Ingin Punya Anak Kembar? Ini 10 Faktor yang Meningkatkan Peluangnya!

Dilansir Office on Women's Health, peluang untuk mendapatkan anak kembar akan meningkat ketika sang ibu berusia lebih dari 30 tahun, tepatnya sekitar usia 35-39 tahun. Hal ini berbeda dari anggapan publik yang mengira bahwa waktu terbaik untuk hamil adalah saat ibu berusia 25-30 tahun.

Kenapa demikian? Ternyata di usia 30-an, sistem reproduksi perempuan sudah sangat matang dan mengeluarkan lebih banyak sel telur. Saat sperma berhasil membuahi dua sel yang terpisah, kehamilan kembar bisa terjadi. 

Faktor berikutnya adalah kondisi tubuh sang ibu, lebih tepatnya tinggi dan berat badan. Mari kita kupas satu per satu!

Pertama adalah tinggi badan. Dilansir Verywell Family, perempuan dengan tinggi lebih dari 164,8 sentimeter lebih berpotensi hamil kembar. Alasannya masih belum pasti. Namun, menurut teori para ahli, ini karena orang yang bertubuh tinggi memiliki nutrisi yang lebih baik.

Selanjutnya, dari segi berat badan, ternyata perempuan yang mengalami obesitas (indeks massa tubuh lebih dari 30) memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Dari sumber yang sama, ternyata lemak yang berlebihan akan meningkatkan hormon estrogen. Hormon tersebutlah yang memicu ovulasi sel telur. 

Riwayat kembar di dalam keluarga adalah faktor yang berperan penting untuk meningkatkan peluang. Akan lebih baik lagi jika pihak perempuanlah yang memiliki riwayat tersebut. Menurut data dari organisasi American Society of Reproductive Medicine, berikut ini penjabarannya:

• Ibu yang memiliki riwayat kembar non-identik di keluarga memiliki peluang hamil kembar dalam 1 per 60 kehamilan;
• Jika sang ayah yang memiliki riwayat tersebut, peluang untuk mendapatkan anak kembar adalah 1 per 125 kehamilan.

Ternyata, hamil ketika sedang menyusui juga bisa meningkatkan peluang ini, lho. Studi dalam "Journal of Reproductive Medicine" tahun 2001 menyatakan bahwa peluang hamil kembar meningkat hingga 11,4 persen pada ibu menyusui, sedangkan pada perempuan lain peluang tersebut hanya 1,1 persen. 

Berikutnya, ada makanan dan suplemen tertentu yang sebaiknya dikonsumsi ketika ingin mendapatkan bayi kembar. Dilansir berbagai sumber, berikut ini di antaranya;

• Susu sapi;
• Suplemen asam folat;
• Makanan yang mengandung protein;
• Suplemen yang mengandung zink atau seng;
• Suplemen dan makanan yang mengandung vitamin B. 

Meski masih belum terbukti 100 persen, banyak sumber yang menyebutkan bahwa posisi seks tertentu bisa meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar. Posisi apa saja yang disarankan? Dilansir Momjunction, berikut ini di antaranya:

• Misionaris;
• Berdiri;
• Doggy style;
• Side by side.

Selanjutnya adalah cara-cara yang menggunakan intervensi medis. Metode pertama yang bisa kamu coba adalah in vitro fertilization (IVF) atau yang dikenal pula sebagai bayi tabung. Walaupun metode ini pada umumnya digunakan oleh pasangan yang sulit hamil, masyarakat kini juga memanfaatkannya untuk mendapatkan anak kembar. 

Untuk melakukan IVF, sel telur dan sperma diambil dan diinkubasi bersama di dalam laboratorium hingga membentuk embrio. Jika yang diinginkan adalah bayi kembar, dokter membutuhkan lebih dari satu telur. Setelahnya, embrio akan ditanamkan di dalam rahim sang ibu. 

Prosedur medis berikutnya adalah intraurine insemination (IUI) atau yang dikenal sebagai inseminasi buatan. Jika pembuahan pada IVF dilakukan di luar, pembuahan pada IUI dilakukan di dalam rahim. 

Sperma yang telah dipersiapkan akan dimasukkan ke dalam rahim ketika masa ovulasi datang. Namun, IUI harus diiringi dengan konsumsi obat-obatan kesuburan yang akan dijelaskan pada poin berikutnya. 

Obat apa saja yang bisa meningkatkan peluang hamil anak kembar? Berikut ini di antaranya yang paling sering digunakan:

• Clomid: bisa meningkatkan peluang sebanyak 5-12 persen;
• Femera: peningkatan persentase sebesar Clomid;
• Gonadotropins: meningkatkan peluang hamil anak kembar hingga 30 persen. 

Obat-obatan tersebut harus digunakan seizin dari dokter, ya, agar kehamilan bisa berjalan dengan aman dan lancar. 

Terakhir, jika kamu dan pasangan benar-benar menginginkan anak kembar, sebaiknya rencanakan kehamilanmu dengan bimbingan dokter. Sampaikan kesulitan apa yang kamu alami selama ini, kondisi tubuh, riwayat kehamilan di keluarga, dan apa yang diinginkan. Dokter akan menganalisis dan memberikan anjuran mengenai apa yang sebaiknya kamu dan pasangan lakukan. 

Itulah 10 faktor dan cara yang bisa meningkatkan peluangmu mendapatkan anak kembar. Jika memang kondisimu atau pasangan tidak memungkinkan untuk mencapai keinginan tersebut, ada baiknya untuk tidak memaksakan, ya. Yang paling penting adalah sang ibu dan anak dalam kondisi yang sehat hingga setelah lahir nanti.