Biar Gak Salah Paham, Ini 5 Trik Utarakan Masalah Seks pada Pasangan

Kiat utarakan masalah seks pada pasangan yang terpenting adalah bersikap terbuka. Pikirkan bahwa pasangan adalah orang yang paling dekat dan kamu sayangi. Sudah sepantasnya, dia benar-benar tahu tentang apa yang kamu pikirkan dan rasakan.

Selain keterbukaan merupakan kunci menjaga keharmonisan rumah tangga, memendam perasaan hanya akan membuat kamu semakin tertekan, dan ini akan memunculkan masalah seksual lainnya. Hasilnya, hubungan kalian berdua pun tidak akan berjalan lancar

Berkaitan dengan mengutarakan masalah, dalam hal apapun, menentukan waktu yang tepat menjadi penting. Nah, jika masalah yang dikemukakan adalah masalah seks, maka timing yang baik adalah di luar ranjang.

Dengan kata lain, jangan mulai membicarakan masalah seks ketika pasangan sedang ingin bercinta karena itu hanya akan membunuh mood-nya. Ajak dia duduk minum teh atau kopi bersama lalu kemukakan masalah secara perlahan.

Dalam mengutarakan masalah seks pada pasangan, usahakan untuk menghindari kalimat-kalimat yang bernada menyalahkan. Pada saat-saat tertentu memang kita merasa perlu untuk melemparkan kesalahan pada orang lain, misalnya, ketika kita memang tidak cocok dengan metode bercinta yang dilakukan pasangan.

Namun, cobalah untuk mengemukakan pendapat dengan cara yang lembut dan mudah dipahami. Cara ini akan membuat kita lebih nyaman menyampaikan masalah pada pasangan dan membuatnya mengerti.

Bersikap terbuka memang penting, namun jangan mengutarakan masalah seks secara langsung dan terlalu blak-blakan. Bagi beberapa perempuan, mengutarakan masalah seks merupakan hal yang cukup tabu. Memang benar.

Untuk itu, sebelum mengutarakannya pada pasangan, ada baiknya jika kita mulai dengan merajuk atau merayunya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga perasaan dan suasana hati pasangan supaya tetap tenang ketika mendengar masalah tersebut.

Sebagai pasanganmu, tentu dia akan tahu apakah kamu menyampaikan apa yang kamu rasakan dengan tulus atau tidak. Apakah kamu benar-benar ingin menemukan solusi untuk masalah kalian berdua, atau justru kamu ingin sekadar menyakitinya. Sebaiknya luruskan niatmu dulu. Fokus bahwa apa yang kamu utarakan adalah demi kebaikan bersama jadi kuncinya.

Setelah mendiskusikan masalah seks pada pasangan, kamu tetap disarankan untuk mengajak pasangan pergi berkonsultasi dengan dokter ahli. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan saran atau solusi yang tepat.