Diet Karnivora untuk Kesuburan, Benarkah Terbukti Manjur?

24 Mei 2022, 19:36 WIB

ilustrasi daging (pexels.com/Valeria Boltneva)

Ketidaksuburan dapat terjadi akibat persoalan suami maupun istri. Berbagai cara dicoba oleh pasangan pejuang garis dua untuk menimang momongan. Mulai dari memperbaiki gaya hidup lebih sehat, asupan nutrisi, dan meningkatkan olahraga.

Tak ketinggalan, beberapa pasutri mencoba diet untuk program hamil. Salah satunya yaitu diet karnivora yang diyakini pengikutnya bisa meningkatkan kesuburan. Diet ketat ini hanya mengkonsumsi produk hewani saja.

Benarkah diet karnivora membantu kesuburan? Selain itu, apakah ada risiko kesehatan bagi penganutnya? Yuk, kita ulik bersama jawabannya.

1. Bagaimana cara diet karnivora?

ilustrasi daging (pexels.com/Mark Stebnicki)

Orang-orang melakukan diet untuk menjaga kesehatan atau kecantikan. Jika ingin melaksanakan diet karnivora, bagaimana caranya?

Seperti namanya "diet karnivora", pelaku diet hanya makan daging, ikan, telur, dan produk hewani lainnya. Tanpa adanya dampingan karbohidrat atau zat gizi lainnya. Bahkan lebih ekstremnya, mereka ada yang mengonsumsi daging mentah.

Kebutuhan cairan dipenuhi dengan minum air mineral atau kaldu tulang. Selain itu, mereka juga mengurangi minuman dari tumbuhan seperti kopi dan teh.

2. Apa saja manfaat diet karnivora?

ilustrasi timbangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Siapa ingin menurunkan berat badan? Salah satu manfaat diet ini dapat membantu pengaturan berat badan tubuh. Konsumsi makanan tinggi protein hewani bisa menjaga tetap kenyang serta menurunkan asupan makanan.

Dilansir laman Healthline, diet karnivora bisa mengatur gula darah dan memperbaiki suasana hati. Diet ini bersifat ketat dan sulit diikuti dalam jangka panjang.

3. Hubungan diet karnivora dan kesuburan

ilustrasi tes kehamilan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Benarkan diet karnivora bermanfaat untuk promil? Belum ada penelitian yang membuktikan diet karnivora dapat mengatasi kesuburan. Penganut diet karnivora yang makan daging mentah bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

Nutrisi memang memiliki efek positif pada kesuburan, misalnya makanan tinggi folat dan nabati. Namun, sebuah studi dalam Front Public Health tahun 2018 menyebutkan konsumsi daging merah tidak ada kaitannya dengan kesuburan.

4. Risiko kesehatan diet karnivora

ilustrasi tekanan darah (www.pexels.com/Thirdman)

Tubuh manusia memerlukan zat gizi yang cukup meliputi karbohidrat, lemak, serat, protein, vitamin, dan mineral. Adapun diet ketat ini hanya memenuhi beberapa zat gizi saja. Bagaimana risiko kesehatan diet karnivora?

Selain memiliki keunggulan, diet karnivora juga ada efek negatif bagi tubuh. Diet karnivora tinggi lemak jenuh, natrium berlebih, dan kolesterol jahat (LDL). Hal ini dapat memicu peningkatan kolesterol dalam darah, risiko peningkatan tekanan darah, serta berisiko penyakit jantung.

5. Siapa saja yang tidak boleh diet karnivora?

ilustrasi sakit jantung (pixabay.com)

Diet karnivora tidak cocok untuk penderita sakit jantung dan penyakit ginjal. Pasien jantung dan penyakit ginjal memerlukan pembatasan protein. Anak-anak, perempuan hamil, dan menyusui memerlukan gizi yang seimbang. Sedangkan, diet ketat ini hanya dapat memenuhi nutrisi tertentu.

Diet karnivora tidak terbukti bermanfaat untuk kesuburan, tapi ada manfaat lain dan risiko bagi tubuh. Apakah kamu tertarik mencobanya? Sebelum melakukan diet ini, pastikan berkonsultasi kepada dokter dahulu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.