Ada banyak cara untuk meningkatkan romantisme di ranjang. Salah satunya dengan membubuhkan tanda cinta atau yang kerap disebut sebagai cupang. Tanda cinta ini mungkin terkesan sederhana, tetapi bagi sebagian orang bisa terasa seksi ketika melakukannya pada momen intim bersama pasangan.
Cara membuat cupang leher pun gak sulit. Meski samar-samar tampak menyakitkan, membubuhkan kiss mark ini jauh lebih harmless dari yang kamu kira. Nah, begini trik yang bisa diikuti.
Well, sebenarnya gak ada teknik khusus untuk memberikan cupang. Sama seperti memar lainnya, bekas kemerahan di area tubuh tertentu bisa muncul bahkan jika kamu membubuhkan kecupan ringan.
Meski demikian, bukan berarti kamu bisa grusak-grusuk langsung kecup sana-sini, lho. Membubuhkan cupang juga perlu trik khusus sehingga tetap terasa intim dengan pasangan. Begini langkahnya:
Mulailah sesi pemanasan dengan berciuman. Tingkatkan gairah secara perlahan dari ciuman ringan jadi lebih intens
Tambahkan beberapa sentuhan pada bagian tubuh yang sensitif
Pilih titik tubuh yang ingin dibubuhkan cupang
Ketika hendak membubuhkan cupang, bentuk bibir menyerupai huruf O dan tekan kuat pada kulit pasangan. Tahan udara dengan bibir seperti mengisap
Tarik kulit pasangan dengan lembut hingga beberapa saat untuk menyisakan warna kemerahan.
Agar makin menggairahkan, libatkan air liur sebagai pelumas alami untuk membuat kecupan gak terasa kering. Namun, jangan terlalu berlebihan kalau tidak mau cupang berubah jadi hal menggelikan.
Gak semua percobaan cupang akan menyisakan warna memar yang khas. Hal ini tergantung pada tekanan yang diberikan. Ada beberapa tips membubuhkan cupang yang bisa membantumu memberikan 'kenang-kenangan' romantis kepada pasangan. Yuk, coba ikuti tips ini:
Jangan menggunakan gigi karena justru berpotensi membuat kulit pasangan terluka
Lakukan secara bertahap. Caranya bisa memberikan beberapa kecupan di satu titik yang sama
Kontrol air liur. Jika terlalu banyak pelumas, gairah bercinta justru bisa hilang, lho.
Sama seperti ketika kakimu terbentur kursi, gak ada durasi pasti berapa lama cupang akan bertahan. Waktunya berbeda, tergantung pada tingkat isapan dan di bagian tubuh mana kamu membubuhkannya. Namun, umumnya cupang dapat bertahan hingga beberapa hari.
Buat yang belum tahu, cupang sejatinya merupakan memar. Hal ini terjadi karena pembuluh darah pecah akibat isapan atau sedikit gigitan. Tindakan tersebut dapat meledakkan kapiler kecil di kulit, melansir Teen Vogue.
Nah, karena memar ini berkaitan dengan pembuluh darah, gak heran jika bekasnya meninggalkan warna merah. Cupang akan berwarna keunguan atau cokelat lebih gelap setelah beberapa hari. Selanjutnya, akan berubah kekuningan sebelum akhirnya sembuh, seperti kebanyakan memar lainnya.
Sebelum menerapkan cara membuat cupang leher, perlu perhatikan bagian tubuh yang menjadi sasaran, ya. Cupang gak buruk, kok, tapi cukup menarik perhatian ketika berada di bagian tubuh yang terlihat.