Selalu ada perbedaan pendapat berkaitan seks. Namun, soal di mana laki-laki melepaskan ejakulasi, nyaris semua satu suara. Baik perempuan maupun laki-laki mengutarakan bahwa 'keluar di dalam' dapat memberikan feel yang berbeda.
Hmm, memangnya apa beda sensasi ejakulasi di luar dan di dalam ketika bercinta? Berikut gambaran perbedaan yang dirasakan oleh perempuan maupun laki-laki ketika mengalami puncak kenikmatan seks saat penetrasi dengan penis di luar atau di dalam.
Cumming inside alias 'keluar di dalam' mengacu pada ejakulasi laki-laki di dalam vagina atau anus pasangan selama seks penetrasi. Dalam bahasa gaul, hal ini juga dikenal sebagai nutting, busting a nut, jizzing, atau blowing wad, hingga creampie.
Laki-laki memang bisa mengeluarkan air mani di dalam ketika sedang mengenakan kondom. Namun, sensasi ejakulasi di dalam yang dibicarakan ini adalah ketika tidak memakai kondom.
Well, opsi ini memang ditujukan bagi pasangan yang tidak mengkhawatirkan kehamilan. Sementara, pada mereka yang tidak menginginkan kehamilannya, biasanya akan berejakulasi di luar vagina.
Lantas, seperti apa sensasi keduanya? Nah, buat yang penasaran, berikut beberapa pendapat terkait beda sensasi ejakulasi di luar dan di dalam saat bercinta.
Sejatinya, cairan sperma memiliki suhu yang tidak jauh berbeda dengan tubuh. Namun, sebagian perempuan mengatakan bahwa semburan mani di dalam vagina terasa hangat. Cairan yang dikeluarkan pun menghadirkan sensasi lembap di vagina.
Melalui forum Women's Health Interactive, salah seorang warganet mengungkapkan bahwa ejakulasi di dalam membuat ia merasakan kehangatan yang menyebar dalam diri. Efek cairan yang menyembur di dalam vagina pun tak hanya hangat, tetapi juga terasa intim.
Ejakulasi di dalam berarti membiarkan cairan 'asing' masuk ke dalam vagina atau anus. Nah, ketika ini terjadi, sensasi hangat seperti yang dijelaskan sebelumnya, akan diikuti dengan basah dan licin. Perasaan ini dapat bertahan selama beberapa waktu, bahkan setelah sesi bercinta usai.
Bagi yang pertama kali merasakannya, ejakulasi di dalam bisa terasa lengket hingga sulit dibersihkan. Hal ini berbeda dengan ejakulasi di luar yang bisa dengan cepat dibersihkan setelah sesi bercinta usai. Meski tidak nyaman dan ada rasa mengganjal di vagina, sensasi tersebut hanya terjadi sementara, kok.
Bercinta saja sudah membuat tubuh dibanjiri sejumlah hormon pemicu bahagia. Apalagi ketika orgasme. Sensasi ini akan berkumpul menjadi satu ketika mencapai puncak ejakulasi sehingga memicu perasaan intim dan bahagia bagi keduanya.
Seorang komentator di Reddit melalui Mel Magazine mengungkapkan bahwa ejakulasi di dalam terasa sangat intens. Hal tersebut seperti pasangan mencurahkan semua perasaannya. Sebagian laki-laki juga mengungkapkan, ikatan yang intens setelah ejakulasi di dalam.
Studi dalam The Journal of Sexual Medicine mencoba mewawancarai 240 perempuan heteroseksual yang aktif secara seksual. Hasilnya, 17,4 persen perempuan melaporkan orgasme lebih intens tergantung pada intensitas pasangan saat ejakulasi.
Ejakulasi internal bisa jadi lebih erotis dan memuaskan dari segi perasaan. Bukan hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Menurut laki-laki (dalam penelitian tersebut), cum inside jadi salah satu pengalaman yang sangat emosional.
Sejumlah perempuan yang membagikan pengalaman pada Mel Magazine juga mengungkapkan adanya sensasi berdenyut saat laki-laki ejakulasi di dalam vagina. Perasaan ini diikuti semburan hangat yang menyenangkan, seperti tembakan cairan.
Sementara, bagi sebagian laki-laki, ejakulasi di dalam menghadirkan kenikmatan yang lebih hangat. Masih dalam posisi penetrasi, penis pun terasa terhimpit dalam kelembapan yang berbeda dengan saat ejakulasi di luar.
Jangan kaget jika sebagian laki-laki maupun perempuan tidak merasakan apa yang diungkapkan seperti poin sebelumnya. Sebaliknya, mereka mengungkapkan absennya beda ejakulasi di luar dan di dalam saat bercinta.
Alih-alih berfokus pada apa yang terjadi di bawah, beberapa orang justru menikmati desahan maupun erangan, facial expression, atau sensasi lainnya saat ejakulasi. Well, ini bukan hal yang salah, kok.
Perbedaan volume cairan hingga timing ejakulasi dapat menjadi alasannya. Jadi, cukup rileks dan nikmati saja setiap sensasi yang ada selama bercinta dan ejakulasi.
Setiap individu mungkin mendapatkan pengalaman yang berbeda terkait ejakulasi ini. Jadi, jangan heran jika deskripsi beda sensasi ejakulasi di luar dan di dalam tiap orang bisa berkebalikan. Hal itu wajar, kok.