Namun tidak berarti penis tidak bisa patah.

Ada kondisi kesehatan yang dinamakan patah penis. Layaknya patah tulang, kondisi ini memungkinkan alat kelamin pria tersebut tidak berfungsi normal dan memiliki kondisi serupa seperti patah tulang secara visual. Berikut ini penjelasan mengenai fenomena fisik yang hanya bisa diderita oleh para pria ini.

1. Patah penis adalah kondisi yang menyakitkan

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyasnopes.com

Dalam jurnal NCBI tentang cara perawatannya, patah penis dideskripsikan sebagai “kondisi penis yang bengkok dan sering kali terjadi karena trauma seksual.” Permasalahan ini bisa dikenali dengan adanya bunyi ledakan kecil di penis pria. Yang mengerikan adalah patah penis dikeluhkan para penderitanya sebagai sesuatu yang sangat menyakitkan.

2. Sering kali terjadi ketika salah berhubungan seksual

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyathesun.co.uk

Masih dalam jurnal yang sama, terdapat contoh kasus bagaimana terjadinya patah penis. Pria Afrika-Amerika berumur 29 tahun datang ke ruang gawat darurat dan mengeluhkan rasa sakit di area alat kelaminnya. Permasalahan ini terjadi dalam kurun waktu 12 jam setelah melakukan hubungan seksual.

Skenario permasalahan ini diceritakan jika penis sang penderita terpeleset dari vagina sang pasangan dan malah mengenai perineum, area di antara anus dan vulva. Dia lebih lanjut mengatakan mendengar bunyi suatu patahan atau ledakan kecil. Dari situ penisnya mulai membengkak dan ketika diperiksa tidak ada darah yang mengalir ke arah alat kelamin tersebut.

3. Bisa juga diakibatkan karena trauma eksternal lainnya

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyaimgur.com

Selain karena permasalahan hubungan seksual yang terlalu ganas, penis patah bisa juga terjadi trauma eksternal lainnya. Kecelakaan mobil, jatuh dari tempat tinggi, hingga masturbasi yang terlalu parah adalah beberapa contoh penyebab lain terjadinya masalah ini.

Baca Juga: Penis Bengkok Bikin Susah Bercinta dan Sakit? Ini Sebab dan Solusinya!

4. Akibat bentuknya yang tidak karuan, kondisi ini juga sering disebut sebagai “kelainan bentuk terong”

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyabostonmagazine.com

Selain rasa sakit yang susah ditahan, penis patah juga terbilang sangat mengerikan mengingat bentuk alat kelamin penderitanya menjadi tidak normal. Deskripsi mudahnya penis akan mengalami bengkak, perubahan warna dan penyimpangan arah yang berlawanan arah dengan kondisi patahnya. Di dunia dokter masalah ini dipanggil dengan istilah gaul “kelainan bentuk terong.”

5. Penis yang tidak terereksi hampir tidak mungkin mengalami kasus ini

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyaflickr.com

New Jersey Urology menjelaskan jika penis patah ini memiliki risiko tinggi terjadi saat tahap ereksi. Dalam situasi menyusut, masalah ini hampir tidak mungkin terjadi mengingat yang patah di sini adalah jaringan darah di area penis.

6. Penanganannya hanya bisa dilakukan operasi

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyahealth.harvard.edu

Dari berbagai sumber yang ada, perawatan penis patah harus dilakukan segera dan jalan terbaik melalui operasi. Penderita akan terlebih dahulu menjalani MRI untuk mengecek di bagian manakah yang patah dan baru dari situ akan dibawa ke ruang operasi. Mereka yang tidak disunat mau tidak mau harus kehilangan kulitnya karena harus  “dikupas” demi membenarkan masalah patah ini.

7. Jika tidak dioperasi, penis penderita bisa menjadi bengkok

Bukan Tidak Mungkin Terjadi Penis Patah pada Pria, Ini 7 Penjelasannyanewsweek.com

Ada efek samping jika memilih untuk tidak mendapatkan penanganan medis dan melakukan operasi, yaitu penis tidak akan kembali lagi mendapatkan bentuk normal ketika ereksi. Masalah bengkok ini terjadi karena bekas luka yang mengeras di bagian patahan dan membuat penderitanya mau tidak mau harus berupaya lebih keras dalam berhubungan seksual.

Berhati-hatilah dalam berhubungan seksual. Walaupun nikmat, tetapi bukan berarti kamu bisa melakukannya sesuka hatimu dan seganas-ganasnya. Kamu tetap perlu mengontrol birahimu agar tidak terjadi permasalahan macam ini. Jika kamu merasa tidak nyaman, ada baiknya kamu mengatakan kepada pasanganmu sebelum terjadi yang aneh-aneh.

Baca Juga: Ternyata Ada Pengaruh Antara Jenis Bentuk Penis dan Risiko Kanker!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya