Ternyata Pria Juga Bisa Menopause, Ini 12 Gejala yang Paling Utama

Umumnya menopause dialami oleh wanita. Menopause sendiri merupakan waktu dimana para wanita tidak mengalami menstruasi lagi, 12 bulan setelah datang bulan yang terakhir. Menopause pada wanita adalah fenomena yang menandakan bahwa dirinya telah usai dari usia reproduktif alias sudah tidak bisa hamil lagi.
Namun ternyata, menopause juga bisa terjadi kepada pria, lho. Dalam istilah medis, menopause pada pria dikenal dengan sebutan andropause. Secara fungsi, andropause ditandai dengan menurunnya kadar testosteron.
Perlu kamu ketahui bahwa andropause tidak selalu dialami pria pada usia manula, melainkan bisa sejak usia 35 tahun. Apabila tidak diatasi dengan baik, andropause dapat menyebabkan pria menjadi 'tua' sebelum waktunya. Untuk berjaga-jaga, kenali 12 gejala andropause di bawah ini.
1. Kekurangan energi hingga sangat cepat merasakan lelah

Salah satu gejala pria mengalami andropause adalah sangat cepat merasa lelah. Rasanya tidak melakukan apa-apa, namun tubuh terasa tidak berenergi.
2. Disfungsi ereksi alias impoten

DIsfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi hingga mencapai kepuasan. Gejala ini akan mulai dirasakan pria seiring bertambahnya usia.
3. Mood mudah berubah dan sensitif

Mudah marah karena masalah sepele bisa menjadi pertanda seorang pria mengalami gejala andropause.
4. Depresi

Mood yang berubah-ubah bisa berlanjut dengan depresi. Pria akan mengalami masa depresi sebagai gejala andropause.
5. Libido rendah dan tidak bergairah

Pria akan mengalami penurunan gairah dalam aktivitas seksualnya. Ini wajar terjadi ketika memasuki masa andropause.
6. Produksi keringat berlebih pada malam hari

Gejala andropause lainnya adalah produksi keringat yang berlebihan di malam hari. Seorang pria akan berkeringat lebih banyak dari biasanya.
7. Nafsu makan berkurang tetapi berat badan terus bertambah

Jika ini terjadi pada wanita, pasti bakal uring-uringan deh. Namun, hal ini wajar terjadi bagi pria yang memasuki masa andropause.
8. Kerontokan rambut

Sudah menjadi masalah umum bahwa semakin pria memasuki usia separuh abad, dia akan mengalami kerontokan rambut. Ini adalah salah satu gejala andropause pada pria.
9. Insomnia dan masalah tidur lainnya

Perasaan yang tidak tenang dan mood yang mudah berubah-ubah berpengaruh juga terhadap masalah tidur seperti insomnia dan lainnya.
10. Mudah lupa

Pada kenyataannya, sifat pelupa memang lebih banyak dialami pria daripada wanita. Ini merupakan salah satu gejala andropause.
11. Denyut jantung tak teratur

Gejala andropause lainnya adalah denyut jantung yang tidak teratur. Idealnya, angka detak jantung harus berada di antara 50-85 persen dari angka detak jantung maksimum (ketika berolahraga atau kegiatan berat). Detak jantung maksimum seseorang adalah 220 dikurangi usia saat ini.
12. Puting dada membesar seiring bertambahnya usia

Membesarnya puting payudara pada pria puncaknya terjadi di usia 50-80 tahun. Biasanya, ini akan menyebabkan depresi.
Gejala-gejala di atas memang wajar dan tak terelakkan. Untuk tetap menjaga kualitas hidup pasca-menopause, kuncinya adalah perubahan pola dan gaya hidup. Hilangkan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan malas berolahraga.
Bagi para wanita yang telah menemukan gejala-gejala tersebut pada pasangan, perteballah kadar kesabaran agar rumah tangga tetap harmonis. Pada kondisi ini para pria akan lebih sensitif dan gampang marah. Namun, jika mampu saling memahami dan melewati hal ini bersama-sama, kehidupan pasca-andropause tentu akan baik-baik saja.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb